Anik Arista
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil Berpikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Palang Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Anik Arista; Rita Yuliastuti; Edy Nurfalah
Jurnal Teladan: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Teladan Vol.7. No.1 Mei 2022
Publisher : FKIP Unirow Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika ialah ilmu logika, objek abstrak, konsep yang sama- sama berhubungan satu sama lain yang penalarannya secara deduktif. Pemecahan permasalahan matematika memainkan peranan berarti di sekolah, dimana siswa dituntut mempunyai keahlian guna menuntaskan permasalahan matematika secara pas serta teliti. Dalam menuntaskan permasalahan matematika mengaitkan kegiatan berpikir yang salah satunya merupakan berpikir kritis. Bersumber pada observasi yang dicoba periset pada saat sebagai tutor bimbel pada salah satu siswa SMP Negeri 2 Palang, ditemui perkara salah satunya ialah mengenai berpikir kritis siswa dalam pemecahan permasalahan matematika yang masih kurang. Perihal ini tampak dari banyaknya siswa yang masih belum menguasai kasus pada soal serta siswa cenderung memakai rumus kilat. Oleh sebab itu, keahlian berpikir kritis dalam pemecahan permasalahan matematika perlu dikaji lebih lanjut. Lebih-lebih dilihat dari gaya belajar siswa yang berbeda. Guna seperti itu periset tertarik untuk mempelajari kasus tersebut dengan memberi judul“ Profil Berpikir Kritis Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar”. Pendekatan yang digunakan dalam riset ini merupakan pendekatan deskriptif kualitatif. Riset ini bertujuan mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa dalam pemecahan permasalahan matematika yang mempunyai gaya belajar visual, auditorial serta kinestetik. Hasil riset menampilkan jika kemampuan berpikir kritis subjek dengan gaya belajar visual bisa memenuhi 5 dari 6 penanda berpikir kritis yang meliputi, Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity. Serta Kemampuan berpikir kritis subjek dengan gaya belajar auditorial bisa memenuhi seluruh penanda berpikir kritis yang meliputi Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, Overview. Dan Keahlian berpikir kritis subjek dengan gaya belajar kinestetik bisa memenuhi 3 dari 6 penanda berpikir kritis yang meliputi, Focus, Reason, Clarity.