Pulau Tidung merupakan gugusan pulau kecil yang terletak di Kepulauan Seribu Selatan yang memiliki potensi perikanan yang cukup baik. Komposisi hasil tangkapan jaring muroami di Kepulauan Seribu yang mewakili perairan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI 712) Laut Jawa pada tahun 2007 didominasi oleh ikan ekor kuning (Caesio cuning). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebaran spasial dan vertikal nilai Volume Backscattering Strength (SV) dan sebaran spasial densitas Ikan di perairan Pulau Tidung. Survei ini dilakukan untuk memberikan gambaran informasi perikanan di perairan tersebut. Pengambilan data dilakukan sepanjang cruise track dan di 13 stasiun dengan menggunakan instrumen single beam echosounder SIMRAD EK-15 200 kHz. Analisis data dilakukan menggunakan software echoview 4.0 dengan threshold -60 dB re 1μPa sampai -39 dB re 1μPa dan ESDU (Elementary Sampling Distance Unit) 50 ping serta ketebalan 1 m. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai SV secara spasial dari (-59.70 dB re 1μPa sampai -49.40 dB re 1μPa). Pada 13 stasiun pemeruman data akustik diperoleh nilai SV dari (-57.82 dB re 1μPa sampai -54.01dB re 1μPa) dengan nilai densitas ikan antara 0.81 – 6.17 ekor/m3. Sebaran SV dan densitas ikan ini dipengaruhi oleh kedalaman perairan dan aktivitas warga setempat. Sedangkan, sebaran SV ikan damersal dipengaruhi oleh jenis sedimen dasar perairan.