Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROFIL DAYA SERAP UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS TAHUN 2019 SE-KABUPATEN ACEH TENGAH Firmansyah; Ega Gradini
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i2.184

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan daya serap ujian nasional mata pelajaran matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode ini digunakan untuk memetakan daya serap materi ujian nasional matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu dibandingkan daya serap untuk beberapa kelompok sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan hasil ujian nasional oleh Pusat Penilaian Pendidikan (PUSPENDIK) Kemdikbud RI. Data yang dianalisis adalah data penguasaan materi/daya serap mata pelajaran matematika seluruh satuan pendidikan SMP/MTs di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019. Analisis data menunjukkan rata-rata daya serap UN matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah pada materi bilangan, aljabar, serta geometri dan pengukuran berada pada kategori kurang (? 55%). Adapun rata-rata daya serap materi statistika dan peluang berada pada kategori cukup. Pada materi bilangan, indikator dengan daya serap terendah adalah “menganalisis masalah tentang kreasi deret aritmatika yang baru”. Pada materi aljabar, indikator dengan daya serap terendah adalah “menganalisis masalah tentang persamaan linear dua variable”. Pada materi geometri dan pengukuran, indikator dengan daya serap terendah adalah “menghitung panjang unsur tertentu dalam kesebangunan”. Pada materi statistika dan peluang, indikator dengan daya serap terendah “menganalisis masalah yang berhubungan dengan pemusatan”.
PROFIL DAYA SERAP UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTS TAHUN 2019 SE-KABUPATEN ACEH TENGAH Firmansyah; Ega Gradini
Jurnal As-Salam Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal As-Salam
Publisher : Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37249/as-salam.v4i2.184

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan daya serap ujian nasional mata pelajaran matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Metode ini digunakan untuk memetakan daya serap materi ujian nasional matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah. Selain itu dibandingkan daya serap untuk beberapa kelompok sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Tengah. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan hasil ujian nasional oleh Pusat Penilaian Pendidikan (PUSPENDIK) Kemdikbud RI. Data yang dianalisis adalah data penguasaan materi/daya serap mata pelajaran matematika seluruh satuan pendidikan SMP/MTs di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2019. Analisis data menunjukkan rata-rata daya serap UN matematika SMP/MTs Tahun 2019 di Kabupaten Aceh Tengah pada materi bilangan, aljabar, serta geometri dan pengukuran berada pada kategori kurang (? 55%). Adapun rata-rata daya serap materi statistika dan peluang berada pada kategori cukup. Pada materi bilangan, indikator dengan daya serap terendah adalah “menganalisis masalah tentang kreasi deret aritmatika yang baru”. Pada materi aljabar, indikator dengan daya serap terendah adalah “menganalisis masalah tentang persamaan linear dua variable”. Pada materi geometri dan pengukuran, indikator dengan daya serap terendah adalah “menghitung panjang unsur tertentu dalam kesebangunan”. Pada materi statistika dan peluang, indikator dengan daya serap terendah “menganalisis masalah yang berhubungan dengan pemusatan”.
Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Indikator Polya Ega Gradini; Bettri Yustinaningrum; Dina Safitri
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.395 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v11i1.1226

Abstract

AbstrakSiswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah Trigonometri yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa memecahkan masalah trigonometri ditinjau dari strategi pemecahan masalah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan 1 guru dan 20 siswa SMA. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Tes terdiri atas 5 masalah Trigonometri. Wawancara semi terstruktur diberikan pada; (1) guru untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa selama proses pembelajaran Trigonometri, dan (2) siswa untuk mengidentifikasi kesalahan dalam memecahkan masalah. Data dianalisis dengan tahapan berikut; (1) jawaban siswa diperiksa lalu di hitung skor untuk setiap masalah, (2) di identifikasi jenis kesalahan siswa pada setiap masalah, (3) persentase banyaknya siswa dihitung pada tiap jenis kesalahan, dan (4) siswa yang melakukan kesalahan diwawancara untuk mengetahui penyebab dan jenis kesalahan. Penelitian ini menemukan bahwa kesalahan siswa dalam memecahkan masalah Trigonometri adalah: (i) Kesalahan memahami masalah Trigonometri (57,73%); (ii) Kesalahan dalam merencanakan strategi (9,27%); (iii) Kesalahan menerapkan solusi (15,83%); dan (iv) kesalahan dalam memeriksa kembali (17,16%).  Student Errors in Solving Trigonometry Problems in View from Polya’ Problem Solving IndicatorsAbstractStudents have difficulty in solving trigonometric problems which have an impact on low learning outcomes. This article aims to analyze students' errors in solving trigonometric problems in terms of Polya's problem-solving strategy. This research is exploratory research using a descriptive qualitative approach. The research was conducted by involving 1 teacher and 20 high school students. The data of this study were collected through tests and interviews. The test consists of 5 Trigonometry problems. Semi-structured interviews were given on; (1) teachers to find out the difficulties experienced by students during the Trigonometry learning process, and (2) students to identify errors in solving problems. The data were analyzed in the following steps; (1) student answers are checked and then the score is calculated for each problem, (2) the types of student errors are identified in each problem, (3) the percentage of the number of students is calculated for each type of error, and (4) students who make mistakes are interviewed to find out the cause and the type of error. This study found that students' errors in solving Trigonometric problems were: (i) Misunderstanding of Trigonometric problems (57.73%); (ii) Errors in devising a plan (9.27%); (iii) Error in performing the plan (15.83%); and (iv) errors in looking back/ confirmation of the answer (17.16%).
Kesalahan Siswa Dalam Memecahkan Masalah Trigonometri Ditinjau dari Indikator Polya Ega Gradini; Bettri Yustinaningrum; Dina Safitri
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 11 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v11i1.686

Abstract

Siswa mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah Trigonometri yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa memecahkan masalah trigonometri ditinjau dari strategi pemecahan masalah Polya. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan dengan melibatkan 1 guru dan 20 siswa SMA. Data penelitian ini dikumpulkan melalui tes dan wawancara. Tes terdiri atas 5 masalah Trigonometri. Wawancara semi terstruktur diberikan pada; (1) guru untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa selama proses pembelajaran Trigonometri, dan (2) siswa untuk mengidentifikasi kesalahan dalam memecahkan masalah. Data dianalisis dengan tahapan berikut; (1) jawaban siswa diperiksa lalu di hitung skor untuk setiap masalah, (2) di identifikasi jenis kesalahan siswa pada setiap masalah, (3) persentase banyaknya siswa dihitung pada tiap jenis kesalahan, dan (4) siswa yang melakukan kesalahan diwawancara untuk mengetahui penyebab dan jenis kesalahan. Penelitian ini menemukan bahwa kesalahan siswa dalam memecahkan masalah Trigonometri adalah: (i) Kesalahan memahami masalah Trigonometri (57,73%); (ii) Kesalahan dalam merencanakan strategi (9,27%); (iii) Kesalahan menerapkan solusi (15,83%); dan (iv) kesalahan dalam memeriksa kembali (17,16%). Students have difficulty in solving trigonometric problems which have an impact on low learning outcomes. This article aims to analyze students' errors in solving trigonometric problems in terms of Polya's problem-solving strategy. This research is exploratory research using a descriptive qualitative approach. The research was conducted by involving 1 teacher and 20 high school students. The data of this study were collected through tests and interviews. The test consists of 5 Trigonometry problems. Semi-structured interviews were given on; (1) teachers to find out the difficulties experienced by students during the Trigonometry learning process, and (2) students to identify errors in solving problems. The data were analyzed in the following steps; (1) student answers are checked and then the score is calculated for each problem, (2) the types of student errors are identified in each problem, (3) the percentage of the number of students is calculated for each type of error, and (4) students who make mistakes are interviewed to find out the cause and the type of error. This study found that students' errors in solving Trigonometric problems were: (i) Misunderstanding of Trigonometric problems (57.73%); (ii) Errors in devising a plan (9.27%); (iii) Error in performing the plan (15.83%); and (iv) errors in looking back/ confirmation of the answer (17.16%).
Fostering Higher Order Thinking Skills in Mathematics Learning: A Scoping Review of Teacher Development Initiatives Ega Gradini; Ali Umar; Firmansyah Firmansyah; Yusuf Effendi; Winardi Winardi
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 1 (2024): March
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i1.570

Abstract

This community service program aimed to enhance both the understanding and application of Higher-Order Thinking Skills (HOTs) in mathematics instruction for participating teachers. Employing a targeted professional development approach informed by the Community-Based Participatory Research (CBPR) framework, the program equipped 21 mathematics teachers from Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) in Aceh Tengah District, Indonesia, with the necessary knowledge and pedagogical strategies to foster and cultivate high-level thinking skills in their students. The program demonstrably improved teachers' knowledge, skills, and commitment towards implementing HOTs-oriented instruction. While areas like solving HOTs questions necessitate further attention, the overall results suggest success, paving the way for continued advancements in promoting deep-thinking and problem-solving skills in mathematics education. Analysis of the data reveals a positive impact of the program on teachers' understanding of HOTs. While areas such as problem-solving and critical thinking require further development, the program evidently achieved its goals of raising awareness, knowledge, and application skills related to HOTs. Building upon this foundation, future interventions can delve deeper into these advanced skills, further empowering teachers to cultivate critical thinking and problem-solving abilities in their students.