Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pelatihan Pelatihan Pembuatan Aquaponik Sederhana untuk Pengoptimalan Lahan Sempit di Desa Pulorejo Kecamatan Tembelang Zulfikar Zulfikar; Ahmad Muslih; Khoirun Nisak; Ana Fitria
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Pulorejo Village is a village located in Tembelang District, Jombang Regency. The physical potential of the population owned by Pulorejo Village is a narrow land so that people want to garden are obstacles and obstacles because of the limited land around the house. This community service activity is an effort to help the residents of Pulorejo Village find the right solutions and strategies for the problems faced by residents related to the narrowness of land. One of these efforts is the creation of an innovative tool for the people of Pulorejo Village through the manufacture of simple Aquaponics. This Aquaponic innovation product is cost-effective by utilizing used items such as mineral water glass bottles and styrofoam (food box holder). The results showed that aquaponics innovation products provided 92% better ecological benefits than the simplicity of the tool and the economic benefits. The practice of making simple aquaponics is recommended in every house by utilizing the existing land or yard, in addition to plantations, it also helps residents to raise the small fish found in simple aquaponics. Aquaponics also helps residents to do business buying and selling plants that have been cultivated in every resident of Pulorejo Village. Keywords: simple aquaponics, narrow land, product innovation ABSTRAK Desa Pulorejo merupakan desa yang terletak di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Potensi fisik penduduk yang dimiliki Desa Pulorejo adalah lahan yang sempit sehingga masyarakat mau berkebun menjadi hambatan serta halangan karena terbatasnya lahan yang ada disekitar rumah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan upaya membantu warga Desa Pulorejo mencarikan solusi dan strategi yang tepat untuk problematika yang dihadapi warga terkait sempitnya lahan. Salah satu upaya tersebut adalah pembuatan alat inovasi untuk masyarakat Desa Pulorejo melalui pembuatan Aquaponik sederhana. Produk inovasi Aquaponik ini hemat biaya dengan memanfaat barang-barang bekas bakas seperti botol gelas air mineral dan sterofom (tempat kotak makanan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk inovasi aquponik lebih nmemberikan manfaat ekologi sebesar 92% lebih baik dibandingkan manfaat kesederhanaan alat dan manfaat ekonomi. Praktek pembuatan Aquaponik sederhana disarankan di setiap rumahnya dengan memanfaatkan lahan atau pekarangan yang ada, selain perkebunan juga membantu warga untuk memelihara ikan-ikan kecil yang terdapat pada Aquaponik sederhana tersebut. Aquaponik ini juga membantu warga untuk melakukan bisnis jual beli tanaman yang telah dibudidayakan disetiap warga Desa Pulorejo. Kata Kunci: aquaponik sederhana, lahan sempit, produk inovasi
Pelatihan Pembuatan Bahan Handsanitizer Alami dengan Esktrak Aloe vera Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Desa Pulorejo Ana Fitria; Zulfikar Zulfikar; M Risvi; Yenny Lidya Arifah; Anton Muhibuddin
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v3i1.2342

Abstract

ABSTRACT According to the community's need for limited hand sanitizer, training is needed to make natural hand sanitizer. The materials needed are easy to obtain which can support the success of making a hand sanitizer without compromising some of the important components of a hand sanitizer. The socialization delivered at community service activities in Pulorejo village was the use and use of natural hand sanitizer products with aloe vera extract. This product introduction aims to create a community personality who has expertise and knowledge that can take advantage of the surrounding natural resources, so that independence can be created in society by introducing high-value productivity efforts. The results of the training show that there is an increase in public understanding of the manufacture of natural hand sanitizers by 17.56% so this activity is quite effective for the community to overcome the current Covid condition. Keywords: Natural Hand Sanitizer, Aloe vera Extract, Training ABSTRAK Sesuai kebutuhan masyarakat terhadap terbatasnya hand sanitizer maka perlu pelatihan membuat handsanitizer alami. Bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh yang bisa menunjang keberhasilan pembuatan handsinitizer tanpa mengurangi beberapa komponen-komponen penting handsanitizer. Sosialisasi yang disampaikan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di desa Pulorejo adalah pemanfaatan dan kegunaan produk handsanitizer alami dengan ekstrak lidah buaya. Pengenalan produk ini bertujuan untuk menciptakan kepribadian masyarakat yang memiliki keahlian dan ilmu yang bisa memanfaatkan sumber daya alam sekitar, sehingga kemandirian bisa diciptakan dalam suatu masyarakat dengan upaya pengenalan produktifitas yang mempunyai nilai tinggi. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa ada peningktaan pemahaman masyarakat terhadap pembuatan handsanitizer alami sebesar 17,56% sehingga kegiatan ini cukup efektif bagi masyarakat untuk mengatasi kondisi Covid sekarang ini.
Studi Kunjungan Harian Arthropoda Pada Tanaman Ageratum Conyzoides dan Synedrella Nodiflora di Area Pertanian Desa Wringinpitu Kecamatan Mojowarno Sebagai Bahan Pengembangan E-Katalog Ana Fitria; Nora Iffatul Maula Ahmad
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.154 KB) | DOI: 10.52562/biochephy.v1i2.231

Abstract

Refugia merupakan tanaman yang dapat menarik dan mengundang sejumlah musuh alami seperti hama, pretador dan parasitoid. Selain itu, refugia juga membantu para petani untuk melindungi sawahnya seperti tanaman padi, jagung dan lain-lain. Dengan adanya tumbuhan liar atau tanaman refugia sebagai bentuk pelestarian Artrhopoda agar ekosistem tetap terjaga dan seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi dan distribusi temporal kunjungan harian Arthropoda pada tanaman Ageratum Conyzoides dan Synedrella Nodiflora hasilnya dari penelitian tersebut akan digunakan sebagai bahan pengembangan e-katalog. Penelitian dilakukan di area pertanian Desa Wringinpitu Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode visual control dengan pengamatan dilakukan secara 3x ulangan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan frekuensi dan ditribusi temporal kunjungan Arthropoda terhadapan tanaman Ageratum Conyzoides dan Synedrella Nodiflora. Pada tumbuhan liar Ageratum Conyzoides dikunjungi oleh 8 family Arthropoda sedangan tumbuhan liar Synedrella Nodiflora hanya dikunjungi 6 family Arthropoda. Hasil dari kegiatan pengamatan ini akan dibuat sebagai pengembangan bahan ajar e-katalog untuk memudahkan peserta didik agar dapat mengenal dan mempelajari tentang hewan Artrhopoda yang ada di area pertanian. Agar mendapatkan kelayakan dalam buku sampingan peserta didik ini, perlu divalidasi oleh ahli materi dan peserta didik dengan aspek-aspek yang dinilai mengguunakan skala likert kemudian dianalisis dan diperoleh tingkat pencapaian sebesar 80 % yang artinya layak digunakan.