A.R. Tondok
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PENGGEMUKAN SAPI POTONG DENGAN INTRODUKSI TEKNOLOGI PAKAN MURAH DI KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN A.R. Tondok
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas ternak dipengaruhi oleh faktor lingkungan sampai 70% dan faktor genetik hanya sekitar 30%. Diantara faktor lingkungan tersebut, aspek pakan mempunyai pengaruh paling besar sekitar 60% . Biaya untuk pakan dapat mencapai 60-80% dari keseluruhan biaya produksi. Olehnya itu perlu mencari bahan pakan pengganti yang mempunyai nilai gizi yang sama dengan pakan komersial. Untuk mendukung penggemukan sapi di desa Tompok Kec. Barru Kab. Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, dilaksanakan kegiatan Kaji terap teknologi formulasi pakan murah yang berkualitas, dilaksanakan pada bulan Januari sampai Desember 2018 dengan melibatkan 25 peternak.Metode penelitian yang digunakan adalah demonstrasi plot dan data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder berupa pertambahan bobot badan harian (PBBH) sapi, jumlah imput yang digunakan, harga masing-masing input, jumlah produksi yang diperoleh dan tingkat produksi. Data dianalisis dengan analisis statistik sederhana untuk melihat kelayakan teknis teknologi kaitannya dengan perimbangan harga pakan dan harga daging. Kelayakan financial ditentukan berdasarkan imbangan antara tambahan penerimaan dengan tambahan biaya akibat penerapan teknologi introduksi atau Marginal benefit cost ratio (MBCR) dan Revenue cost ratio (R/C Ratio). Hasil yang diperoleh adalah kandungan gizi pakan yaitu protein kasar 16,10, dapat meningkatkan pertambahan berat badan sapi sebesar 0,7 kg/hr. Harga pakan yang dihasilkan lebih murah 68% dari harga pakan komersial. Nilai MBCR yang diperoleh sebesar 10,3, disimpulkan bahwa usahatani tersebut layak untuk dikembangkan. Hasil pengenalan teknologi formulasi pakan murahmenunjukkan bahwa nilai R/C rasio sebesar 1,98 dan nilai, sedangkan cara petani diperoleh nilai rasio R / C sebesar 1,44.
KAJIAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI BALI DI KABUPATEN MAROS DAN BARRU, PROVINSI SULAWESI SELATAN A.R. Tondok; N. Qomariyah; M. Sariubang
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v17i1.189

Abstract

Permasalahan yang dihadapi penggemukan sapi di Kabupaten Maros dan Barru antara lain rendahnya pengetahuan penyusunan pakan murah yg berkualitas dan kelembagaan ekonomi petani yang belum berkembang. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan usahatani penggemukan sapi dengan memanfaatkan pakan lokal di Kabupaten Maros dan Kabupaten Barru. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, penentuan sampel secara purposive dan analisis data dengan analisis parsial usahatani selama satu kali proses produksi (3 bulan) menggunakan pendekatan dengan rumus perhitungan: Pd = TR – TC, dilanjutkan dengan R/C ratio. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa teknologi penggemukan sapi dengan pemberian pakan konsentrat menghasilkan pertambahan bobot badan (PBB) rata-rata sebesar 0,6-07 kg/ekor/hr. Dalam tiga bulan penggemukan sapi Bali memberikan pendapatan bersih sebesar Rp. 1.069.854,-/ekor - Rp. 7.521.500,- per ekor dengan R/C sebesar 1,20-1,98 yang berindikasi bahwa usaha tersebut menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
DAYA HASIL PADI (Oryza sativa. L) VUB DENGAN CARA TANAM SISTEM LEGOWO DI SULAWESI SELATAN Nely Lade; A.R. Tondok
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i1.225

Abstract

Tanam padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang menjadi bahan makanan pokok di Indonesia. Kebutuhan beras di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat seiring peningkatan jumlah penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh sistim tanam dan jenis varietas VUB padi terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Penelitian ini dilaksanakan di desa Manjalling, kecamatan Bajeng, kabupaten Gowa, 2020 dengan menggunakan metode Rancangan Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama jenis varietas dan faktor kedua sistim tanam jajar legowo dan diulang sebanyak tiga kali. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pengaruh macam varietas dan sistem tanam jajar legowo terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi (Oryza sativa L.) Pengamatan tinggi tanaman dan jumlah anakan menunjukkan nilai tertinggi diperoleh dari kombinasi perlakuan jajar legowo 2 : 1 dan varietas inpari 32 (T1V1) sedangkan nilai terendah diperoleh dari kombinasi perlakuan jajar legowo 4 : 1 varietas Inpari 30 (T3V3). Terdapat perbedaan nyata pada perlakuan macam varietas pada parameter, pengamatan panjang malai, jumlah anakan produktif dan berat gabah kering panen diperoleh nilai tertinggi pada varietas inpari 32 (V1).
RESPON PETANI TERHADAP VARIETAS UNGGUL BARU PADI KHUSUS INPARI IR NUTRI ZINC MELALUI METODE DEMONSTRASI PLOT DI KABUPATEN BANTAENG: Farmer’s Response to New Superior Rice Varieties Specially Inpari IR - Nutri Zinc Through the Demonstration Plot Method in Bantaeng District A.R. Tondok; Warda Halil; Nely Lade
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v18i2.239

Abstract

Beras memiliki kandungan mineral yang berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Salah satu kandungan mineral mikro yang ada pada beras adalah zinc atau seng. Zinc berperan dalam aktifasi dan sintesis hormon pertumbuhan,sertamenjaga kekebalan tubuh. Adapun tujuan dilaksanakanya kegiatan ini ialah untuk mengetahui respon petani terhadap varietas unggul baru padi khusus Inpari  IR Nutri Zinc melalui demplot. Kegiatan  ini di dilaksanakan di kelompok tani Lamalaka III, kelurahan Lembang, kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan dengan melibatkan 52 orang petani responden. Respon petani menunjukkan bahwa  varietas Inpari Nutri Zinc yang dikembangkan, dikategorikan beradaptasi baik (tingkat adaptasi tergolong  cukup tinggi) karena produksi yang dicapai di atas rata-ratayaitu : 7,1 ton/ha GKP dibandingkan dengan rata-rata produksi padi petani, 5,6 ton/ha, tingkat ketahanan terhadap serangan hama penyakit tinggi, malainya Panjang dan jumlah anakan yang banyak dengan penampilan tinggi tanaman di atas rata-rata varietas lain yang ada pada petani.  Namun demikian dari sifat bulirnya, sebagian petani kurang menyukai Inpari Nutri Zinc, karena bulirnya mudah rontok.  Dari segi manfaatnya 87% petani menyukai Inpari Nutri Zinc karena manfaat yang dikandung oleh Inpari Nutri Zinc. Berdasarkan perhitungan Analisis usahatani dengan menggunakan teknologi introduksi diperoleh keuntungan sebesar Rp. 16,346,000 sehingga dapat memberi R/C rasio sebesar 2,15 yang berindikasi bahwa teknologi tersebut menguntungkan untuk dilakukan.