Debora Lestari Simamora
Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN BIDAN TERHADAP PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN SIKAP BIDAN DALAM PENCEGAHAN DEFISIENSI VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DI DUSUN II KERIAHEN TANI DESA SEMBAHE BARU KECAMATAN PANCUR BATU TAHUN 2011 Debora Lestari Simamora
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan bidan terhadap pemberian vitamin K1 pada bayi baru lahir dengan sikap bidan dalam pencegahan defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe. Jenis penelitian ini deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Dusun II Desa Keriahen Tani Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2011.Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja diunit pelayanan kesehatan baik swasta/pemerintah di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe Baru Kecamatan Pancur Batu dengan jumlah 20 orang. Analisis data dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan antara pengetahuan bidan terhadap pemberian vitamin K1 pada BBL dengan sikap bidan dalam pencegahan defisiensi vitamin K pada BBL dengan p= 0,000 (p>0,05). Disarankanbagitenagakesehatan di Dusun II Keriahen Tani Desa Sembahe Baru agar meningkatkan pelayanan standart Kebidanan terutama kepada bayi baru lahir.
HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA SMA DI LINGKUNGAN I LABUHAN DELI KECAMATAN MEDAN MARELAN DI STIKes IMELDA MEDAN TAHUN 2014 Debora Lestari Simamora
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan suatu respon fisiologis, psikologis dan perilaku dari manusia yang mencoba untuk mengadaptasi dan mengatur baik tekanan internal dan eksternal (stresor). Stresor dapat mempengaruhi semua bagian dari kehidupan seseorang, menyebabkan stres mental, perubahan perilaku, masalah-masalah dalam interaksi dengan orang lain dan keluhan-keluhan fisik salah satunya gangguan siklus menstruasi. Dalam pengaruhnya terhadap pola menstruasi, stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar peranannya dalam reproduksi wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan tingkat stres terhadap siklus menstruasi pada remaja sma di lingkungan I labuhan deli kecamatan medan marelan tahun 2014. Penelitian ini bersifat deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 40. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik accidental sampling. Data primer adalah data yang diambil langsung dari responden melalui kusioner. Dari hasil penelitian yang di dapat bahwa 40 responden, mayoritas mengalami tingkat stres berat sebanyak 29 orang (72,5%) dan minoritas mengalami tingkat stres ringan sebanyak 11 orang (27,5%). Bahwa dari 40 responden, mayoritas siklus menstruasi tidak teratur sebanyak 25 orang (62,5%) dan minoritas siklus menstruasi teratur sebanyak 15 orang (37,5 %). Ada hubungan yang signifikan antara variabel independen (tingkat stres) dengan variabel dependen (siklus menstruasi), dimana nilai (p=0,000) ˂ 0,005.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG METODE KANGURU PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2017 Debora Lestari Simamora
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode kangguru bisa digunakan dalam perawatan bayi BBLR sebagai pengganti inkubator, caranya dengan meletakkan bayi yang telah diberi popok dan penutup kepala di antara payudara ibu dan ditutupi baju ibu yang berfungsi sebagai kantong kanguru. Dari studi pendahuluan di wilayah kerja Pusksesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat didata jumlah ibu hamil tahun 2017 sebanyak 380 orang, yang bersalin 215 orang, di antaranya yang melahirkan bayi BBLR sebanyak 19 bayi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran pengetahuan ibu hamil tentang metode kanguru pada bayi BBLR di wilayah kerja Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2017. Penelitian bersifat deskriptif. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung saat penelitian dilakukan bulan Mei-Juni 2017 sebanyak 45 orang dan seluruhnya dijadikan sampel (total sampling). Hasil penelitian diperoleh pengetahuan ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Tahun 2017 tentang pengertian metode kanguru mayoritas kurang, tentang manfaat metode kanguru mayoritas kurang, tentang cara perawatan metode kanguru mayoritas kurang, dan pengetahuan ibu hamil tentang metode kanguru pada bayi berat lahir rendah mayoritas kurang. Disarankan kepada ibu hamil agar berupaya menjaga kesehatan selama kehamilan agar kelak dapat melahirkan bayi yang sehat. Bagi tenaga kesehatan khususnya bidan agar lebih memotivasi dan meningkatkan penyuluhan tentang cara sehat selama kehamilan dan memberikan pengetahuan kesehatan tentang metode kanguru. Diharapkan peran serta keluarga terutama ayah terhadap upaya pencegahan bayi baru lahir dengan berat badan rendah dengan cara membantu ibu hamil memenuhi asupan gizi seimbang dan rutin melakukan pemeriksaan kepada petugas kesehatan.
PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR SEPUTAR MITOS KEHAMILAN DI KLINIK SULASTRI LAUT DENDANG TAHUN 2018 Debora Lestari Simamora
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v5i2.171

Abstract

Kehamilan merupakan suatu proses merantai yang berkesinambungan dan terdiri dari ovulasi pelepasan sel telur, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010). Mitos adalah suatu cerita, pendapat atau anggapan sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu perkara yang pernah berlaku pada masa dahulu, yang kebenarannya belum tentu benar adanya (Harry Lubis, 2009). wanita Usia Subur (WUS) adalah wanita yang keadaan organ reproduksinya berfungsi dengan baik antara umur 20 – 45 tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur Seputar Mitos Kehamilan. Desain penelitian Aksidental Sampling dengan besar sampel sebanyak 30 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 sampai 14 Desember 2018. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 17 responden (56,6%) tidak setuju dengan 5-10 soal mitos pada kuesioner. Sebanyak 13 responden (43,3%) masih setuju > 5 soal mitos pada kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan masih cukup nya pengetahuan wanita usia subur mengenai mitos seputar kehamilan.