Asyari Ilyas
2Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU POLITIK MASYARAKAT PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA: Suatu Penelitian di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar Asyari Ilyas; Maimun Maimun
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Hurriah
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum merupakan suatu tindakan untuk meluangkan haknya sebagai warga negara dalam memilih pemimpin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku politik pemilih dan Faktor-faktor yang mendorong pemilih dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan pasangan calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 di kecamatan Ingin Jaya, kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian suvey dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed methodology). Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara dengan informan yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pemilih di kecamatan Ingin Jaya dapat dikelompokkan ke dalam lima kelompok: 1) kelompok pemilih rasional, 2) pemilih kritis, 3) pemilih tradisional, 4) skeptis dan kelompok 5) pemilih emosional. Pemilih yang mendominasi di kecamatan Ingin Jaya yaitu pemilih tradisional dan kelompok pemilih, kemudian minoritasnya adalah pemilih emosional dan skeptis. Adapun faktor-faktor pendorong pemilih dalam menetapkan pilihannya terbagi dalam dua faktor yaitu, faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu, faktor kesadaran pemilih sebagai warga Negara, faktor ikut-ikutan yang cenderung melihat orang lain memilih tanpa mengenal pasti siapa yang dipilih dan untuk apa tujuan memilih. Sedangkan faktor external yaitu, adanya citra kandidat, isu dan kebijakan, peristiwa mutakhir dan indentifikasi partai.