Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kesesuaian Penggunaan obat Golongan Analgetik terhadap Formularium Nasional dan Formularium Rumah Sakit di RS Akademik UGM Yogyakarta Muhammad Israwan Azis; Dwi Endarti; Satibi Satibi; Taufiqurohman Taufiqurohman
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 18 No. 02 Desember 2021
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pharmacy.v18i2.10553

Abstract

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016 mengatur bahwa setiap tenaga farmasi rumah sakit yang memberikan pelayanan kefarmasian harus memenuhi standar pelayanan. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, penulisan resep seluruhnya harus mengacu pada formularium dengan standar 100%. Jika resep tidak sesuai dengan formularium maka akan mempengaruhi mutu pelayanan obat serta mampu meningkatkan biaya penggunaan obat di instalasi farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penggunaan obat golongan analgetik dengan formularium nasional dan formularium rumah sakit di Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional dan pengumpulan data secara retrospektif. Data penggunaan obat golongan analgetik yang telah diperoleh dari sistem informasi manajemen rumah sakit pada periode tahun 2013, 2016, dan 2019 kemudian diolah dan dianalisis menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian penggunaan obat golongan analgetik terhadap formularium rumah sakit untuk tahun 2013 dan 2016 sebesar 100%, sedangkan untuk tahun 2019 yakni sebesar 98,84% dengan rata-rata sebesar 99,6%.  Sementara untuk persentase kesesuain penggunaan obat terhadap formularium nasional untuk tahun 2016 dan 2019 yakni sebesar 64,57% dan 86,25% dengan rata-rata sebesar 74,41%.  kesesuaian penggunaan obat terhadap formularium nasional dan formularium rumah sakit belum memenuhi standar yang ditetapkan yakni 100%, sehingga rumah sakit masih perlu melakukan upaya untuk meningkatkan persentase kesesuaian penggunaan obat di Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta.
PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN KEWASPADAAN MASYARAKAT TERHADAP KASUS RESISTENSI ANTIBIOTIK DI SMA NEGERI 2 KENDARI Muhammad Hajrul Malaka; Sahidin; Sitti Raodah Nurul Jannah; Muhammad Israwan Azis; Rini Hamsidi
Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi Vol. 1 No. 2 (2023): Edisi Agustus 2023
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/mosiraha.v1i2.24

Abstract

Resistensi antibiotik merupakan permasalahan yang diakibatkan oleh penggunaan obat yang tidak rasional. dan menjadi tantangan terbesar di Indonesia yang merupakan negara tropis dengan prevalensi penyakit infeksi yang tinggi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional contohnya adalah penggunaan antibiotik tanpa resep dokter dan masih menjadi hal yang umum di masyarakat terutama di SMA Negeri 02 Kendari. Salah satu penyebab terjadinya kasus resistensi antibiotik adalah kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang benar. Sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dan siswi di SMA Negeri 02 Kendari mengenai antibiotik, penggunaan antibiotik secara bijak, dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kasus resistensi antibiotik. Dalam pelaksanaannya sosialisasi dilakukan secara tatap muka bersama guru maupun siswa dan siswi SMA Negeri 02 Kendari, serta pemberian leaflet berisi informasi tentang antibiotik. Pemberian kuisioner pre-test dan post-test ­juga dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat sebelum dan setelah sosialisasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai pre-test sebesar 6,7% untuk tingkat pengetahuan rendah, 20% untuk tingkat pengetahuan sedang dan 73,3% untuk tingkat pengetahuan tinggi, sehingga diperoleh kenaikan pemahaman siswa dan siswi dari hasil post-test. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan pemberian informasi melalui leaflet dapat meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya penggunaan antibiotik secara bijak untuk mencegah kasus resistensi antibiotik. 
EDUKASI PEMANFAATAN TOGA SEBAGAI MINUMAN HERBAL DAN SPRAY ANTI NYAMUK PADA MASYARAKAT DESA POHARA KEC. SAMPARA KAB. KONAWE Sahidin Sahidin; Gusti Ray Sadimantara; Wahyuni Wahyuni; Fadhliyah Malik; Fahria Nadiryati Sadimantara; Rahmat Muliadi; Muhammad Israwan Azis; Jumriani Jumriani
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 4, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/anoa.v4i2.45920

Abstract

Indonesia has an incredibly high level of biodiversity, which makes it rich in various potentially medicinal plants. One of these is the family medicinal plant (Sari and Andjasmara, 2023). TOGA is a homegrown cultivated plant known for its herbal medicinal properties. Herbal medicine is derived from plants and processed or extracted in such a way that it becomes a powder, pill, or liquid without the use of chemicals. As it is commonly known, herbal medicines can treat diseases with minimal side effects because they are made from natural ingredients (Wulandari et al., 2017). The purpose of this community service activity is to enhance the understanding and skills of the community in utilizing plants found in the yards of the local households in the Pohara village, Sampara Subdistrict, Konawe District. These plants can be used in the production of herbal products such as herbal drinks and mosquito repellent sprays. This community service involved 31 community leaders and local residents. The method employed for community service was active participation, starting with socialization, herbal product preparation, and focused discussion sessions with community interaction. As a result of the community activities in the Pohara village, there was an improvement in skills, increased knowledge about herbal preparations, and an enhanced understanding of how to produce herbal products that are of good quality, hygienic, and safe for consumption.
Sosialisasi Pemanfaatan Potensi Tanaman Desa di Desa Laimeo Adryan Fristiohadi; Muhammad Hajrul Malaka; Wahyuni Wahyuni; Muhammad Israwan Aziz; La Ode Muh. Fitrawan; Astrid Indalifiany; Sahidin Sahidin; Agung Wibawa Mahatva Yodha; Rahmat Muliadi; Fadhliyah Malik
Jurnal Abdi dan Dedikasi kepada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2023): NADIKAMI: Juli 2023
Publisher : POLITEKNIK BINA HUSADA KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laimeo merupakan sebuah wilayah yang ada di pesisir laut. dikarenakan hal tersebut, mayoritas mata pencaharian masyarakat setempat adalah nelayan. Sementara itu, terdapat kekayaan alam lain yang dapat dimanfaatakan potensinya dalam bidang kesehatan dan inovasi usaha lainnya. Obat-obatan tradisional Indonesia umumnya memiliki peranan yang sangat besar terutama dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan masyarakat. Namun demikian tampaknya pemanfaatan tanaman obat di Indonesia masih belum dilakukan secara optimal untuk kesehatan. Padahal saat ini biaya pengobatan modern cukup mahal di tambah lagi dengan krisis ekonomi yang belum sepenuhnya berakhir. Tujuan pengabdian ini untuk memberikan meningkatkan pemahaman terhadap potensi tanaman desa dalam bidang kesehatan dan beragam inovasi usaha. Metode Pengabdian dilakukan dengan memberi sosiaisasi (ceramah dan tanya jawab) pada kelompok masyarakat di desa Laimeo, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara. Hasil pengabdian yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman masyarakat desa laimeo tentang tanaman obat yang ada disekitarnya.
SOSIALISASI KEAMANAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DI SDN 51 KENDARI Nasrudin Nasrudin; Muh. Israwan Azis; Asriullah Jabbar; Dwi Nur Agustini; Intan Permata Sari; Nur Janna Kurniawati; Sri Agustin Hasine; Ummul Choiriyah Cahyaningrum; Zelty Wardina
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Januari 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v2i1.2138

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi manusia untuk mempertahankan hidup dan kehidupan. Jajanan pangan dengan jenis beragam yang ditawarkan dengan harga murah dan dijajakan di dalam maupun di sekitar sekolah memiliki daya tarik yang cukup besar bagi anak sekolah. Masalah yang sering timbul terkait jajanan anak sekolah antara lain ditemukannya produk pangan olahan yang tercemar bahan berbahaya (mikrobiologis & kimia), pangan siap saji yang belum memenuhi syarat higiene & sanitasi, dan sumbangan pangan yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan. Tujuan dari pelaksaan kegiatan ini adalah untuk membentuk pemahaman secara langsung kepada siswa dan siswi sekolah dasar mengenai pentingnya Pangan Jajanan Anak Sekolah yang dikonsumsi oleh anak sekolah. Kegiatan ini dilakukan menggunakan metode edukasi melalui sosialisasi mengenai bahan pangan yang sehat dan aman serta bahan berbahaya pada makanan sehingga pentingnya keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah yang dikonsumsi di sekolah. Serta melakukan diskusi atau tanya jawab saat sosialisasi dilakukan untuk memusatkan perhatian dan merangsang untuk mengembangkan daya pikir dan daya ingat peserta. Dari sosialisasi ini diharapkan anak bisa menceritakan kepada orang tua tentang pengetahuannya, dan tidak sembarangan dalam memilih jajanan dalam kemasan. Kebiasaann anak mengkonsumsi jajanan sembarangan disebabkan ketidaktahuan tentang fungsi zat gizi bagi tubuh. Ketidaktahuan akan gizi yang baik pada anak menyebabkan anak sering berperilaku salah dalam mengonsumsi zat gizi. Tips aman mengonsumsi pangan olahan kemasan seperti makanan dan minuman jajanan yaitu “Ayo Lakukan Cek KLIK”, cek Kemasan apakah dalam kondisi baik, tidak rusak/cacat, cek Label baca informasi pada label, cek ijin edar dan cek kadaluarsa.