Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PASCA PANDEMI COVID-19 DI SLB MUHAMMADIYAH DEKSO Aisyah Ayun Khoirurrizki; Hendro Widodo
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v3i1.62

Abstract

English: This study discusses the implementation of the 2013 curriculum in Islamic Religious Education learning at SLB Muhammadiyah Dekso. The method used to obtain the results of the study was descriptive qualitative, the researchers conducted interviews and observations on Islamic Religious Education teachers at SLB Muhammadiyah Dekso. The data obtained is then reduced to the results of the research written in this article. The author found data that SLB Muhammadiyah Dekso was divided into three levels and 3 levels (SD, SMP and SMA) and the number of students was 47 Muslim students and one Catholic student. Implementation of religious learning is adjusted to the ability of students, at SLB Muhammadiyah Dekso there are also activities to read the Qur'an every morning and memorize short letters. The teaching and learning process after the COVID-19 pandemic can be carried out optimally, interspersed with clean living training to teach children the importance of preventing the spread of the corona virus. Islamic Religious Education teachers teach with excellence, involving optimal student processes so that students can develop according to their abilities. Bahasa: Penelitian ini membahas mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SLB Muhammadiyah Dekso. Metode yang digunakan untuk mendapat hasil penelitian dilakukan dengan kualitatif deksriptif, peneliti melakukan wawancara dan observasi pada guru Pendidikan Agama Islam di SLB Muhammadiyah Dekso. Data yang diperoleh kemudian direduksi menjadi hasil peneltiian yang tertulis didalam artikel ini. Penulis menemukan data bahwa SLB Muhammadiyah Dekso terbagi menjadi tiga jenjang 3 jenjang (SD, SMP dan SMA) dan jumlah siswa 47 siswa beragama islam dan satu siswa yang Bergama Katholik. Implementasi pembelajran agama disesuaikan dengan kemampuan siswa, di SLB Muhammadiyah Dekso juga terdapat kegiatan membaca Al -Qur’an setiap pagi dan hafalan surat pendek. Proses belajar mengajar pasca pandemic covid-19 dapat dilaksanakan dengan optimal diselingi dengan pelatihan hidup bersih untuk mengajarkan anak pentingnya mencegah penyebaran virus corona. Guru Pendidikan Agama Islam mengajar dengan luar bisa, melibatkan proses siswa yang optimal sehingga siswa dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya.
ANALYSIS OF LOW INTEREST IN READING THE QUR'AN IN SCHOOL AGE CHILDREN Aisyah Ayun Khoirurrizki; Betty Mauli Rosa Bustam
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai minat baca Al-Qur’an pada anak usia sekolah secara umum. Minat untuk membaca Al-Qur’an dikalangan anak usia sekolah (6-12 tahun) semakin berkurang karena pada usia tersebut anak masih suka bermain dan mudah terpengaruh lingkungan pergaulan. Disisi lain, kemajuan teknologi menjadikan anak usia sekolah lebih suka bermain gawai dibandingkan membaca Al-Qur’an. Maka dengan menggunakan metode penelitian kajian pustaka dari buku, jurnal, skripsi dan tesis yang membahas mengenai minat baca Al-Qur’an, artikel ini berisi pengertian minat baca Al-Qur’an, Cara Menumbuhkan dan Membangkitkan Minat Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca Al-Qur’an, Faktor yang Mempengaruhi Minat Membaca Al-Qur’an, Anak Usia Sekolah, Teknik Menumbuhkan Minat Baca Al-Qur’an pada Anak Usia Sekolah dan Metode Dalam Belajar Membaca Al-Qur’an. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah rendahnya minat baca Al-Qur’an pada anak disebabkan oleh factor internal dari diri anak, factor lingkungan, social dan emosional. Maka perlu adanya metode dan cara yang tepat untuk membangkitkan minat baca Al-Qur’an pada anak usia dini yang sesuai dengan minat dan metode pengajaran sehingga anak termotivasi untuk mencintai Al-Qur’an sejak dini.
INNOVATION OF KEMUHAMMADIYAH AL – ISLAM LEARNING AT MUHAMMADIYAH MOYUDAN SMP DURING THE COVID-19 PANDEMIC: INOVASI PEMBELAJARAN AL – ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH MOYUDAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Aisyah Ayun Khoirurrizki
JURNAL HURRIAH: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian Vol. 3 No. 3 (2022): Jurnal Hurriah: Jurnal Evaluasi Pendidikan dan Penelitian
Publisher : Yayasan Hurriah, Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5806/jh.v3i3.93

Abstract

The purpose of this study was to find out the innovations of Al Islam and Kemuhammadiyahan learning that were applied at SMP Muhammadiyah 1 Moyudan during the covid-19 pandemic. In the process of this research using descriptive qualitative techniques, with interviews, observations, photos and other learning platforms. The results show that there are several innovations applied by educators in the teaching and learning process during the pandemic. The innovations implemented at SMP Muhammadiyah 1 Moyudan are the presentation of learning with multimedia that utilizes the google classroom application, learning media videos and WAG, giving challenges to students and parents with the method of connecting paragraphs or letters, and implementing activity-based learning evaluations by creating independent and adaptable to new situations. The obstacles experienced during the learning process during the COVID-19 pandemic, among others, lack of understanding of ICT for parents and students, internet network problems, difficulties for educators to monitor the overall progress of students and delays in collecting assignments.