Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE BANDUNG ECO TRANSPORT OLEH GERAKAN BUDAYA DISIPLIN BANDUNG muhammad Al fata ramadhan; Hanny Hafiar; Ari Agung Prastowo
PRoMEDIA Vol 5, No 1 (2019): PROMEDIA
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.729 KB) | DOI: 10.52447/promedia.v5i1.1620

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan strategis kampanye Bandung Eco Transport, untuk mengetahui mengetahui formatif riset, perencanaan tindakan strategis, pelaksanaan komunikasi, dan evaluasi dari kampanye Bandung Eco Transport oleh Gerakan Budaya Disiplin Bandung tentang ketertiban dan keadaan kota bebas macet. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep kampanye Humas oleh Shannon A. Bowen. Metodologi yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, penelusuran online, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah proses perencanaan strategis yang dilakukan Gerakan Budaya Disiplin Bandung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bandung tentang ketertiban lalu lintas dan keadaan kota bebas macet. Hasil dari perencanaan strategis ini tidak sesuai antara perencanaan dan pelaksanaannya.Kata Kunci: Kampanye, Perencanaan Strategis, Gerakan Budaya Disiplin Bandung. ABSTRACTThis study aims to find out the strategic planning of Bandung Eco Transport campaign, to determine the formative research, the strategic planning process, the implementation, and the evaluation of Bandung Eco Transport Campaign by Gerakan Budaya Disiplin Bandung in traffic order. The concept used in this study is the concept of the Public Relations campaign by Shannon A. Bowen. The methodology used is descriptive approach. The research data was collected by observation, interview, online search, and literature study. The results of this research, the strategic planning process of the campaign by Gerakan Budaya Disiplin Bandung is to increase Bandung's public awareness about traffic order and traffic jams. The results of this strategic planning is, the implementation don’t match the planning of the campaign. Keywords: Campaign, Strategic Planning, Gerakan Budaya Disiplin Bandung
PELAKSANAAN STRATEGI MARKETING PUBLIC RELATIONS ASBHOEL DALAM MEMBANGUN BRAND IMAGE Fauzy Akmal Muslimin; Hanny Hafiar; Ari Agung Prastowo
Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli
Publisher : Laboratorium Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Ha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/jikuho.v7i3.25213

Abstract

Fenomena kebutuhan masyarakat akan pakaian terus mengalami tren yang positif. Masyarakat saat ini semakin konsumtif akan produk pakaian juga semakin fashionable. Semua berlomba-lomba menjadi yang paling mutakhir dalam hal berpenampilan. Asbhoel sebagai merek pakaian lokal tentu menangkap peluang perkembangan industri pakaian ini. Pasalnya pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi manusia. Sebagai merek lokal yang eksis melalui narasi “High- End Fashion Streetwear”, Asbhoel telah mengimplementasi berbagai praktik marketing public relations. Perusahaan mulai mengimplementasi penggunaan berbagai strategi untuk mengidentifikasi ulang customer segment berdasarkan psikografis, demografis dan geografis dan melakukan diversifikasi saluran media pemasaran. Oleh karena itu penelitian menitikberatkan fokus untuk menggambarkan proses pengimplementasian strategi marketing public relations oleh Asbhoel sesuai dengan 3 Ways Strategy (pull, push dan pass) yang dikemukakan oleh Thomas L. Harris. Penelitian ini menggunakan paradigma positivisme melalui pendekatan kualitatif dan metode deskriptif serta menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menggambarkan pengimplementasian Asbhoel dalam melakukan strategi push, pull dan pass mereka dalam kegiatan MPR. Strategi push yang mereka lakukan meliputi narasi kualitas produk lokal berkualitas, sementara strategi pull mereka gunakan melalui taktik promosi media dan penggunaan brand ambassador. Untuk strategi pass Asbhoel melakukan melalui kampanye  pengurangan plastik untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap lingkungan. Namun Taktik 3 Ways Strategy yang dijalankan Asbhoel, nyatanya belum efektif dan optimal dalam mendukung tujuan Asbhoel untuk membangun brand image mereka.