Menganalisa kembali sebuah perencanaan pembangunan gedung menjadi salah satu pilihan untuk menghemat biaya, namun masih sesuai ketentuan dan standar yang berlaku. Banyak alternatif yang digunakan untuk menghemat biaya-biaya dengan mengurangi atau menghilangkan biaya yang tidak diperlukan. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah value engineering (rekayasa nilai). Value Engineering (VE) dapat didefinisikan sebagai sebuah teknik dalam manajemen pendekatan yang sistematis untuk mencari keseimbangan fungsi terbaik antara biaya, kendala kinerja sebuah proyek serta mengurangi atau menghilangkan biaya yang tidak penting.Pada penelitian ini analisa VE dilakukan berdasarkan item yang dianalisis menggunakan distribusi Paretto, kemudian selanjutnya dilakukan analisa dengan beberapa tahap/ fase yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa dan tahap rekomendasi. Untuk Rancangan Anggaran Biaya dikelompokan lebih ringkas menjadi beberapa kelompok selanjutnya dilakukan distribus Paretto sehingga diperoleh item yang akan dilakukan Value Engineering yaitu Pekerjaan Struktur, Pekerjaan Dinding, Lantai dan Plafond serta Pekerjaan Saluran dan Ruas Jalan.Rancangan usulan yang diterapkan pada studi ini adalah penggantian item pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba menjadi Bored Pile ditambah dengan pekerjaan yang menyertainya sehingga diperoleh selisih biaya untuk pekerjaan struktur sebesar Rp. 435.419.421. Rancangan usulan pekerjaan dinding hanya mengganti partisi dinding dari Gypsum board 5 mm (kayu kelas II) menjadi Triplek 6 mm sehingga diperoleh selisih biaya sebesar Rp. 17.034.473. Rancangan pada pekerjaan ruas jalan hanya me-review untuk pemanacangan galam per- m2dengan selisih biaya Rp. 1.050.000.000. Berdasarkan perhitungankeseluruhan total biaya hasil yang diperoleh pada studi penerapan valueengineering ini relatif kecil yaitu hanya berkisar 7,4% dari total kesuluruhanbiaya.Kata kunci: rancangan anggaran biaya, rekayasa nilai, gedungRe-analyzinga building development plan to be anoption to save costs, but still in accordance with applicable terms and standards. Many alternatives are used to save costs by reducing or eliminating unnecessary costs. One of the alternatives that can be used is value engineering (VE). Value Engineering (VE) can be defined as atechnique in the management of a systematic approach to finding the best balance of functions between cost, performance constraints of a project and reducing or eliminating unnecessary costs.In this research VE analysis is done based on the items analyzed using Paretto distribution, then next done by analysis with some phase/phase that is stage information, creative phase, analysis phase and recommendation phase. For the Budget Plan, it will bedivided into several groups, then distributed by Paretto so that the items will be done Value Engineering is Structural Work,Wall Work, Floor and Ceilingas wellas Channel and Road Works.The proposed draft applied in this study is there placement of the foundation of the Sarang Laba-Laba Construction to Bored Pile plus the accompanying work so that the cost difference for the structural work is Rp. 435,419,421. The proposed wall work only replaces the wall partition of Gypsumboard 5 mm (class II wood) into Triplek 6 mm so that the cost difference of Rp.17.034.473. The design on the road works is only reviewed for perforation of the 2nd marine with a cost difference of Rp.1.050.000.000. Based on th ecalculation entire of the cost of the results obtained in the study of the application of value engineering is relatively small that is only about 7.4% entire of cost.Keywords: budget draft, value engineering and building