Wahyu W Pandoe
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POTENSI RENDAMAN TSUNAMI DI WILAYAH LEBAK BANTEN Dedi Sugianto; I Wayan Nurjaya; Nyoman MN Natih; Wahyu W Pandoe
Jurnal Kelautan Nasional Vol 12, No 1 (2017): APRIL
Publisher : Pusat Riset Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1453.383 KB) | DOI: 10.15578/jkn.v12i1.6241

Abstract

Studi ini mengkaji tentang potensi bahaya tsunami yang terjadi di pesisir pantai Lebak Banten. Zona subduksi di selatan Jawa merupakan wilayah yang menarik untuk dipelajari, karena didalam zona ini berpotensi terjadi gempabumi yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Wilayah Kabupaten Lebak Banten terletak di bagian selatan Jawa Barat dan berhadapan dengan sumber  tsunami di Samudra Hindia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui run- up yang terjadi akibat tsunami dari gempabumi di celah kegempaan (seismic gap) sekitar Palung Jawa, menghitung waktu tempuh yang diperlukan oleh tsunami tersebut hingga mencapai wilayah pesisir Lebak Banten dan mengetahui potensi rendaman di wilayah tersebut.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi simulasi skenario tsunami dari gempa bumi dengan kekuatan 8,7 SR dengan menggunakan model TUNAMI-N2 dan analisis hasil keluaran model. Berdasarkan analisis hasil simulasi menggunakan TUNAMI-N2 tersebut, run-up yang dapat terjadi akibat tsunami dari gempa bumi di celah kegempaan sekitar Palung Jawa umumnya mengikuti pola topografi ketinggian wilayah. Waktu tempuh yang diperlukan oleh gelombang tsunami pertama hingga mencapai wilayah pesisir Lebak berkisar antara 15 hingga 17 menit. Potensi rendaman tsunami wilayah pesisir Lebak jika terjadi gempabumi di celah kegempaan sekitar Palung Jawa pada umumnya terdapat  pada kategori sangat berbahaya mengingat tinggi run-up dapat mencapai lebih  dari 3 meter dari permukaan dan jarak maksimum rendaman mencapai 1,7 km dari garis pantai, dengan luas genangan 1271,34 ha.