Nurlili Nurlili
Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH PISA DITINJAU DARI GENDER Nurjannah Nurjannah; Mirna Mirna; Nurlili Nurlili; Andi Auliya Ismunandar
JTMT: Journal Tadris Matematika Vol 1 No 2 (2020): Volume 01 Nomor 02 Desember 2020
Publisher : IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jtm.v1i2.466

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan hasil analisis kesalahan siswa berdasarkan tahapan Polya dalam memecahkan masalah PISA ditinjau dari gender. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Sinjai. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tugas pemecahan masalah matematika berupa soal PISA dan wawancara. Untuk menguji kredibiltas data dilakukan dengan triangulasi waktu. Pada tahap memahami masalah dan membuat rencana penyelesaian, subjek perempuan tidak melakukan kesalahan. Pada tahap melaksanakan rencana, hasil perhitungan yang diperoleh subjek salah karena subjek tidak mampu memahami dan menghubungkan konsep yang sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi. Pada tahap memeriksa kembali, subjek menguji dan memeriksa langkah-langkah dan hasil perhitungan yang dilakukan berulangkali untuk memastikan bahwa hasil perhitungan sudah benar meskipun kenyataannya jawabannya masih salah karena memang konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal PISA tersebut salah. Pada tahap membuat rencana penyelesaian, subjek laki-laki melakukan kesalahan yakni membuat perencanaan pemecahan masalah tanpa menggunakan konsep yang benar. Pada tahap melaksanakan rencana, subjek melaksanakan strategi yang dipilih. Pada tahap memeriksa kembali, subjek melakukan pengecekan dengan menguji dan memeriksa kembali langkah demi langkah strategi pemecahan masalah yang digunakan dan semua sudah sesuai. Namun karena strategi yang dipilih hanya tebakan, maka subjek tidak mengetahui bahwa jawaban yang diperoleh salah.