Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROSES PENGECORAN DAN KOMPOSISI BAHAN VELG RUBBER ROLL PT. MITRA REKATAMA MANDIRI (Persero) KLATEN, JAWA TENGAH Abiesa Patu Prasna; Riria Zendy Mirahati
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 1, No 1 (August 2020)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v1i1.5033

Abstract

Velg rubber roll menjadi salah satu produk unggulan PT. Mitra Rekatama Mandiri, sebelum menjadi produk yang siap dipasarkan, velg rubber roll harus melalui beberapa tahapan mulai dari proses pembuatan pola, proses pembuatan cetakan, proses pengecoran dan penuangan logam, proses pembongkaran cetakan, hingga proses permesinan. Untuk menghasilkan produk jadi yang berkualitas, semua tahapan produksi harus dilakukan secara sistematis sesuai dengan SOP (Standar Operating Procedure) yang berlaku, serta menggunakan komposisi dan bahan baku yang sesuai dan berkualitas. Metode pengecoran yang digunakan adalah sand casting karena dianggap lebih efisien, serta bahan baku yang digunakan berupa skrap baja sisa pengecoran dan bekas velg rubber roll dan pasir kering sebagai bahan baku cetakan.
PROSES PENGECORAN PULLEY V-BELT (B5) DENGAN METODE SAND CASTING PT. MITRA REKATAMA MANDIRI (Persero) KLATEN, JAWA TENGAH Bismoyo Enggar; Riria Zendy Mirahati
Journal of Metallurgical Engineering and Processing Technology Vol 1, No 2 (February 2021)
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmept.v1i2.5040

Abstract

Pulley dapat digunakan untuk mentransmisikan daya dari poros satu ke poros yang lain melalui sistem transmisi penggerak berupa flat belt (B2) dan v-belt (B5). Sesuai dengan fungsinya diperlukan metode pengecoran yang efisien dan berkualitas, metode tersebut adalah cetakan pasir (sand casting). Pulley v-belt (B5) harus melalui beberapa tahapan mulai dari proses pembuatan pola, proses pembuatan cetakan, proses pengecoran dan penuangan logam, proses pembongkaran cetakan, hingga proses permesinan. Bahan baku yang digunakan berupa scrap baja sisa pengecoran dan pasir kering sebagai bahan baku cetakan. Bahan baku kemudian dilebur di dalam tungku dengan suhu 1200 0C selama 2 jam, kemudian dituangkan pada cetakan yang sudah disiapkan. Cetakan yang sudah dingin di bongkar lalu masuk pada tahap finishing menggunakan mesin.