U. ARI ALRIZWAN
Politeknik Negeri Sambas

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESIAPAN APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM IMPLEMENTASI PERMENDAGRI NO. 20 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA : Studi Kasus Kecamatan Tangaran SUHARMAN; YULIANSYAH; U. ARI ALRIZWAN
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v2i2.131

Abstract

Abstrak: Analisis Kesiapan Aparatur Pemerintah Desa dalam Implementasi Permendagri No. 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Studi Kasus Kecamatan Tangaran). Terbitnya Permendagri No. 20/2018 merupakan upaya perbaikan dan peningkatan informasi yang tercantum dalam laporan keuangan desa, sehingga menjadi suatu keharusan diperlukan aparatur desa yang mempunyai kemampuan untuk mengimplementasikannya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner yang ditujukan kepada aparatur pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tangaran. Teknik analisis data menggunakan skala indeks, semakin tinggi angka indeks berarti semakin tinggi pula tingkatan preparedness dari subjek yang diteliti. Hasil analisis indeks per parameter adalah: Pertama, Kesiapan perencanaan, 5 desa dengan kategori sangat siap sedangkan 3 desa dengan kategori siap; Kedua, Kesiapan pelaksanaan, 7 desa dengan kategori sangat siap dan 1 desa dengan kategori siap; Ketiga, Kesiapan penatausahaan, 7 desa dengan kategori sangat siap dan 1 desa dengan kategori siap; Keempat, Kesiapan pertanggungjawaban, 6 desa dengan kategori sangat siap dan 2 desa dengan kategori siap ; dan Kelima, Kesiapan sumber daya manusia, 6 desa dengan kategori sangat siap dan 2 desa dengan kategori siap. Berdasarkan hasil analisis indeks gabungan diperoleh score indeks 83,58 masuk dalam kategori sangat siap, berarti dapat disimpulkan bahwa kesiapan aparatur pemerintah desa yang ada di Kecamatan Tangaran untuk mengimlementasikan Permendagri tersebut adalah sangat siap.
Analisis Potensi Kecurangan (Fraud) Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa: Studi Kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas Suharman; Mahyus; Eko Febri Lusiono; U. Ari Alrizwan
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i2.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur peran sistem pengendalian internal dalam meminimalkan potensi terjadinya kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (studi kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian terkait aspek-aspek pengendalian internal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah meliputi: Lingkungan pengendalian dengan skor 0,7268 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 72,68% termasuk dalam kategori berperan. Penilaian risiko dengan skor 0,5757 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 57,57% termasuk dalam kategori cukup berperan. Aktivitas pengendalian dengan skor 0,6349 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 63,49% termasuk dalam kategori berperan. Informasi dan komunikasi dengan skor 0,7083 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 70,83% termasuk dalam kategori berperan. Pemantauan pengendalian internal dengan skor 0,6888 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 68,88% termasuk dalam kategori berperan. Sedangkan peran ke lima komponen tersebut secara bersama-sama dengan skor 0,6738 atau sebesar 67,38% yang termasuk dalam kategori berperan.
Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pendaftaran Mahasiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Pontianak Roshani; Lailatul Mukaromah; U. Ari Alrizwan; Novi Sentiya
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i1.1441

Abstract

Abstrak: Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Pelayanan Pendaftaran Mahasiswa Baru Di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan pendaftaran mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2020, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih dengan teknik Convenience sampling. Adapun untuk menghasilkan kesimpulkan dari penelitian ini digunakan analisis data, teknik analisa data yang dilakukan adalah uji validitas, uji reliabilitas, dan diagram kartesius dengan menggunakan alat analisis software SPSS versi 17.0 untuk mempermudah dalam mengolah dan menginterprestasi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Pontianak sebagian besar berumur ≤ 20 tahun, dan mendaftar pada Program Studi Manajemen. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan item yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan dan kepentingan mahasiswa baru adalah valid dan reliable. Analisis diagram kartesius menunjukkan indikator keandalan berada pada kuadran D (3,52;4,07), responsivitas berada pada kuadran A (3,50;4,14), jaminan berada pada kuadran D (3,73;4,03) empati berada pada kuadran A (3,43;4.18) dan wujud berada pada kuadran C (3,42;3,98), analisis diagram kartesius menunjukkan variable kepuasan mahasiswa berada pada kuadran A (3,52;4,08). Artinya bahwa mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Pontianak tidak puas dengan pelayanan pendaftaran mahasiswa baru. Kata Kunci : Kepuasan, Pelayanan, Mahasiswa, Pendaftaran Mahasiswa Baru, Universitas Muhammadiyah Pontianak