Hunainah Hunainah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PSIKOLOGI NEO BEHAVIOR DALAM PEMBELAJARAN Hunainah Hunainah; Nur Hidayati
QATHRUNÂ Vol 5 No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan keluarganya, menjadi penentu berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu berbagai teori belajar dikembangkan oleh para ahli untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. Salah satu dari beberapa teori belajar yang berkembang adalah teori neobehaviorisme. Teori belajar yang dikemukakan Robert M. Gagne ini merupakan perpaduan yang seimbang antara behaviorisme dan kognitivisme, yang berpangkal pada teori pemrosesan informasi. Belajar merupakan sesuatu yang terjadi dalam benak seseorang, di dalam otaknya. Belajar terjadi ketika seseorang merespon dan menerima rangsangan dari lingkungan eksternalnya. Dalam belajar, pengamat akan mengetahui tentang terjadinya proses belajar pada orang yang diamati bila pengamat itu memperhatikan terjadinya perubahan tingkah laku. Perubahan tingkah laku yang tetap sebagai hasil belajar harus terjadi bila orang tersebut berinteraksi dengan lingkungan. Ide Gagne yang sangat penting adalah pengetahuan dari kemampuan baru membutuhkan pengetahuan sebelumnya dari kemampuan yang lebih rendah yang terlibat dalam kemampuan baru tersebut. Oleh karena itu, seseorang yang pada tingkat kemampuan yang lebih tinggi, membutuhkan pengetahuan sebelumnya dari kemampuan yang lebih sederhana. Gagne menanamkan gerak maju dari belajar itu dengan istilah tingkatan belajar (learning hierarchy). Tingkatan belajar menurut Gagne dimulai dari informasi verbal (Verbal Information) sampai keterampilan motorik (Motor Skills). Gagne juga menemukan delapan tahapan pengolahan yang esensial bagi belajar dan harus dilaksanakan secara berurutan. Diawali dari fase mengarahkan perhatian (attending phase) hingga fase umpan balik ( Feedback phase). Sebagai aplikasi dari teori ini, tingkah laku individu pada dasarnya dikontrol oleh delapan tipe belajar dan hasi-hasilnya dimana tipe belajar yang satu menjadi landasan bagi tipe belajar yang berikutnya.
KONTRIBUSI IKATAN PENDIDIK QUR’AN DAN LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGAJAR BACA TULIS AL-QURAN GURU MADRASAH DINIYAH Wargono Wargono; hunainah hunainah
QATHRUNÂ Vol 9 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/qathruna.v9i1.5974

Abstract

In an effort to improve the teaching skills of reading and writing Al-Qur’an madrasah teachers in the City of Serang, researchers conducted research at Madrasah Diniyah Mu'awanatusy Syubban, Kaujon Village, Serang City and Madrasah Diniyah Ath-Thalabah, Sumur Pecung Village, Serang City of Serang. The objectives of this study are (1). To find out the contribution of the Qur’an Educators Association to the teaching ability of BTQ teachers in Serang City. (2). To find out the contribution of the Tilawatil Qur’an Development Institute to the teaching ability of BTQ madrasah teachers in Serang City. (3). This is to find out the impact of IPQ and LPTQ coaching on the teaching ability of BTQ teachers in Madrasah in Serang City of Serang. The results of the research and discussion are (1). Training and coaching at Madrasah Diniyah Mu'awanatusy Syubban in person or face to face, while training and coaching at Madrasah Mu'awanatusy Syubban are virtual (2). The training and coaching of the IPQ and LPQ in Serang City, which was held at Madrasah Diniyah Mu'awanatusy Syubban, had only officially been held once. But independently the teachers at Madrasah Diniyah Mu'awanatusy Syubban often conduct training from the institution that is part of the IPQ, namely BKPAKSI, using the Tilawati method. Meanwhile, the training and coaching that was conducted at Madrasah Diniyah Ath-Thalabah, Sumur Pecung Village, Serang City, was held for the first time. (3). The impact that arises from the training and coaching carried out by IPQ and LPTQ Serang City, including the establishment of a unidirectional relationship between Madrasahs and IPQ, LPTQ, and the Ministry of Religion of Serang City, higher quality Madrasas, increased insight, skills, and knowledge of the Madrasah and the teachers. The training and coaching make teachers and students more enthusiastic and creative in learning, the learning atmosphere is more comfortable and enjoyable because it uses a well-known dynamic song, namely the rost song in reading every material in the learning that is being carried out. The conclusion from this research is that in order to improve the teaching ability of teachers BTQ Madrasah in the City of Serang, then the IPQ and LPTQ the City of Serang is committed to conduct intensive coaching so that all teachers BTQ Madrasah in the City of Serang can coached and trained in a systematic way.