Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Potensi Kecurangan (Fraud) Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa: Studi Kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas Suharman; Mahyus; Eko Febri Lusiono; U. Ari Alrizwan
Sebi : Studi Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Studi Ekonomi dan Bisnis Islam (SEBI)
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/sebi.v3i2.928

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur peran sistem pengendalian internal dalam meminimalkan potensi terjadinya kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa (studi kasus: Desa Simpang Empat, Kecamatan Tangaran). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif dan jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan kuisioner. Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian terkait aspek-aspek pengendalian internal sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal Pemerintah meliputi: Lingkungan pengendalian dengan skor 0,7268 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 72,68% termasuk dalam kategori berperan. Penilaian risiko dengan skor 0,5757 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 57,57% termasuk dalam kategori cukup berperan. Aktivitas pengendalian dengan skor 0,6349 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 63,49% termasuk dalam kategori berperan. Informasi dan komunikasi dengan skor 0,7083 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 70,83% termasuk dalam kategori berperan. Pemantauan pengendalian internal dengan skor 0,6888 yang berarti bahwa peran capaian pengendalian internal terhadap terjadinya potensi kecurangan sebesar 68,88% termasuk dalam kategori berperan. Sedangkan peran ke lima komponen tersebut secara bersama-sama dengan skor 0,6738 atau sebesar 67,38% yang termasuk dalam kategori berperan.
PEMBERDAYAAN PETANI KOPI DI DESA TANJUNG KERACUT Budi Setiawan; Mahyus; Erwin
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi saat ini merupakan salah satu komidatas ekspor Indonesia. Menurut data BPS tahun 2018, besarnya angka ekspor dari Indonesia adalah sebesar 279,96 ribu ton dengan total nilai ekspor US$ 815,93 juta. Berdsarkan hal tersebut maka tidak heranlah dimana komoditas kopi juga banyak ditanam di wilayah Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas. Pada tahun 2018, luas lahan yang ditanam di wilayah Kecamatan Teluk Keramat adalah seluas 683 Ha dengan produktifitas sebesar 261 ton. Pada proses pengolahan kopi, sesaat setelah kopi dipanen maka kopi tersebut haruslah dilakukan proses pengupasan pada kulit luarnya. Proses pengupasan ini dimasyarakat masih banyak menggunakan cara-cara manual yaitu dengan menggunakan tangan. Cara ini dirasakan praktis dan murah, namun kapasitas dan efisiensi produksinya rendah. Demi meningkatkan produktifitas produksi tersebut, maka proses pengupasan kulit kopi sebaiknya dengan menggunakan mesin. Sasaran kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PKM) kali ini adalah warga Dusun Sembuak Segantong, Desa Tanjung Keracut, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini meliputi metode pelatihan dan pendampingan dalam mengoperasikan dan merawat mesin pengupas pinang yang akan diberikan. Diharapkan dengan dilakukannya pelatihan terhadap perwakilan mitra maka akan terjadi tranfers ilmu terhadap warga masyarakat lainnya, sehingga kapasitas dan efisiensi dalam proses pengupasan kopi yang ada di masyarakat dapat menjadi lebih baik.