Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENATALAKSANAAN HOLISTIK ASMA PERSISTEN SEDANG PADA PASIEN PEREMPUAN 36 TAHUN MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA Dinda Annisa Fitria; Fitria Saftarina
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 4, No 2 (2021): November 2021
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v4i2.1280

Abstract

Pendahuluan: Asma merupakan penyakit saluran pernapasan kronik yang dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga diperlukan tatalaksana pasien secara holistik dan komprehensifuntuk meningkatkan kualitas hidup pasien.Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang saat kunjungan ke rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif.Hasil: Pasien wanita dewasa dengan asma persisten sedang. Dilakukan penatalaksanaanpasiensecara komprehensif dengan konsep patient-centered approach, family-focused, dan community-oriented. Tatalaksana medikamentosa berupa obat pelega dan obat pengontrol asma. Tatalaksana non-medikamentosa berupa edukasi mengenai asma, termasuk menjelaskan dan meminta pasien untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor pencetus asma.Hasil evaluasi didapatkanperubahan sikap dalam mengurangi risiko eksaserbasi pada tahap trialdan didapatkan perbaikan dalam kontrol asma yang dinilai dengan Asthma Control Test.Kesimpulan: Pelayanan kedokteran keluarga memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga dalam pengelolaan penyakit asma persisten sedang.Kata Kunci: Asma, persisten sedang, pelayanankedokteran keluarga
HUBUNGAN OBESITAS TERHADAP KESEIMBANGAN POSTURAL Dinda Annisa Fitria; Khairun Nisa Berawi
JIMKI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Vol 7 No 2 (2019): JIMKI : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia Volume 7.2 Edisi Mei - Oktob
Publisher : BAPIN-ISMKI (Badan Analisis Pengembangan Ilmiah Nasional - Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53366/jimki.v7i2.68

Abstract

Pendahuluan: Obesitas merupakan suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan di jaringan adiposa sehingga dapat mengganggu kesehatan dan menjadi salah satu penyakit yang sukar diatasi. Prevalensi obesitas mencapai hampir 3 kali lipat dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun (pada tahun 1975–2016). Sementara di Indonesia, prevalensi obesitas mencapai 15,4% pada tahun 2013. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan obesitas terhadap keseimbangan postural. Metode penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah dengan meninjau artikel dengan kata kunci obesitas dan keseimbangan postural. Pembahasan: Obesitas merupakan suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan metabolisme energi yang dikendalikan beberapa faktor biologik spesifik . Keseimbangan didefinisikan sebagai suatu kemampuan untuk mengontrol pusat gravitasi agar tetap berada di atas landasan penopang. Obesitas memengaruhi keseimbangan dari segi anatomi, yakni perubahan postur yang terjadi adalah menurunnya lingkup gerak sendi (LGS), berkurangnya elastisitas pada ligamen dan otot, serta berubahnya center of gravity (CoG). Individu yang obesitas memiliki tingkat kestabilan yang kurang daripada individu yang memiliki berat badan normal sehingga mengurangi kinerja gerakan ekstremitas atas. Kesimpulan: Data menunjukkan bahwa terdapat hubungan obesitas terhadap keseimbangan postural dimana pada individu yang obesitas memiliki kontrol postural yang tidak baik daripada individu dengan berat badan normal. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui jenis obesitas yang lebih memiliki hubungan erat dengan keseimbangan postural.