Rima Novisca Jasmadi
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dexmedetomidine Intranasal sebagai Premedikasi pada Pediatri Rima Novisca Jasmadi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i2.1183

Abstract

Pendahuluan: Pembedahan merupakan pengalaman yang sangat menegangkan bagi pasien terutama bagi anak-anak, karena anak yang paling rentan terhadap ketakutan, kecemasan dan stres, hal ini terjadi karena kemampuan kognitif yang terbatas serta mereka masih sangat bergantung kepada orang lain. Pemberian obat intranasal merupakan rute alternatif yang efektif dan nyaman, terutama bagi anak-anak yang tidak kooperatif sebagai premedikasi.Pembahasan: Dexmedetomidine merupakan α2 agonis yang sangat selektif. Alpha 2-agonis adenoreceptor semakin sering digunakan dalam perawatan anestesia karena efeknya yang bukan hanya menurunkan nada simpatik dan melemahkan respon stres terhadap anestesia dan pembedahan, tetapi juga menyebabkan sedasi dan analgesia. Kesimpulan: Penggunaan intranasal dexmedetomidine pada anak-anak menjadi topik yang menarik karena meningkatnya kebutuhan akan obat penenang yang mudah digunakan dan diterima dengan baik oleh anak-anak, dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi dan profil keamanan yang sangat baik sehingga dapat digunakan oleh ahli anestesi maupun subspesialis pediatrik dalam prosedur premedikasi. Kata kunci: Dexmedetomidine intranasal, Pediatri, Premedikasi  ABSTRACT Introduction: Surgery is a very stressful experience for patients, especially for children, because children are the most vulnerable to fear, anxiety and stress, this happens because of limited cognitive abilities and they are still very dependent on others. Intranasal administration of drugs is an effective and convenient alternative route, especially for children who are not cooperative as premedication.Discussion: Dexmedetomidine is a highly selective 2 agonist. Alpha 2-adenoreceptor agonists are increasingly being used in anesthesia care because of their effects that not only decrease sympathetic tone and attenuate the stress response to anesthesia and surgery, but also induce sedation and analgesia.Conclusion: The use of intranasal dexmedetomidine in children is a topic of interest due to the increasing need for a sedative that is easy to use and well accepted by children, with a very high success rate and excellent safety profile, making it suitable for both anesthesiologists and pediatric subspecialists alike. in premedication procedures. Keyword: Intranasal dexmedetomidine, Pediatrics, Premedication
PENGOBATAN NABI : EFEK JINTAN HITAM (NIGELLA SATIVA) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SPERMA Nadya Marshalita; Ghina Risky Juanda; Rima Novisca Jasmadi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v9i1.1008

Abstract

Infertilitas merupakan ketidakmampuan untuk mengandung sampai melahirkan bayi hidup setelah satu tahun melakukan hubungan seksual yang teratur serta tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun. Tingkat infertilitas tertinggi terdapat di Benua Asia dan Afrika termasuk di Indonesia (4,2%). Pria memiliki kontribusi cukup besar sekitar 50% mengenai masalah infertilitas ini. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa pengobatan jintam hitam (Nigella sativa) dapat meningkatkan kualitas sperma. Semakin bertambahnya usia maka kesuburan pria semakin menurun ditandai dengan kualitas sperma yang juga menurun, dari segi jumlah, morfologi, maupun motilitas sperma. Kebiasaan merokok juga dapat menurunkan kualitas sperma. Asap rokok mengandung karbon monoksida, karbon dioksida, oksida, nitrogen, senyawa hidrokarbon, nikotin, tar, dan kadmium. Senyawa-senyawa ini berpotensi menimbulkan radikal bebas atau reactive oxygen species (ROS) yang dapat merusak mitokondria dan menyebabkan abnormalitas morfologi sperma. Menurunnya kualitas sperma dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Pada jintan hitam (Nigella sativa) terdapat kandungan thymoquinone yang merupakan antioksidan poten yang bekerja sebagai superoxidant anion scavenger. Thymoquinon yang terkandung dalam minyak Nigella sativa memiliki aktivitas antioksidan yang memegang peranan sangat penting sebagai protektor spermatozoa terhadap ROS, hal ini memungkinkan untuk membantu memperbaiki abnormalitas spermatozoa akibat radikal bebas sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas spematozoa.