Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Bantuan Sosial dan Edukasi Kesehatan bagi Masyarakat Pesisir yang Terdampak Sosial-Ekonomi Selama COVID-19 Husni Mubarak; M Fajar Anugerah; Puspa Ningrum; Tyagita Widya Sari
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.84

Abstract

Pandemi COVID-19 telah berdampak pada masyarakat pesisir di wilayah semua di Provinsi Riau terkhusus di Kabupaten Bengkalis yang mengalami keterpurukan sosial ekonomi selama COVID-19. Daya tawar hasil panen di laut dan di ladang mengalami penurunan drastis. Situasi ini membuat masyarakat pesisir mengalami kesulitan dalam menjalani hidup. Persoalan ini menarik untuk dikaji dan menjadi dasar dalam melakukan pengabdian masyarakat dalam bentuk bantuan sosial dan pendidikan kesehatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberi bantuan sosial dan pendidikan kesehatan kepada masyarakat pesisir. Kegiatan bantuan sosial dan pendidikan kesehatan dilakukan agar masyarakat pesisir bisa terbantu secara sosial ekonomi pada masa pandemi dan kesadaran kritisnya tumbuh terkait bahaya COVID-19. Kegiatan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS). Dengan menambah asupan makanan yang cukup, tubuh mereka memiliki imunitas yang baik sehingga bisa bertahan dari serangan virus. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat pesisir akan pentingnya memelihara kesehatan. Bantuan sosial yang diberikan juga membantu meningkatkan asupan gizi sehingga menjaga imunitas tubuh di masa pandemik COVID-19
Edukasi Kesehatan Protokol Pencegahan COVID-19 dan Penyerahan Bantuan Sembako di Panti Asuhan As-Salam Kota Pekanbaru Tyagita Widya Sari; Husni Mubarak; Puspa Ningrum
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.85

Abstract

Indonesia melaporkan 232.628 kasus COVID-19 dengan 9222 kematian per 18 September 2020. Kota Pekanbaru menempati peringkat pertama jumlah kasus COVID-19 terbanyak dengan 1955 kasus dan 43 kematian. Tim KUKERTA Universitas Abdurrab tahun 2020 menjalankan satu skema khusus untuk Covid-19 dimana mahasiswa dan dosen juga dapat berkontribusi dalam menghadapi pandemi ini melalui jalur dan bidang ilmunya masing-masing. Tim KUKERTA kelompok 39 bersama masyarakat dan anak binaan di Panti Asuhan As-salam yang berlokasi di Jalan Safari Gang Safari IV, Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan “Edukasi Kesehatan Protokol Pencegahan COVID-19”. Kegiatan yang dilakukan meliputi edukasi cara mencuci tangan dan menggunakan masker yang baik dan benar, penyerahan bantuan masker kain dan sarana cuci tangan, penempelan poster kesehatan, serta penyerahan makanan ringan dan bantuan sembako kepada pengurus dan perwakilan anak binaan panti asuhan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat bertambahnya pengetahuan terkait protokol pencegahan COVID-19 yang dimiliki pengurus dan anak binaan serta meringankan beban finansial panti akibat dampak pandemi COVID-19. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pengurus dan anak binaan menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh tim KUKERTA kelompok 39.
Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Masker Dimasa Pandemi Guna Mencegah Penyebaran Virus COVID-19 Puspa Ningrum; Husni Mubarak; Tyagita Widya Sari; Husnah Husnah
Jurnal Abdidas Vol. 1 No. 5 (2020): Vol 1 No 5 October Pages 306-486
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v1i5.97

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Sialang Munggu hidup secara bergotong royong dan terbiasa berinteraksi antar sesama warganya. Semenjak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, banyak daerah-daerah yang terkena dampaknya, tak terkecuali Kelurahan Sialang Munggu. Dengan adanya pandemi COVID-19 ini sangat berdampak terhadap aktivitas warga di Kelurahan Sialang Munggu, sehingga kegiatan-kegiatan sosial banyak yang terhenti. Berbagai macam upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 sudah dilakukan oleh pemerintah salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan tentang pedoman perilaku hidup baru dimasa pandemi COVID-19. Penggunaan masker menjadi langkah antisipasi awal yang dimulai dari diri sendiri. Oleh karena itu, dilaksanakanlah sosialisasi gerakan masyarakat cerdas menggunakan masker. Hal ini tentunya diharapkan masyarakat dapat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam bentuk sosialisasi terhadap masyarakat di Kelurahan Sialang Munggu dengan mendatangi rumah-rumah warga dan mendatangi pasar dengan menggunakan metode ceramah. Selanjutnya dilanjutkan dengan menyebarkan brosur berisi pentingnya menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, serta diakhiri dengan pembagian masker gratis. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menggunakan masker dimasa pandemi COVID-19. Sehingga untuk selanjutnya kualitas kehidupan masyarakat akan meningkat
UPAYA PROMOSI KESEHATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA SISWA DI SDN 102 RUMBAI KOTA PEKANBARU Tyagita Widya Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 3 No 1 (2019): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.046 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v3i1.976

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Kebersihan merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh terutama anak-anak, karena anak-anak sangat rentan terhadap penyakit. Kurangnya pemahaman anak-anak terhadap PHBS membuat anak-anak kurang peduli terhadap kebersihan, baik kebersihan diri sendiri maupun kebersihan lingkungan. Sebagian besar siswa di SDN 102 Kota Pekanbaru belum memahami PHBS secara jelas, sehingga penting untuk mengenalkan kepada para siswa mengenai PHBS itu sendiri. Tujuan dari kegiatan promosi kesehatan ini adalah memperkenalkan PHBS agar para siswa memahami dan menerapkan PHBS untuk kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan kesehatan menggunakan media presentasi slide show disertai mempraktekkan bagaimana cara mencuci tangan dengan baik dan benar secara langsung. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa setelah diadakannya kegiatan ini, para siswa mampu memahami pentingnya PHBS, dan mampu mempraktekkan PHBS secara langsung, salah satunya adalah mencuci tangan dengan baik dan benar.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru Noni Dewi Anggraini Ismun; Tyagita Widya Sari
JOMIS (Journal of Midwifery Science) Vol 3 No 1 (2019): JOMIS (Journal Of Midwifery Science)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.909 KB)

Abstract

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) adalah suatu alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman, dan reversibel. Suntik dan pil adalah cara KB modern yang paling diketahui oleh masyarakat di semua golongan usia risiko tinggi di atas 35 tahun, namun dinilai kurang efektif untuk mencegah kehamilan. Sedangkan jenis kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan bagi wanita risiko tinggi adalah AKDR. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan perilaku penggunaan AKDR di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportionate Stratified Sampling. Sampel pada penelitian ini adalah WUS yang menggunakan alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan WUS (p-value = 0,0003) dan sikap WUS (p-value = 0,0003) dengan perilaku penggunaan AKDR pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Pengetahuan WUS yang baik terhadap AKDR diharapkan akan menghasilkan sikap WUS terhadap AKDR yang baik pula. Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap WUS dengan perilaku penggunaan AKDR pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru.
Hubungan Prematuritas dengan Kematian Neonatal Tahun 2010 Tyagita Widya Sari; Syarizal Syarif
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.148 KB) | DOI: 10.7454/epidkes.v1i1.1311

Abstract

Prematuritas merupakan salah satu penyebab terbesar morbiditas dan mortalitas bayi termasuk kematian neonatal. Penelitian ini bertujuan mengetahui besar Odds Ratio hubungan prematuritas dengan kematian neonatal di Indonesia setelah seluruh variabel confounding (umur ibu, urutan kelahiran, jarak kelahiran, komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, tingkat pendidikan ibu, pekerjaan ibu, status ekonomi ibu, frekuensi ANC, komponen ANC 5T plus, penolong persalinan, tempat persalinan, jenis persalinan, dan wilayah tempat tinggal ibu) dikendalikan dan mengetahui besar Population Attributtable Risk prematuritas terhadap kematian neonatal di Indonesia tahun 2010. Desain studi penelitian ini adalah kasus kontrol dengan analisis multivariat regresi logistik ganda menggunakan data sekunder Riskesdas 2010. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 120 kasus dan 480 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar hubungan prematuritas dengan kematian neonatal setelah dikendalikan variabel confounding (komplikasi kehamilan, komplikasi persalinan, frekuensi ANC) yaitu Odds Ratio sebesar 9,31 (95% CI : 4,63-18,70) dan Population Attributable Risk sebesar 19,96%. Untuk menurunkan kematian neonatal, diharapkan pemerintah dan masyarakat dapat berperan aktif dalam penurunan dan penanggulangan prematuritas dengan peningkatan pelayanan antenatal.Kata kunci : prematuritas, kematian neonatal, Riskesdas 2010
Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru; Studi Kasus Kontrol Tyagita Widya Sari; Retno Putri
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Department of Epidemiology, FoPH, UI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/epidkes.v3i2.1781

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yangdisebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamukAedes aegypti. Dinas Kesehatan Provinsi Riau melaporkan jumlah kasusDBD sebanyak 277 dan Case Fatality Rate (CFR) DBD sebesar 1,4% padatahun 2016, di mana kasus terbanyak berasal dari Kota Pekanbaru yaitu58 kasus dengan CFR sebesar 0%. Adapun, CFR DBD di wilayah kerjaPuskesmas Payung Sekaki meningkat dari 0% pada tahun 2015 menjadi0,7% pada tahun 2016. DBD merupakan penyakit berbasis lingkunganyang dapat dicegah dengan melakukan tindakan pengendalian vektor,antara lain dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan tindakanpencegahan lainnya. Akan tetapi, partisipasi aktif masyarakat dalam PSNmasih rendah dan kurang. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan PSN 3M Plus dengan kejadian DBD di wilayah kerja PuskesmasPayung Sekaki Kota Pekanbaru tahun 2017. Penelitian ini dilakukan padabulan Agustus tahun 2017. Desain studi penelitian ini adalah observasionaldengan pendekatan kasus kontrol. Jumlah sampel kasus dipilih denganteknik total sampling yaitu 40 kasus, sedangkan sampel kontrol dipilihdengan teknik purposive sampling yaitu 80 kontrol. Analisis datamenggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis multivariatmenunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan obat nyamuk palingdominan menjelaskan perubahan variabel kejadian DBD (p-value = 0,092;OR = 2,76; 95% CI = 0,85-8,87). Variabel praktik M1 (menguras TPA),keberadaan kawat kassa nyamuk dalam ventilasi rumah, kebiasaanmenggantung pakaian, dan kebiasaan menggunakan obat nyamukberhubungan dan merupakan faktor risiko kejadian DBD di wilayah kerjaPuskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru
PENGETAHUAN TENTANG MEROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA SISWA DI SMKN 6 KOTA PEKANBARU Tyagita Widya Sari; Muliana Lestari; Nadia Rukmana; Yogi Ersandy
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 3 No 2 (2020): Vol 3 No. 2 (Januari 2020)
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.995 KB) | DOI: 10.36341/jka.v3i2.1111

Abstract

Background: The World Health Organization (WHO) states that smoking causes fatal health problems which cause about 8 million deaths per year worldwide. The risk of death from active smokers is higher than passive smokers, which is about more than 7 million deaths occur in active smokers and 1.2 million deaths occur in passive smokers. The results of the 2018 Basic Health Research report (Riskesdas) showed that the prevalence of smoking among adolescents of school age or aged 10-18 years (both inside and outside school) had increased according to the 2018 Basic Health Research (Riskesdas) which was recorded at 9.1 %, up from Riskesdas 2013 which was 7.2%. Lack of knowledge about smoking will cause teens to be easily influenced by peers. Good knowledge illustrates a broader experience regarding smoking so that it will also affect one's smoking behavior Objectives: To determine the correlation of knowledge about smoking with smoking behavior of students at SMKN 6 Pekanbaru City. Methods: This study used an observational study with a cross-sectional study design. The sampling technique in this study was simple random sampling, where the number of respondents in this research was 149 students. Results: Knowledge about smoking is correlated to smoking behavior of students with a p-value of 0.048 (p-value <0.05) and a weak correlation power with a negative direction (r = -0,162). Conclusion: Knowledge about smoking is correlated to smoking behavior of students at SMKN 6 Pekanbaru City. The lower the students' knowledge about smoking, the worse their smoking behavior will be.
Hubungan Pengetahuan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Penyemprot Pestisida Annes Waren; Ratih Ayunigtiyas; Tyagita Widya Sari; Aradana Wahyuda
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol6.Iss2.538

Abstract

Taylor et al., 2008 reported that 80% of occupational dermatoses were contact dermatitis. One of the chemicals that can cause skin disorders is pesticides that are often used in the community, especially oil palm plantation companies (PKS). The use of personal protective equipment (PPE) is one risk control for contact dermatitis in workers. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and behavior of PPE usage with contact dermatitis in oil palm pesticide workers. The research design used was cross-sectional using a total sampling technique that is all workers giving oil palm pesticides in one PKS company in a district of 37 people. The variables used were contact dermatitis obtained from workers' medical records, knowledge using questionnaire instruments, and PPE usage behavior through observation for 3 days with random time. The results showed that 62.2% of workers giving oil pesticides had contact dermatitis, there was a significant relationship between the knowledge of the use of PPE and contact dermatitis (p value = 0.001) and there was a significant relationship between the behavior of PPE use with contact dermatitis (p value = 0,000) giver of palm pesticides. To reduce the occurrence of contact dermatitis can be done by increasing the knowledge and behavior of using PPE. Keywords : Contact dermatitis, pesticide, personnel protective equipment, palm oil
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Demam Tifoid Pada Penjamah Makanan Tyagita Widya Sari; Sri Wahyuni
Sistem Informasi Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Photon
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jp.v12i1.3166

Abstract

Typhoid fever is a disease that attacks the digestive tract, caused by the bacteria Salmonella typhi. This disease can occur due to low personal hygiene, slum environmental sanitation, and habit of snacking carelessly. Typhoid fever prevention behavior in food handlers is needed to reduce the incidence of typhoid fever, where this behavior is influenced by the knowledge and attitudes of the food handlers about the prevention of typhoid fever. The purpose of this research was to determine the correlation between knowledge and attitudes about typhoid fever prevention with typhoid fever prevention behavior in food handlers in Air Hitam Sub District Payung Sekaki District Pekanbaru City. The research method used an analytic survey with a cross sectional approach. The sampling technique used accidental sampling with a sample size of 30 respondents. The data analysis used the Spearman correlation test, because the data were not normally distributed. There was a relationship between knowledge about typhoid fever prevention and typhoid fever prevention behaviors among food handlers with moderate correlation strength and positive correlation direction (p-value = 0.000; r = 0.555). There was also a relationship between attitudes about typhoid fever prevention and typhoid fever prevention behaviors among food handlers with strong correlation strength and positive correlation direction (p-value = 0.000; r = 0.674). The conclusion of this research was knowledge and attitude about typhoid fever prevention correlate with typhoid fever prevention behaviors among food handlers in Air Hitam Sub District Payung Sekaki District Pekanbaru City.