Model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI), merupakan salah satu bentuk model pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi (informasi) pelajaran yang akan di pelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet, siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan model Kooperatif tipe Group Investigation (GI) berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 31 Woja. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan kategori Quasy Eksperimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 31 Woja. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan tes tulis. Uji normalitas dilakukan dengan perhitungan data berupa hasil pretest dan posttest, kemudian setelah data berdistribusi normal dilakukan uji homogenitas yang diperoleh dari hasil perhitungan data posttest, selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan uji t menggunakan data posttest siswa. Berdasarkan hasil analisis data dari pengujian uji-t (t-tes) diperoleh thitung 28,305 sedangkan tTabel pada taraf signifikan 0,05 atau 5% adalah 2,014. Maka diperoleh thitung > tTabel yaitu 0,000 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN 31 Woja. Sedangkan hasil uji N-Gain Kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar matematika siswa yakni 76.4 berapa pada kriteria tinggi. Jadi disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) terdapat diterapkan di kelas V SDN 31 Woja.