Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS PERTANIAN MELALUI PEMBUATAN NUGGET JANTUNG PISANG DENGAN SUBSTITUSI KACANG TANAH DI DESA MOLAMAHU, KECAMATAN PULUBALA, KABUPATEN GORONTALO, PROVINSI GORONTALO Abdul Azis Hasan; Adnan Engelen; Desi Arisanti; Syaiful Umela; Ika Okhtora Angelia; Rosdiani Azis; Ingka Rizkyani Akolo
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i1.346

Abstract

Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu wilayah di Provinsi Gorontalo yang memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian. Kecamatan Pulubala adalah salah satu kecamatan yang dipilih sebagai lokasi kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM). Luas wilayah Kecamatan Pulubala adalah 221 km2 atau sebesar 10,3% dari luas wilayah Kabupaten Gorontalo. Dilihat dari morfologi wilayah kecamatan Pulubala didominasi daerah dataran tinggi.Desa Molamahu di Kecamatan Pulubala terletak relatif jauh dari pusat Kabupaten Gorontalo yang berjarak sekitar ±26 km. Kondisi ini menyebabkan Petugas Penyuluh Pertanian jarang datang ke desa ini. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah dilakukan penyuluhan pertanian tentang pengolahan produk-produk pertanian khususnya jantung pisang. Kenyataan ini semakin membenarkan kondisi petani yang tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang cara-cara mengolah jantung pisang menjadi produk yang bernilai ekonomi yang baik. Diharapkan pada akhir kegiatan Program Kemitraan kepada Masyarakat (PKM) di Desa Molamahu ini adalah : Para anggota kelompok petani dapat dan terampil melakukan melaksanakan pengolahan jantung pisang yang merupakan bagian dari tanaman pisang serta para anggota kelompok terampil dan mandiri dalam mengolah berbagai produk jantung pisang menjadi nugget jantung pisang dengan penambahan kacang tanah dan terbentuknya unit usaha produktif pada kelompok mitra khususnya yang dikelola ibu-ibu rumah tangga keluarga mitra.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KELAUTAN DENGAN PENGOLAHAN KARAGINAN DI DESA TIHENGO KECAMATAN PONELO KEPULAUAN KABUPATEN GORONTALO UTARA Ika Okhtora Angelia; Abdul Azis Hasan; Adnan Engelen; Arif Murtaqi; Wila Rumina Nento
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i1.347

Abstract

Hasil laut yang dihasilkan di Provinsi Gorontalo Utara diantaranya adalah ikan, udang, lobster, kepiting dan rumput laut. Rumput laut merupakan komoditas kelautan yang paling banyak diminati. Namun inovasi bagaimana cara mengolah rumput laut menjadi produk olahan yang berdaya jual tinggi masih belum banyak diketahui oleh para nelayan. Daerah penghasil rumput laut terbesar di Provinsi Gorontalo ada di Kabupaten Gorontalo Utara pusatnya di Kecamatan Ponelo Kepulauan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan edukasi kepada kelompok pengolahan rumput laut di Desa Tihengo yang merupakan desa penghasil rumput laut terbesar di Gorontalo Utara dalam rangka menunjukkan bagaimana metode yang benar dalam memanfaatkan rumput laut menjadi olahan makanan yang bernilai jual tinggi sehingga terbangun sikap kemandirian warga dengan membuat produk itu sendiri melalui kelompok binaan masyarakat. Sehingga selain lingkungan menjadi bersih diharapkan masing-masing kepala keluarga memiliki usaha sampingan dari hasil penjualan olahan rumput laut tersebut sehingga bisa dijadikan tambahan pendapatan keluarga dan mampu mengurangi tingkat kemiskinan seperti yang diharapkan pemerintah pusat maupun daerah. Pelatihan yang dilakukan meliputi pengolahan produk berbahan dasar rumput laut yaitu pelatihan pembuatan karaginan. Hasil akhir yang telah didapatkan dari kegiatan pengabdian ini adalah masyarakat menjadi terampil dalam melakukan kegiatan pengolahan karaginan dan dapat mengolahnya sendiri di masing-masing rumah warga sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari rumput laut itu sendiri.
PEMANFAATAN IKAN ROA DALAM PEMBUATAN ABON DENGAN BERBAGAI VARIAN RASA DI SMKN 1 BATUDAA KABUPATEN GORONTALO Adnan Engelen; Syaiful Umela; Desi Arisanti; Abdul Azis Hasan; Rosdiani Azis; Ingka Rizkyani Akolo; Ika Okhtora Angelia
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2019
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v2i1.350

Abstract

Ikan roa merupakan ikan khas yang berasal dari Perairan Sulawesi. Di Gorontalo ikan roa ini mengalami pengasapan yang dikenal sebagai ikan Sagela. Lokasi pengabdian masyarakat oleh tim dosen Politeknik Gorontalo adalah SMKN 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo memiliki jurusan perikanan. Belum adanya inovasi pangan dari turunan produk ikan roa asap ini menjadikan ide dari tim dosen Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Gorontalo untuk mengolahnya menjadi abon. SMKN 1 Batudaa merupakan sekolah kejuruan yang mempunyai tujuan untuk menyiapkan tenaga kerja yang terampil di tingkat menengah yang siap berwirausaha. Metode pelaksanan program, tidak hanya materi dalam bentuk audio visual yang diberikan namun peserta juga diberikan manual/panduan bagaimana tahapan dalam pembuatan abon ikan roa asap. Hasil setelah kegiatan ini didapatkan bahwa guru dan siswa SMK dari sekolah tersebut memperoleh keterampilan dalam pengolahan pangan khususnya ikan roa asap menjadi abon. Selain itu dapat dijadikan peluang berwirausaha bagi siswa dan sebagai inovasi pembuatan abon ikan Roa ini memperkaya rasa dan nilai gizi yang dikandungnya menjadi lebih bervariasi.