Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT IKAN TUNA MENJADI KERUPUK Satria Wati Pade; Arif Murtaqi Akhmad Mutsyahidan; Fredy Irawan
Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG) Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Gorontalo (JAG), Mei 2021
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jag.v4i1.731

Abstract

Ikan tuna banyak disukai masyarakat dan memiliki nilai yang ekonomis. Ikan tuna (Thunus albacares) berpotensi cukup tinggi dengan kandungan protein tinggi ± 26 g/100g daging dan kadar lemak rendah yaitu ± 2,7 g/100 daging. Kandungan gizi lain : mineral yaitu fosfor, kalsium, zat besi, sodium, Vit. A dan Vit. B. Ikan tuna memiliki nilai ekonomis cukup tinggi karena dapat diolah menjadi berbagai macam produk : Fillet, bakso, siomay, nugget, sosis, empek-empek dan kerupuk. Pelatihan dalam pemanfaatan kulit ikan tuna ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian ibu-ibu di daerah pantai di kelurahan Tanjung Kramat, Kota Gorontalo.
EFEKTIFITAS PELILINAN GEL LIDAH BUAYA (Aloe vera L.) TERHADAP DAYA SIMPAN PISANG KEPOK (Musa acuminata balbisiana Colla) Satria Wati Pade
Jurnal Vokasi Sains dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2021): JURNAL VOKASI SAINS DAN TEKNOLOGI (NOVEMBER)
Publisher : Program Vokasi UNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.446 KB) | DOI: 10.56190/jvst.v1i1.2

Abstract

Pisang kepok merupakan salah satu buah klimakterik, yaitu buah yang akan tetap mengalami proses kematangan walaupun telah dipanen dan diikuti dengan proses kerusakan karena buah tetap melangsungkan proses respirasi dan metabolisme. Selama proses pascapanen, buah pisang akan mengalami perubahan komposisi kimia karena adanya kegiatan metabolisme berupa respirasi dan reaksi enzimatis. Meningkatnya aktivitas respirasi pada buah klimakterik merupakan aktivitas fisiologis yang terjadi pada saat proses pemasakan buah pisang. Hal ini merupakan kendala dalam upaya mempertahankan umur simpan buah pisang khususnya pisang kepok. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperpanjang masa simpan pisang kepok adalah pelilinan dengan menggunakan gel lidah buaya, sehingga diharapkan dapat memperpanjang umur simpan buah pisang pada umumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelilinan gel lidah buaya (Aloe vera L) terhadap susut bobot, warna dan tekstur pisang kepok setelah masa penyimpanan. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pelilinan gel lidah buaya (Aloe vera L.) terhadap masa simpan dan sifat fisik pisang kepok. Penelitian ini menggunakan 2 perlakuan yaitu perlakuan tanpa pelilinan dan menggunakan pelilinan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pelilinan gel lidah buaya pada pisang kepok dapat mempertahankan susut bobot, tekstur dan warna buah pisang kapok selama 6 hari penyimpanan dibandingkan dengan buah pisang kepok yang tidak diberi pelilinan gel lidah buaya yang lebih cepat mengalami perubahan nilai susut bobot, nilai tekstur dan warna (kematangan).