Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN KOMBINASI MESIN PENGUPAS DAN PEMIPIL JAGUNG Moch. Sabri Entengo; Yunita Djamalu; Evi Sunarti Antu
Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo (JTPG) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal JTPG (April)
Publisher : PROGRAM STUDI MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtpg.v3i1.166

Abstract

Di Provinsi Gorontalo, komoditas tanaman pangan merupakan komoditas yang dominan dan dikembangkan secara intensif terutama jagung. Setelah jagung dipanen perlu dilakukan beberapa langkah penanganan salah satunya dengan cara pengupasan kulit dan pemipilan jagung, sekarang sudah ada mesin pengupas kulit sekaligus pemipil jagung tetapi mesin ini masih memiliki kekurangan yaitu, hasil kerja mesin masih belum efektif karena kulit, tongkol dan hasil pipilan jagung tercampur, serta beberapa biji jagung terpipil tidak beraturan. Dari masalah yang ada penulis mendesain dan membuat kombinasi mesin pengupas dan pemipil jagung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode empirik, yaitu pengamatan dilapangan (observasi) kemudian dari sumber studi pustaka lalu diaplikasikan dalam satu model dimensi dengan perencanaaan yang diwujudkan dalam satu bentuk nyata berupa perancangan mesin pemipil dan pengupas kulit jagung. Desain mesin pengupas dan pemipil jagung menggunakan motor penggerak bahan bakar bensin dengan kapasitas 5,5 Hp. Mesin pengupas dan pemipil jagung ini memiliki tinggi keseluruhan alat 1150 mm dengan lebar alat 500 mm. Dari hasil pengujian mesin pengupas dan pemipil jagung uji coba dillakukan sebanyak tiga kali pengujian dengan masa 1 kg jagung yang masih utuh dengan kulit. Setelah jagung selesai ditimbang selanjutnya jagung dimasukan ke dalam mesin pengupas dan pemipil jagung dengan perlakuan yang berbeda, yaitu memasukan jagung kedalam mesin sekaligus, memasukan jagung secara satu persatu, dan uji coba ketiga yaitu memasukan jagung secara satu per satu tanpa jeda, sehingga rata-rata waktu yang dihasilkan 41 detik dari proses pengupasan dan pemipilan.