Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Karakteristik Dimensi Ekologi Pulau-Pulau Kecil Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara Eva Mustikasari; Muhammad Ramdhan; Syahrial N. Amry; Aida Heriati; Utami R. Kadarwati; Yulius Yulius; Joko Prihantono; Dino Gunawan Pryambodo
Jurnal Kelautan Nasional Vol 14, No 1 (2019): April
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1332.889 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v14i1.7458

Abstract

Sebagai salah satu pulau terluar Nunukan termasuk dalam jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI), terletak pada wilayah Segi Tiga Karang (Coral Triangle) serta wilayah perairan yang dilewati jalur Arus Lintas Indonesia (Arlindo). Berdasarkan potensi-potensi yang ada, serta berdasarkan PP No 62 tahun 2010, maka perlu diakukan kajian mengenai kerakteristik dimensi ekologi yang menyangkut Hidro-oseanografi, Aspek tata guna lahan menyangkut karakteristik Kualitas Air serta ekosistem utama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengukuran in situ dan analisis laboratorium.. Secara umum parameter yang terukur di perairan Pulau Nunukan masih dalam kondisi baik, hanya terlihat nilai suhu 27-30 oC dan kekeruhan rata-rata 32,08 ± 26,49 ntu yang berada di luar ambang batas baku yang ditetapkan pemerintah. Hasil analisis karakteristik dimensi ekologi menyimpulkan perairan nunukan sangat cocok untuk area budidaya rumput laut khusus untuk jenis Eucheuma sp. Sebaran indeks vegetasi pada tahun 2016 menunjukkan data kepadatan vegetasi mangrove yang sangat rendah.
Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Penentuan Jalur Evakuasi, Tempat Evakuasi Sementara (TES) Beserta Kapasitasnya di Kota Pariaman Dini Purbani; Ardiansyah -; Harris M.P; Hadiwijaya Lesmana Salim; Muhammad Ramdhan; Yulius -; Joko Prihantono; Lestari Cendikia Dewi
Jurnal Segara Vol 11, No 1 (2015): Agustus
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4321.297 KB) | DOI: 10.15578/segara.v11i1.9083

Abstract

Kota Pariaman tahun 2009 mengalami gempabumi dua kali dengan kekuatan gempa (Mw) 7,9 dan 6,2 (USGS, 2009). Dampak yang ditimbulkan terjadi korban jiwa meninggal 46 jiwa, luka berat 64 jiwa dan luka ringan 363  jiwa (BPK - RI 2010).Upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi korban jiwa, pemerintah daerah membuat rute evakuasi menuju TES di lokasi yang aman. Lokasi penelitian berada di Desa Naras Satu, Desa Ampalu, Desa Kampung Baru, Desa Karan Aur, Desa Taluak, Desa Marabau dan Desa Pasir Sunur. Upaya yang dilakukan agar meminimalisasi korban bencana dengan mengevakuasi warga menuju TES  dengan jarak tempuh 270 m yang dapat dicapai dalam waktu 6 menit. Proses analisis SIG menggunakan jaringan jalan (network analysis). Parameter yang digunakan adalah  jaringan jalan dan sebaran rumah penduduk.Dari Hasil analisis SIG dapat diketahui usulan TES berjumlah 39 unit yang berada di Desa Naras Satu sejumlah 8 unit, Desa Ampalu 5 unit, Desa Kampung Baru 11 unit, Desa Karan Aur 7 unit, Desa Taluak 1 unit, Desa Marabau 4 unit dan Desa Pasir Sunur 3 unit. Kelayakan TES yang dapat menampung warga antara lain Kantor lama Walikota Pariaman Karan Aur, Mesjid Pasir Sunur, SDN 5 Marabau, SMPN2 Kampung Baru dan SDN 15 Ampalu.
Hydro-Oceanographic Characteristics In Karimunjawa Coastal Waters During The 1st Transitional Season Yulius Yulius; Joko Prihantono; Dino Gunawan; Muhammad Ramdhan; August Daulat; Nur Kholik Kurniana Putra
Jurnal Segara Vol 17, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.012 KB) | DOI: 10.15578/segara.v17i2.9839

Abstract

This study aims to determine oceanographic characteristics such as tides, waves, and currents in Karimunjawa Coastal Waters during the 1st transitional season and to update the oceanographic database for spatial management evaluation in the region. The tidal characteristics were obtained from the least square method analysis using World Tide software based on Matlab programming language, while wave and current characteristics obtained from 2-dimensional numerical modeling using Mike 21 software on the flow model and spectral wave module. The primary data used were the significant wave height (Hs), wave peak period (Tp), and ocean current components (u and v velocity) on 13-26 May 2016 using the Sontex Argonaut XR type Acoustic Doppler Current Profiler (ADCP) equipment. Tide data were predicted for the Kemujan Islands station from 1-31 March 2020. Secondary data for additional numerical model input were obtained from ERA5-reanalysis in the form of Hs, Tp, u, and v wind velocity data for May 2020 with a temporal resolution of 20 minutes, while bathymetry data derived from GEBCO Satellite Derivated Bathymetry (SDB) data. The tide analysis results showed that Karimunjawa waters are a single daily mixed tidal type. The wave characteristic moves from east to west with high waves reached 0.9 meters and a peak period of 7 seconds. The eastern side of Karimunjawa Island, Kemujan Island, and the western area have a calmer wave. The current characteristic moves northeastward with a speed of 5-28 cm/s, which concludes that in several locations, such as the Menjangan Besar-Menjangan Kecil strait, the currents depend on the tidal conditions.
Spatial Pattern of Water Quality on Coral Reef Area Around Kaledupa Island Hadiwijaya L. Salim; Dini Purbani; Agustin Rustam; Yulius -; Devi D. Suryono; Joko Prihantono
Jurnal Segara Vol 12, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1273.243 KB) | DOI: 10.15578/segara.v12i2.7680

Abstract

Healthy coral reefs depends on the quality of the waters , so that research and monitoring of water quality becomes important. This research attempt to asses marine waters quality at kaledupa island and it’ s surrounding waters on October and November 2014. 33 In-situ samples were collected using multiparameters tool purposively which are categorized into  physical parameters (temperature, turbidity and clarity), and chemical parameters (DO, salinity and pH). Waters quality defined by STORET method based on Ministry of Living Environment decree number 115 year of 2003. Analysis geographically has been conducted to describe distribution of waters quality spatially. The result shows that Kaledupa waters has sustain slightly pollution, especially on DO, turbidity, temperature and salinity parameters which have deviated from standard values. The light pollution in Kaledupa waters is suspected caused by the entry of abundance organic matter and shallow bathymetry.
STUDI RESIKO KEJADIAN STROKE PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KARANGSOKO Edi Yuswantoro; Mimik Christiani; Joko Prihantono
Jurnal Keperawatan Terapan Vol 9 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jkt.v9i1.3665

Abstract

Abstrak: Stroke merupakan suatu gangguan fungsional otak yang terjadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal atau global selama lebih dari 24 jam sehingga dapat menimbulkan kematian akibat dari gangguan peredaran darah di otak. Identifikasi sejak awal faktor resiko kejadian stroke diperlukan untuk mengidentifikasi seberapa seseorang untuk bisa menderita stroke di banding dengan individu lainnya. Penelitian ini mengidentifikasi resiko kejadian stroke pada penderita hipertensi. Penelitian dilaksanakan di desa Karangsoko wilayah kerja puskesmas Trenggalek. Penelitian menggunakan metode diskriptif survei dengan tehnik sampling simple random sampling dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 100 responden. Penelitian diawali pemeriksaan tekanan darah, apabila hasil menunjukan kategori hipertensi dilanjutkan pemeriksan laboratorium untuk mengetahui kadar gula darah sesaat, asam urat dan kholesterol dan ikuti wawancara terkait kebiasan merokok riwayat hipertensi, riwayat diabetes melitus menggunakan kuisioner pengkajian faktor resiko stroke dan data dianalisis menggunakan aplikasi RiSS (Risk Stroke Score). Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat dilakukan untuk meperoleh distribusi frekuensi dari masing-masing variabe. Gambaran resiko kejadian stroke pada penderita hipertensi di desa Karang soko cenderung beresiko ringan, yaitu sebanyak 93 responden (93%) dan 7 responden (7%) kategori sedang. Distribusi frekuensi karakteristik berdasarkan usia 68 % usia lansia akhir keatas (usia >56 Tahun), paparan asap rokok 41% perokok pasif, kadar kholesterol 76% diatas 200 mg/dl. Resiko kejadian stroke pada penderita hipertensi di desa Karangsoko cenderung ringan tetapi dari hasil analisis faktor resiko pendukungnya (Kadar kholesterol, dan gula darah sesaat) ada kecenderungan tinggi. Kewaspadaan terhadap faktor resiko stroke lain pada penderita hipertensi diperlukan dengan cara peningkatan pemahaman dengan edukasi pada masyarakat terhadap pencegahan stroke. Kata kunci : Resiko Kejadian stroke, Penderita hipertensi