Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK YANG LESS CONTACT DI DESA WISATA ADILUHUR MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DIMASA PANDEMI COVID - 19 Tri Ginanjar Laksana; Dian Nurdiansyah; Novanda Alim Setya Nugraha; Rima Dias Ramadhani; Siti Khomsah
E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2: Mei 2022
Publisher : LP2M STP Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data yang telah dipublikasi oleh Kementrian kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, terkait perkembangan virus COVID-19, hingga saat menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi perekonomian di Indonesia. Desa Wisata Adiluhur memiliki beragam desa wisata sehingga dapat menggerakkan perekonomian warga desa. Masyarakat sudah mulai sadar dan ikut terlibat langsung dengan aktivitas pariwisata, dimana mereka memberdayakan diri mereka di berbagai kegiatan ekonomi pariwisata seperti menyewakan homestay, berjualan makanan tradisional, dan membuat kerajinan tangan. Produk-produk hasil penduduk di Desa Adilihur masih dijual secara offline sehingga untuk mendapatkan produk dari desa wisata, masyarakat harus datang langsung. Begitu pula dengan paket wisata museum dan agrowisata belum bisa dibeli secara online. Pengunjung desa wisata Adilihur paling banyak dari daerah Kebumen saja. Tingkat kunjungan jauh menurun ditambah pengelola belum mampu menerapkan standar CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Metode pengabdaian masyarakat ini menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam pengabdilan masyarakat ini adalah Community Action Model (CAM), pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara blended learning antara luring dan daring menggunakan zoom meeting. Program pengabdian masyarakat ini dibuka oleh kepala desa adiluhur dan disambut baik oleh kelompok Desa wisata di adiluhur. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat terkait penerapan teknologi informasi dalam pemasaran produk yang less contact ini mampu meningkatkan pemasaran dan penghasilan kelompok desa wisata, dimana sebelumnya awam/tidak tahu terhadap teknologi informasi. Melalui pengabdian masyarakat ini kelompok desa wisata dapat turut aktif dalam pemasaran melalui internet dalam pemasaran produk dengan less contact di desa adiluhur.