Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

الأساليب الإنشائية في الأربعين النووية Muammar
Albariq: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/albariq.v1i2.11

Abstract

This study aims to describe the secrets contained in the words of the Prophet Muhammad peace be upon him, especially in terms of structuralism in the choice of words spoken from his oral Muhammad peace be upon him, because everything that is spoken from the oral of the Prophet Muhammad is a revelation that is absolute to believe, then in terms of fluency this is a treasure in the branch of balaghah science. This study used a qualitative method with descriptive analysis, where this method focuses on the words of the Prophet Muhammad that written in the Al 'Arbai'in An Nawaiyah book, and also the structural techniques that researched in this study only focuses on a few form of words that is al amr (command word), an nahyu (prohibition word), al istifham (question word), an nidaa (call word). The findings of this study are the words os the Prophet Muhammad that written on Al 'Arbai'in An Nawaiyah book contain many forms of structural techniques with their respective objectives and purposes, one example is the word (يَا مُحَمَّدُ) in hadith number 2 is included in the category of an nidaa (calling words), which in balaghah science functions to call someone who is some distance away drom the speaker, and also another function is a call of honor to someone who has a higher rank than the speaker.
الصور البيانية في الأربعين النووية للإمام أبي زكريا يحيى بن شرف الدين النووي Muammar
Albariq: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24239/albariq.v2i1.15

Abstract

Hadist Nabi Muhammad SAW adalah harta karun besar dalam dunia ilmu bahasa Arab terutama dalam bidang Balagah, dan diantara cabang ilmu Balagah adalah al-Bayan yaitu ilmu yang membahas tentang tata bahasa atau morfologi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menyoroti bentuk, fungsi dan makna kalimat al-Bayan yang terdapat pada hadist-hadist Nabi Muhammad SAW dalam buku "Al-Arba'in An- Nawawiyah” khususnya dalam pandangan analogi dan metafora. Kefasihan dan kepandaian beretorika merupakan salah satu mukjizat dari Nabi Muhammad SAW, sebagaimana Allah telah melebihkan Nabi Muhammad SAW dari pada nabi lainnya dengan ucapan yang pendek dan tetapi memliki makna yang mendalam. Selanjutnya salah satu contoh dari bentuk kalimat al-Bayan dalam kitab “Al- Arbain An-Nawawiyah” ialah sabda nabi Muhammad SAW: (وَمَنْ وَقَعَ في الشُّبُهَاتِ وَقَعَ في الْحَرَامِ، كَالرَّاعِى يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ) dalam contoh ini nabi Muhammad menyerupai keadaan seseorang yang terjatuh dalam perkara syubhat sebagaimana keadaan seorang penggembala yang sedang menggembalakan hewan ternaknya di sekitaran area kawasan padang rumput yang terlarang karena perjanjian adat, bila hewan ternaknya masuk ke daerah terlarang maka ia akan dijatuhi hukuman adat, dan hal ini tentu akan sangat beresiko bagi diri penggembala tersebut.