Devi Dwiyanti Suryono
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Struktur Komunitas Lamun Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Agustin Rustam; Yusmiana Puspita Rahayu Ningsih; Devi Dwiyanti Suryono; August Daulat; Hadwijaya Lesmana Salim
Jurnal Kelautan Nasional Vol 14, No 3 (2019): DESEMBER
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.095 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v14i3.7761

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi struktur komunitas lamun adalah kondisi lingkungan tempat lamun tumbuh yang dipengaruhi musim. Penelitian ini dilakukan tahun 2016 dan 2018 di perairan kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini mendapatkan dinamika kondisi eksisting ekosistem lamun melalui pendekatan struktur komunitas di empat pulau dan monitoring di dua pulau pada dua musim yang berbeda. Metode penelitian dilakukan dengan survei lapangan, penentuan titik sampling secara purposive sampling dan dianalisis struktur komunitas lamun serta metode skoring/bobot untuk mengestimasikan kondisi lamun. Hasil penelitian ada sepuluh spesies lamun yang ditemukan di empat pulau dengan 15 titik sampling. Dua pulau dilakukan monitoring terlihat adanya kecenderungan penurunan prosentase penutupan lamun dan berkurangnya spesies lamun namun ada peningkatan keanekaragaman lamun berdasarkan jumlah individu yang ditemukan. Jenis lamun yang berperan penting di Kepulauan Karimunjawa adalah jenis Thalassia  hemprichii, Cymodocea rotundata dan Enhalus acoroides. Peningkatan jumlah individu lamun dikarenakan adanya pergantian peran lamun di lokasi monitoring dengan lamun yang  berukuran lebih kecil dari sebelumnya. Berdasarkan sistem pembobotan dan baku mutu kondisi lingkungan  ekosistem lamun rata-rata menunjukkan kondisi dalam keadaan rusak, kurang kaya dan kurang sehat. Hal ini dapat disebabkan ada potensi pencemaran limbah domestik yang  terperangkap di ekosistem lamun sehingga terjadi penurunan struktur komunitas lamun, ditunjukkan dengan adanya hamparan makro alga di beberapa lokasi, mengindikasikan adanya pengayaan nutrien. Diperlukan pemantauan yang berkelanjutan untuk ekosistem lamun, dan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut, sehingga lingkungan perairan terjaga dengan baik. 
Sampah Plastik di Perairan Pesisir dan Laut : Implikasi Kepada Ekosistem Pesisir Dki Jakarta Devi Dwiyanti Suryono
Jurnal Riset Jakarta Vol. 12 No. 1 (2019): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1581.924 KB) | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v12i1.2

Abstract

Sampah plastic merupakan ancaman bagi keberlanjutan sumber daya alam hayati saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah daerah baik pusat dan daerah dalam mengelola sampah ini. Salah satunya adalah Pemerinntah Provinsi DKI Jakarta yang memiliki cakupan wilayah dari darat hingga Periaran kepulauan Seribu. Sampah plastic dapat berimplikasi terhadap ekosistem di pesisir DKI Jakarta, salah satunya adalah menutup tunas-tunas mangrove saat air surut, sehingga apabila berlanjut dapat menghambat pertumbuhan mangrove.