Pendahuluan: Asma merupakan penyakit saluran pernapasan kronik yang dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga diperlukan tatalaksana pasien secara holistik dan komprehensifuntuk meningkatkan kualitas hidup pasien.Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang saat kunjungan ke rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif.Hasil: Pasien wanita dewasa dengan asma persisten sedang. Dilakukan penatalaksanaanpasiensecara komprehensif dengan konsep patient-centered approach, family-focused, dan community-oriented. Tatalaksana medikamentosa berupa obat pelega dan obat pengontrol asma. Tatalaksana non-medikamentosa berupa edukasi mengenai asma, termasuk menjelaskan dan meminta pasien untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor pencetus asma.Hasil evaluasi didapatkanperubahan sikap dalam mengurangi risiko eksaserbasi pada tahap trialdan didapatkan perbaikan dalam kontrol asma yang dinilai dengan Asthma Control Test.Kesimpulan: Pelayanan kedokteran keluarga memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga dalam pengelolaan penyakit asma persisten sedang.Kata Kunci: Asma, persisten sedang, pelayanankedokteran keluarga