Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI DESA JATIROKE SEBAGAI DESA WISATA Ute Lies Siti Khadijah; Maharani Citra Praphesti
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 2, No 2 (2020): Mei, 2020
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v2i2.27487

Abstract

Desa Jatiroke selama perkembangannya hingga saat ini mempunyai beberapa masalah. Yang pertama adalah belum dikelolanya berbagai potensi desa yang sebenarnya dapat dikembangkan dengan baik, mulai dari Gunung Geulis hingga berbagai kesenian daerah yang masih kuat dan terjaga dengan cukup baik. Selanjutnya adalah rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan para warga desa, mulai dari penggunaan teknologi hingga pemanfaatan potensi-potensi desa, dan lain-lain. Yang ketiga berkaitan dengan badan pengurus desa yang merupakan kurang efektifnya komunikasi dan kerja sama antara pemerintah desa dan warga desa serta desa yang masih mengandalkan bantuan dari pemerintah dan kurangnya bantuan dari berbagai pihak swasta yang akhirnya mempengaruhi kondisi keuangan desa. Desa Jatiroke selama perkembangannya hingga saat ini. Yang pertama adalah belum dikelolanya berbagai potensi desa yang sebenarnya dapat dikembangkan dengan baik, mulai dari Gunung Geulis hingga berbagai kesenian daerah yang masih kuat dan terjaga dengan cukup baik. Selanjutnya adalah rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan para warga desa, mulai dari penggunaan teknologi hingga pemanfaatan potensi-potensi desa, dan lain-lain. Yang ketiga berkaitan dengan badan pengurus desa yang merupakan kurang efektifnya komunikasi dan kerja sama antara pemerintah desa dan warga desa serta desa yang masih mengandalkan bantuan dari pemerintah dan kurangnya bantuan dari berbagai pihak swasta yang akhirnya mempengaruhi kondisi keuangan desa. Penelitian ini menggunakan metode RRA atau Rapid Rural Appraisal.Metode ini merupakan proses belajar intensif untuk memahami kondisi masyarakat, yang dilakukan secara berulang dan cepat. Kelebihan pendekatan ini adalah penelitian bisa mencakup daerah yang lebih luas dalam waktu relatif singkat untuk mendapatkan informasi yang luas secara umum. Dalam metode ini, informasi yang dikumpulkan terbatas pada data yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan penelitian, namun dilakukan dengan lebih mendalam dengan menelusuri sumbernya sehingga didapatkan informasi yang lengkap tentang sesuatu hal. Hasil Penelitian adalah diketahui ada dua masalah utama yang dimiliki oleh desa Jatiroke. Yang pertama adalah berbagai potensi yang terdapat di desa yang belum diberdayakan dengan baik oleh masyarakat sekitar sendiri hingga pengurus desa. Potensi tersebut sangat beragam macamnya, mulai dari potensi alam, potensi budaya, hingga potensi sumber daya masyarakatnya. Masalah kedua yang terjadi adalah bagaimana desa secara keseluruhan belum bisa dijadikan sebagai sebuah aset karena kurangnya pengelolaan sarana dan prasarana desa. Dari berbagai permasalahan tersebut, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah pemanfaatandesa Jatiroke sebagai sebuah desa wisata. Dalam mengembangkan sebuah desa wisata, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan seperti memperbaiki berbagai infrastruktur desa, mengembangkan potensi budaya, serta melakukan pengembangan teknologi dengan menggunakan media sosial dan website sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran. Seluruh cara ini dapat dilakukan untuk mengembangkan desa Jatiroke sebagai sebuah desa wisata sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas yang akhirnya dapat meningkatkan tingkat perekonomian warga desa Jatiroke itu sendiri