Muhajir Muhajir
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERAN MGMP DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU PAI SMP DI RAYON 01 KABUPATEN PANDEGLANG Aat Jumiat; Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 6 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/qathruna.v6i1.3943

Abstract

The objectives of this study are: 1) Knowing the implementation of the Islamic Religious Education (PAI) Subject Teacher Deliberation at SMP District 01, Pandeglang Regency 2) Knowing the pedagogical and professional competences of Islamic Religious Education (PAI) teachers of SMP in District 01 Pandeglang Regency 3) Knowing the role of MGMP in improving Pedagogic and professional competence for Islamic Education Middle School teachers in District 01, Pandeglang Regency. This research is a qualitative research with descriptive analysis method. Data collection techniques use source triangulation, namely techniques for obtaining data from different sources with the same techniques such as observation, observation, interviews, and documentation to obtain data about the role of MGMP in improving pedagogical competence and professional competence of Islamic religious education teachers in Rayon 01 pandeglang district. Activities in data analysis by reducing data, presenting data systematically and drawing conclusions. The results of the study revealed that the pedagogical and professional competences of Islamic religious education teachers in District 01 of Pandeglang Regency were categorized as good, this could be seen from the aspects of learning planning, aspects of learning implementation, aspects of learning evaluation, aspects of educational qualifications, aspects of teacher certification and aspects of pedagogical competence. professional teachers in general. The research also found that the role of the MGMP was very significant in increasing the pedagogical and professional competence of Islamic religious education teachers in District 01, Pandeglang Regency.
INOVASI IMPLEMENTASI KURIKULUM NASIONAL DAN KURIKULUM PONDOK PESANTREN MODERN DALAM PENINGKATAN AKHLAK SANTRI Tajudin Tajudin; Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 6 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/qathruna.v6i2.4152

Abstract

The objectives of this study are as follows; 1) To know the implementation of the National Curriculum at SMPIT Al-Ma'arif Ponpes Al-Qur'an Bany Salim; 2) To know the implementation of the Ponpes Curriculum at SMPIT Al-Ma'arif Ponpes Al-Qur'an Bany Salim; 3) To know the implementation of the integration of the National Curriculum and the Ponpes Curriculum at SMPIT Al-Ma'arif Ponpes Al-Qur'an Bany Salim in improving the morals of the students; 4) To determine the inhibiting and supporting factors in SMPIT Al-Ma'arif; This thesis research is included in field research, namely research activities carried out in a certain environment, in this case it will be conducted at SMPIT Al-Ma'arif Ponpes Al-quran Bany Salim. In this study, this research uses a qualitative approach with descriptive methods, where the researcher digs up data related to the Implementation of the National Curriculum and the Modern Islamic Boarding School Curriculum in Improving Santri Morals (Research in Integrated Islamic Junior High School (SMPIT Al-Ma'arif) Pondok Pesantren Al. -Qur'an Bany Salim Kramatwatu, Serang Regency) and describes the data in accordance with the research focus presented to clarify the purpose of the research. So the results of this study are for the implementation of the Islamic Boarding School Curriculum given the same face-to-face time as the National curriculum. In the past, the National Curriculum was put in the morning hours and the Pondok Curriculum was put in the afternoon hours, but now there is no difference in meaning between the Pesantren Curriculum and the National Curriculum being put together or random face-to-face hours. So if we discuss the school curriculum or curriculum at SMPIT Al-Ma'arif Bany Salim, there are 2 (two), the first is the national curriculum and the second is the boarding school curriculum set by the boarding school leader.
AL-QUR’AN DAN PENDIDIKAN ANAK Muhajir Muhajir
QATHRUNÂ Vol 4 No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesimpulan besar tulisan ini adalah bahwa pendidikan anak perspektif al-Qur’an sangat ideal konsepnya. Karena mempunyai fungsi dan tujuan yang memandang manusia secara utuh baik jasmani, rohani, akal pikiran maupun perannya di masyarakat. Keutuhan ini akan memanifestasikan ketauhidan yang luhur, budi pekerti yang mulia, rasa hormat yang tinggi, serta ketunduk dan patuhan kepada Allah yang sangat pada diri anak. Sehingga menjadi makhluk yang memenuhi kriteria abdun dan khalifah yang sempurna di muka bumi ini. Kesimpulan besar ini didukung oleh teori-teori yang kuat, yakni teori secara internal dari al-Qur’an sebagai sumber ajaran, dan teori dari para ahli pendidikan anak, seperti Abdullah Nashih Ulwan, Fadhil al-Jamali, dan Al-Ghazali. Pembahasan al-Qur’an dan Pendidikan Anak ini menggunakan metode content analysis dan komparasi teori dari para ahli pendidikan Islam. Content analysis digunakan dalam menganalisis isi dari ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan pendidikan anak. Dalam menganalisis ayat-ayat tadi menggunakan pendekatan edukatif, teologis dan filosofis. Ketiga pendeatan ini, merupakan keharusan adalah dalam konteks tafsir, karena memahami ayat-ayat al-Qur’an. Metode komparasi, berfungsi membandingkan antar konsep menurut para ahli pendidikan Islam dalam menganalisis pendidikan anak. Adapun referensi utama dalam pembahasan tulisan ini merujuk pada Ahmad Mustafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Muhammad Jalaludin al-Qoshimi, Tafsir al-Qoshimi, Imam Jalaludin bin Abi Bakar as-Syutuhi, al-Jami’ush Shaghir, dan Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak Menurut Islam (Pendidikan Sosial Anak) (tarbiatul-aulad’Islam), dan referensi-referensi penunjang lainnya.
PENGARUH PEMBIASAAN SALAT DHUHA DAN TILAWAH AL-QUR’AN TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN EKSISTENSIAL SISWA KELAS VIII SMP-IT IBADURRAHMAN CIRUAS Fikriyah Istiqomah; Muhajir Muhajir; Apud
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 8: Juni 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.976 KB)

Abstract

Penelitian ini akan membahas tentang “Pengaruh Pembiasaan Salat Dhuha Dan Tilawah Al-Qur’an Terhadap Peningkatan Kecerdasan Eksistensial Siswa Kelas SMP-IT Ibadurrahman Ciruas.” Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh Pembiasaan Salat Dhuha Terhadap Kecerdasan Eksistensial Siswa kelas VIII SMP-IT Ibadurrahman Ciruas; Untuk mengetahui Pengaruh Pembiasaan Tilawah Al-Qur’an Terhadap Kecerdasan Eksistensial Siswa kelas VIII SMP-IT Ibadurrahman Ciruas; Untuk mengetahui Pengaruh Pembiasaan Salat Dhuha dan Tilawah Al-Qur’an Terhadap Kecerdasan Eksistensial Siswa kelas VIII SMP-IT Ibadurrahman Ciruas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengumpulan adalah, angket, Observasi dan dokumentasi.Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik Regresi linear berganda dengan bantuan program computer SPSS 16.00. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Besarnya sumbangan atau kontribusi pembiasaan salat dhuhaterhadap Kecerdasan Eksistensial Siswa adalah (0,603)2 = 0,367. Berarti bahwa 36,7 % varian yang terjadi pada kecerdasan eksistensial siswa., dapat dijelaskan oleh pembiasaan salat dhuha melalui regresi Y = 30,233 + 0,652X1. 2) Pengaruh pembiasaan tilawah al-Qur’an dengan kecerdasan eksistensial siswa sebesar (0,476)2 = 0,226. Berarti bahwa 22,6 % varian yang terjadi pada kecerdasan eksistensial siswa dapat dijelaskan oleh pembiasaan tilawah al-Qur’an melalui regresi Y = 45.800 + 0,470X2. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara pembiasaan salat dhuha dan pembiasaan tilawah al-Qur’an dengan kecerdasan kecerdasan eksistensial siswa kelas VIII SMP-IT Ibadurrahman Ciruas. Hal ini dinyatakan oleh persamaan regresi Y= 18.231 + 0,603X1 + 0,476X2. nilai koefisien ry12. sebesar = 0,650. koefisien determinasi R2 = (0,650)2 = 0,423.