Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EDUKASI GIZI SEIMBANG DAN PEMANTAUAN STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MELATI DESA WONOSARI, GADINGREJO, PRINGSEWU. Feri Kameliawati; Riska Hediya Putri; Wiwi Febriani; Surmiasih
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi balita yang baik memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama pada tahap golden period di lima tahun pertama. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Indonesia menujukkan prevalensi stunting balita sebesar 27,5 %, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, balita risiko kurus 22,8%, dan balita dengan gizi kurang sebanyak 17,8%. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersamaan kegiatan Posyandu balita di Desa Wonosari dengan cara menimbang balita, memberikan penyuluhan pada orang tua/pengasuh balita, dan pemberian makan tambahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dikuti oleh 32 balita. Hasil didapatakan jumlah balita dengan status gizi baik sebanyak 22 anak (68,8%), gizi kurang 5 anak (15,6%), gizi lebih 4 anak (12,5%) dan gizi buruk 1 anak (3,1%). Melalui edukasi mengenai gizi seimbang telah terjadi peningkatan pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang pada balita. Meningkatnya pengetahuan mengenai gizi seimbang dan pengolahan makanan boleh jadi akan diikuti dengan perubahan perilaku. Penyuluhan gizi dengan metode ceramah disertai media poster dan leaflet merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan memberi seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mampu menentukan pilihan perilaku yang tepat untuk meningkatkan status gizi balitanya
The FACTORS AFFECTING KB ACCEPTORS IN THE SELECTION OF IUD CONTRACEPTION EQUIPMENT IN THE WORK AREA KEMILING PUSKESMAS BANDAR LAMPUNG: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG EMY WAHYUNI EMY WAHYUNI; Eva Yunita Sari; Anggi Kusuma; Surmiasih
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jaman.v4i1.588

Abstract

Program yang dicanangkan pemerintah untuk menekan tingginya laju pertumbuhan penduduk yaitu dengan program Keluarga Berencana (KB). Kontrasepsi nonhormonal seperti IUD yang digunakan oleh pemakai lebih efektif menekan tingkat kegagalan dibandingkan alat kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, susuk. Pengguna akseptor IUD di Puskesmas Kemiling tahun 2022 yaitu KB IUD 7.78%, KB MOP : 24 11.05%, KB WOW 26.26%, KB Implant 44.70%, KB Suntik 86.34%, KB pil 13.26% dan KB kondom 0.03%. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi Akseptor KB dalam pemilihan alat kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung tahun 2022. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta KB aktif dengan sampel sebanyak 151 sampel, Objek dalam penelitian ini adalah pemilihan alat kontrasepsi, pengetahuan, dukungan keluarga, peran petugas, dan status ekonomi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di wilayah kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian ada hubungan pengetahuan (p-value=0,041), dukungan suami (p-value = 0,010), status ekonomi (p-value = 0,020) dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022, dan Tidak ada hubungan peran petugas kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Bandar Lampung Tahun 2022 (p-value= 1.000) Saran: Membuka kelas bagi WUS, seperti : kegiatan penyuluhan kontrasepsi, konseling penggunaan kontrasepsi dan pelayanan kontrasepsi langsung, yang dilakukan rutin setiap bulan.