Ika Anggraeni Khusnul Khotimah
Industrial Engineering Department University Of Merdeka Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Risiko K3 pada Area Produksi Shuttlecock menggunakan Metode Hirarc Di UKM Prospek Badminton Shuttlecock ika anggraeni khusnul khotimah; Afrilia Linggi Allo
Journal of Industrial View Vol 4, No 1 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jiv.v4i1.7659

Abstract

UKM prospek badminton shuttlecock merupakan salah satu perusahaan di kota Malang yang memproduksi shuttlecock untuk didistribusikan ke berbagai wilayah jawa, sumatra, sulewesi dan wilayah indonesia timur. Identifikasi permasalahan yang ada di UKM yaitu terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja yang belum ada Standar  Operasi  Prosedur, lingkungan UKM masih belum menerapkan K3, dan mengabaikan bahaya  yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko kerja yang termasuk dalam kategori risiko extreme di UKM prospek badminton shuttlecock sehingga mampu memberikan rekomendasi dan mitigasi risiko untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Metode yang digunakan adalah HIRARC. Adapun tahapan dalam metode tersebut adalah mengidentifikasi bahaya (hazards identification), penilaian risiko (risk assessment) dan pengendalian risiko (risk control). Dari hasil perhitungan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini, aktivitas kerja yang memiliki potensi bahaya dan risiko dengan kategori risiko extreme yang akan diberikan usulan pengendalian risikonya yaitu  aktivitas pemasakan bulu, bor gabus, pemasangan bulu, penjahitan, pengeleman, pengetesan, servis, pengemasan.
Rancangan Usulan Identifikasi Kebutuhan Alat Pemadam Api Ringan di Program Studi Teknik Industri Universitas Merdeka Malang Ika Anggraeni Khusnul Khotimah
Journal of Industrial View Vol 1, No 1 (2019): May 2019
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.469 KB) | DOI: 10.26905/3000

Abstract

Kebakaran merupakan kejadian yang dapat menimbulkan kerugian pada jiwa, peralatan produksi, proses produksi dan pencemaran lingkungan kerja. Gedung Program Studi Teknik Industri Universitas Merdeka Malang terdiri dari 2 lantai dan masuk dalam kategori gedung bertingkat serta memiliki risiko terjadinya kebakaran. Di gedung ini belum sama sekali dilengkapi dengan alat keselamatan kebakaran atau alat proteksi kebakaran. Oleh karena itu butuh adanya alat keselamatan kebakaran contoh alat pemadam api ringan (APAR). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan jumlah dan jenis APAR yang dibutuhkan di gedung Program Studi Teknik Industri Universitas Merdeka Malang. Penentuan jumlah dan jenis APAR yang dibutuhkan berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi Nomor PER 04/MEN/1980. Dari hasil perhitungan didapatkan rancangan usulan identifikasi kebutuhan APAR sebanyak 9 APAR dengan berat 6 kg yang dibutuhkan pada Gedung Teknik Industri Universitas Merdeka Malang. Dengan Tipe APAR berbahan Dry Chemical Powder.
Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada Inventaris Laboratorium Komputasi Industri Universitas Merdeka Malang Jason Samuel; Ika Anggraeni Khusnul Khotimah
Journal of Industrial View Vol 3, No 1 (2021): May 2021
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1234.294 KB) | DOI: 10.26905/jiv.v3i1.5742

Abstract

Inventaris pada Laboratorium Komputasi Industri merupakan hal yang penting sebab barang yang dimiliki mayoritas merupakan barang elektronik. Inventaris yang terdapat pada Laboratorium Komputasi Industri masih bersifat manual dengan bantuan software Microsoft Excel sehingga pengelolaan barang masih belum optimal. Berdasarkan kondisi tersebut, untuk mempermudah pengelolaan inventaris barang, maka diperlukan pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Tujuan dari penelitian ini melalui penggunaan Microsoft Access dibuat sebuah sistem informasi manajemen untuk sistem inventaris Laboratorium Komputasi Industri nantinya dapat memudahkan dan mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana yang dimiliki Laboratorium Komputasi Industri. Perancangan sistem dibuat dengan memperhatikan data yang diperlukan pada sistem dan relasi antar data. Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan context diagram, DFD dan ERD. Setelah itu dibuat suatu sistem database dan berikutnya dilakukan pengujian terhadap program sistem database tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah sistem inventaris berbasis Microsoft Access. Melalui sistem yang terkomputerisasi maka pengguna dapat lebih mudah dalam melakukan pengelolaan data inventaris. Sehingga kegiatan yang dilakukan dalam inventarisasi barang akan lebih cepat karena sistem yang dibuat dapat melakukan proses pencarian barang dan dapat membuat laporan data inventaris dengan cepat dan akurat.
Identifikasi Potensi Bahaya K3 menggunakan Metode Failure Mode Effect Analysis dan Usulan Pencegahan Di UMKM Power Shuttlecock Ika anggraeni khusnul khotimah; Mochammad Bagus Rahmandika
Journal of Industrial View Vol 2, No 2 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.883 KB) | DOI: 10.26905/4937

Abstract

Identifikasi potensi bahaya merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap  bahaya yang dapat terjadi di suatu tempat atau aktivitas. Pemetaan risiko bahaya yang dapat terjadi sangatlah penting bagi sebuah perusahaan sebagai salah satu cara mengantisipasi terjadinya kecelakaan dan meminimalisir kerusakan. Sehingga dari alasan inilah manajemen risiko terhadap bahaya yang mungkin terjadi menjadi penting untuk perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bahaya K3 yang dapat terjadi menggunakan metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan usulan pencegahan di UKM Power Shuttlecock. Penilaian FMEA dilakukan dengan wawancara kepada pemilik UKM power shuttlecock untuk mendapatkan nilai Risk Priority Number (RPN), berdasarkan nilai RPN tertinggi maka dapat menunjukan risiko bahaya yang dominan dapat terjadi untuk kemudian dilakukan perencanaan dan pengadaan alat dalam rangka pencegahan bahaya. Hasil penelitian berdasarkan analisis menggunakan metode FMEA menunjukkan risiko bahaya yang dominan dapat terjadi di UKM power shuttlecock adalah risiko bahaya kebakaran dengan nilai RPN tertinggi pada setiap proses yang ada di setiap stasiun kerja. Untuk usulan pencegahan potensi bahaya kebakaran  adalah dengan pengadaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang mengacu pada PERMENAKERTRANS No. Per. 04 / MEN / 1980 untuk menentukan jenis, jumlah dan lokasi penempatan APAR. Maka dibutuhkan APAR ABC chemical powder sebanyak 5 unit, dengan perincian 3 unit APAR ABC chemical powder berukuran 6 kg dan 2 unit APAR ABC chemical powder berukuran 3 kg. Total biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan APAR sebesar Rp 1.674.000.