Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Perbandingan Kuat Tekan Paving block Berbahan Fly Ash dengan Limbah Plastik Difo Alfindo; Rita Nasmirayanti
Civil Engineering Collaboration Vol. 7 (2022) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v7i1.38

Abstract

Paving block banyak digunakan di dalam dunia kontruksi, tentu dengan mutu kekuatan paving block sangat berpengaruh sekali. Variasi bentuk yang banyak dan mudah di aplikasikan menjadikan paving block sering di gunakan pada perkerasan jalan dikawasan perkotaan maupun perumahan, mutu paving block terbagi menjadi empat bagian yaitu mutu paving block kelas satu, dua, tiga, dan empat. Keempat jenis mutu tersebut mempunyai kuat tekan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan benda uji paving block segi enam dengan ukuran 20 cm x 10cm x 6,5 cm, pembuatan paving block menggunakan bahan tambah abu sekam padi dengan limbah plastik terhadap pengurangan penggunaan semen sebanyak 5% dan 10%. Dalam eksperimen ini bertujuan untuk mendapatkan hasil pengujian kuat tekan paving block dengan menggunakan bahan tambah abu sekam padi dengan limbah plastik, dari penelitian ini nantinya akan menentukan mana hasil yang optimum dari campuran bahan tambah tersebut dengan umur rencana 7 hari, 21 hari, 28 hari. Penelitian dilakukan di laboratorium bahan kontruksi UPI “YPTK” Padang. Bedasarkan penelitian ini dapat diketahui untuk pembuatan paving block menggunakan sekam padi campuran optimum nya adalah 10% pada umur rencana 28 hari dengan kuat tekan 11,291 Mpa, sedangkan pembuatan paving block menggunakan campuran plastik perencanaan paving block optimum adalah 5% pada umur rencana 28 hari dengan kuat tekan 11,098 Mpa. Dari hasil penelitian ini bisa diketahui bahwa campuran paving block dengan abu sekam padi dengan semakin banyak abu sekam padi maka kuat tekan akan semakin tinggi sedangkan campuran paving block dengan campuran limbah plastik dengan semakin banyak menunjukan nilai kuat tekan paving block menurun tetapi pencampurannya memiliki pencampuran optimum sebesar 5%