Mei Adelina
Dosen Prodi D-III Kebidanan STIKes Imelda

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BAYI 6-12 BULAN DI KELURAHAN SICANANG KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015 Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 Tahun 2015
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman selain ASI yang mendamping nutrisi yang diberikan kepada bayi setelah bayi siap atau berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizinya, setelah berusia 6 bulan. ASI hanya mampu memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi. Setelah bayi berumur 6 bulan, pemberian ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang aktifitasnya sudah cukup banyak, berat badan bayi yang normal sudah mencapai 2-3 kali berat badan saat lahir selain ASI. Bayi pada umur 6 bulan juga perlu diberi makanan tambahan disesuaikan dengan kemampuan lambung bayi untuk mencerna makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian makanan pendamping ASI pada bayi 6-12 bulan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan. Metode penelitian ini menggunakan rancangan Observasional dengan pendekatan Cross Sectional yang dilakukan pada bulan November 2014- February 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai Bayi 6-12 bulan dengan populasi 35 jiwa, pemilihan sampel dengan tehnik total populasi. Uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan bantuan softwer komputer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan (p=0,000), Sikap menerima (p=0,000), Sikap menanggapi (p=0,000), Sikap menghargai (p=0,000) dan sikap bertanggung jawab (p=0,000) dengan pemberian makanan tambahan di Kelurahan Sicanang Kecamatan Medan Belawan tahun 2015.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASUPAN GIZI PADA BALITA DI DESA FIRDAUS DUSUN IV KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI TAHUN 2016 Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Tahun 2016
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menunjukkan kesehatan masyarakat Indonesia di Asean yaitu peringkat ke-142 dari 170 negara. Data WHO itu menyebutkan angka kejadian gizi buruk dan kurang yang pada balita masing-masing meningkat menjadi 8,3 persen dan 27, 5 persen serta pada tahun 2005 naik lagi menjadi masing-masing 8,8 persen. Data WHO tahun 2002 menunjukkan 60 persen kematian bayi dan balita terkait dengan kasus gizi kurang (Dina. 2007). Data Riskesdas itu menyebutkan prevalen kekurangan gizi pada anak balita adalah sebesar 17,9 persen terdiri dari gizi kurang 13,0 persen dan gizi buruk 4,9 persen pada tahun 2010. Kondisi tersebut cukup mengkhawatirkan. Alasannya, selain berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak, kekurangan gizi juga termasuk salah satu penyebab utama kematian balita. Dari data tersebut diperkirakan tahun 2011 akan ada I juta anak gizi buruk di Indonesia (Riskesdas, 2007). Penelitian ini dilakukan didesa Firdaus Dusun IV Kec. Sei Rampah Kab. Serdang Bedagai tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita yaitu sebanyak 67 orang dan sampel yang digunakan dengan tehnik pengundian. Pengumpulan data dilakuakan dengan tehnik wawancara menggunakan kuesioner (daftar pernyataan). Hasil penelitian disimpulkan baik, cukup dan kurang. Dimana hasil bahwa dari 67 responden mayoritas berpengetahuan cukup 42 orang (62.68%), berpengetahuan baik sebanyak 13 orang (19.40%), dan pengetahuan kurang sebanyak 12 orang (17.91%). Diharapkan kepada ibu-ibu lebih aktif lagi mencari informasi-informasi kesehatan mengenai kebutuhan-kebutuhan pada balita terutama asupan gizi balita. Agar angka kejadian kekurangan gizi pada balita dapat diatasi dengan cermat.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI KLINIK ANA JL. TANGKU BONGKAR I MANDALA BY PAS TAHUN 2017 Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri untuk menyusu segera satu jam pertama setelah lahir bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Ana Jl. Tangku Bongkar I Mandala By Pas. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer.Jumlah populasi sebanyak 30 orang dengan sampel sebanyak 30 responden (tottal sampling). Berdasarkan hasil penelitian ini didapat mayoritas responden berpengetahuan cukup sebanyak 23 responden (76,7%), berpengetahuan baik sebanyak 3 responden (23,3%) dan tidak ada responden yang berpengetahuan kurang. Saran bagi peneliti agar memberi penyuluhan inisiasi menyusu dini kepada ibu hamil, bersalin dan nifas, Bagi istitusi pendidikan agar meningkatkan pengetahuannya tentang inisiasi menyusu dini melalui seminar-seminar ilmiah.Bagi peneliti selanjutnya agar melanjutkan penelitian ini untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang sempurna.
EFKTIFITAS BABY SOLUS PER AQUA (SPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN DENGAN BAYI BERAT BADAN RENDAH USIA 7 BULAN Eva Royani Sidabutar; Mei Adelina
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan SPA merupakan bagian dari upaya pelayanan kesehatan tradisional yang sekaligus sebagai upaya pelestarian budaya/pusaka nusantara .Menurut penelitian yang dilakukan oleh ilmuan dan Institut Griffith For Educational Research 2007. Mereka menelliti orang tua dari 7000 anak di Astralia, Selandia Baru dan Amerika Serikat. Anak-anak yang dilibatkan dalam penelitian ini semuanya berusia di baah 1 tahun dan penelitian berlangsung selama 3 tahun. Profesor Robyn Jourgensen, yang memimpin penelitian itu mengatakan, anak-anak yang belajar berenang di usia dini memiliki banyak keterampilan dan mencapai titik pertumbuhan yang lebih cepat. 20 bayi prematur (berat badan 1280 dan 1176 Gram), yang di pijit 3 kali 15 menit selama 10 hari, mengalami kenaikan berat badan perhari 20% - 47% lebih banyak dari yang tidak dipijat. Penelitian pada bayi cukup bulan yang berusia 1-3 bulan, yang di pijat 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu juga didapatkan kenaikan berat badan 50% yang lebih dari kontrol. Jenis penelitian ini adalah survei eksplanotori yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun. Di dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti beberapa variabelEfektifitas Baby Solus Per Aqua (SPA) Terhadap Peningkatan Berat Badan Dengan Bayi Berat Badan Rendah Usia 4-9 BulanPemilihan variabel-variabel dalam penelitian ini didasarkan pada perilaku. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan, menggunakan desain quasi experiment pre post design with a comparison group karena dalam penelitian ini peneliti memberikan Intervensi atau intervensi pada subjek penelitian, kemudian Intervensi diukur dan dianalisis. Instrumen dibangun dengan mendalami teori dan konsep pada masing-masing variabel serta pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya. Hasil dari penelitian ini akan menciptakan suatu perubahan perilaku masyarakat agar dapat mempraktekkan Baby Spa terhadap bayi ibu tersebut agar pertumbuhan dan perkembangan bayi dapat bertumbuh dengan baik.
EFEKTIFITAS EDUKASI METODE WISH AND DRIVE TERHADAPPERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEI RAMPAH TAHUN 2017 Mei Adelina; Destyna Yohana Gultom
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Tahun 2017
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menteri Kesehatan RImencanangkan Komitmen Penanggulangan Kanker di Indonesia. Isi komitmen Penanggulangan Kegiatan Penangulangan Kanker di Indonesia yaitu: 1) Menjadikan kanker sebagai salah satu prioritas masalah kesehatan nasional; 2) Bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan masalah kanker, baik oleh pemerintah, organisasi profesi dan masyarakat; 3) Meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat tentang kanker dan pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan; 4) Merencanakan dan mengimplementasikan program kerja secara paripurna dan berkesinambungan yang mencakup deteksi dini, tatalaksana, rehabilitasi dan paliatif; 5) Mendorong terbentuknya regulasi publik yang mencakup hidup sehat hindari kanker. Di dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti beberapa variabelEfektifitas Edukasi Metode Wish and Drive terhadap perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks. Pemilihan variabel-variabel dalam penelitian ini didasarkan pada perilaku. Penelitian ini merupakan penelitiankuantitatif dengan, menggunakan desain quasi experiment pre post design with a comparison group karena dalam penelitian ini peneliti memberikan Intervensi atau intervensi pada subjek penelitian, kemudian Intervensi diukur dan dianalisis. Instrumen dibangun dengan mendalami teori dan konsep pada masing-masing variabel serta pengaruh dari satu variabel ke variabel lainnya. Hasil dari penelitian ini akan menciptakan suatu perubahan perilaku dengan menggunakan metode Wish and Drivesehingga ibu-ibu dapat mengerti dan mau melakukan deteksi dini kanker serviks.