Ernida Marbun
Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menanamkan Nilai Kesabaran di dalam Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 Ernida Marbun
IMMANUEL: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 2, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46305/im.v2i1.22

Abstract

This article describes strategies to instill the value of patience in families during the Covid-19 Pandemic. This is very necessary because during the Covid-19 pandemic there was a problem of impatience between family members. The strategy of cultivating the value of patience is of course carried out with a Christian religious education approach in the family, meaning that the values of patience are taught by parents to their children. This article describes a problem-solving strategy based on John 15: 1-10, imitating Jesus' teaching to the disciples to be patient with the problems they will face in the future. The goal is that family members during the Covid-19 pandemic will continue to live patiently in Christ. The method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach.AbstrakArtikel ini menjelaskan tentang strategi menanamkan nilai kesabaran dalam keluarga di masa pandemi Covid-19.  Hal ini sangat diperlukan karena pada masa pandemi covid-19 ini di dalam keluarga terjadi masalah ketidaksabaran antara anggota keluarga. Strategi penanaman nilai kesabaran tersebut tentunya dilakukan dengan pendekatan pendidikan agama Kristen di dalam keluarga artinya nilai-nilai kesabaran tersebut diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Artikel ini memaparkan strategi pemecahan masalah berdasarkan Yohanes 15:1-10, meneladani pengajaran Yesus kepada murid-murid supaya sabar menghadapi persoalan yang akan mereka hadapi kedepan.  Tujuannya supaya anggota keluarga dalam masa pandemi Covid-19 ini tetap tinggal dengan sabar di dalam Kristus. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan hasilnya. 
Ibadah yang Sejati menurut Deskripsi Yohanes 4:23-24 Alex Stefanus Ginting; Ewin Johan Sembiring; Ernida Marbun; Asa Binsar Siregar
LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial dan Budaya Vol 4, No 2: Agustus 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Erikson-Tritt Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.895 KB) | DOI: 10.53827/lz.v4i2.34

Abstract

Worship is the function of the church in worshiping God so that understanding worship becomes the basis for our worship practice. This research will explore true worship according to the teachings of Jesus Christ in John 4:23-24. The deepening of this teaching will use the descriptive research method. Researchers will remove the true meaning of worship that Jesus meant in John 4:23-24 and also conduct a literature study to support this understanding more clearly. This study found three results from the exploration of true worship, namely true worship is sought by the Father, true worship is worshiping in spirit and truth and the purpose of true worship is for the glory of the Father.AbstrakIbadah merupakan fungsi gereja dalam menyembah kepada Allah sehingga pemahaman akan ibadah menjadi dasar praktek ibadah kita. Penelitian ini akan mendalami ibadah sejati menurut ajaran Yesus Kristus di dalam Yohanes 4:23-24.  Pendalaman ajaran ini akan mengunakan metode penelitian deskripsi. Peneliti akan mengeluarkan arti ibadah dari sejati yang dimaksudkan Yesus di dalam Yohanes 4:23-24 dan juga mengadakan studi kepustakaan untuk mendukung pengertian ini lebih jelas lagi.  Penelitian ini menemukan tiga hasil dari eksplorasi tentang ibadah yang sejati yaitu Ibadah yang sejati dicari Bapa, Ibadah yang sejati menyembah dalam roh dan kebenaran dan tujuan ibadah sejati untuk kemuliaan Bapa.