This Author published in this journals
All Journal Rang Teknik Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IDENTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO KINERJA BIAYA PADA PROYEK KONTRUKSI GEDUNG DI PROVINSI SUMATRA BARAT (Dilihat dari sudut pandang kontraktor) Leli Honesti; Jelang Ramadhan
Rang Teknik Journal Vol 4, No 1 (2021): Vol. 4 No. 1 Januari 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.392 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v4i1.2030

Abstract

Proyek konstruksi memiliki sejumlah risiko yang bervariatif, serta menghadapi banyak masalah ketidakpastian dan risiko, jika terjadi dapat mengurangi kerugian biaya yang dapat menjadikan kontraktor mengalami kerugian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang mempengaruhi biaya pada proyek pembangunan Irigasi di Kabupaten Kerinci. Proses didalam manajemen risiko proyek adalah identifikasi faktor-faktor risiko, analisa risiko. Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisa data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden kontraktor proyek pembangunan irigasi yang ada di Kabupaten Kerinci. Analisa data diolah dengan statistik deskriptif, statistical program for the social sciences (SPSS), dan analisa level risiko, untuk mendapatkan rangking factor. Hasil analisa data menunjukkan ada lima faktor risiko utama yang berpengaruh terhadapbiaya pada proyek pembangunan proyek Irigasi di Kabupaten Kerinci, yaitu : Kurang tepatnya perencanaan biaya, jadwal dan mutu, rangking 1 (95.26%); Kondisi tanah yang tidak terduga, rangking 2 (93,16 %); Cuaca yang sangat buruk, rangking 3 (91,58%); Kenaikan harga yang tidak terduga untuk tenaga kerja dan bahan, rangking 4 (86,84 %); Ketelitian dalam memilih personil, rangking 5 (82,11 %). Dari olahan data analisa regresi ditemukan 5 faktor yang mempengaruhi/signifikan, diantaranya X2, X9, X11, X13, X14, diantara 5 faktor diatas ada 1 yang sangat signifikan yaitu X2 ( kurang tepatnya dalam pekerjaan konstruksi).