Yohanes Sarsetyono
Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas IVET Semarang

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISTEM MOTOR STATER SISWA Ahamad Baidhowi; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 1 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AHMAD BAIDHOWI. “ Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual dan Minat terhadap Belajar Hasil Belajar Sistem Motor Stater Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Al-Ishlah Pulokulon Tahun Pelajaran 2019/2020 ”Semarang, Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Otomotif Fakultas Pendidikan Teknologi dan `Kejuruan, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ivet Semarang 2019. 145 halaman. Latar belakang masalah yang diteliti adalah 1) Masih ditemukanya metode Konvensional dalam pembelajaran 2) Guru belum menggunakan media audio-visual dalam proses pembelajaran 3) Keterbatasan sarana media pembelajaran yang dimiliki sekolah 4) Media yang digunakan oleh guru dalam pengajaran sistem motor stater masih terbatas 5) Minat belajar siswa masih rendah 6) Hasil belajar siswa pada kompetensi sistem motor stater masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio-visual dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar sistem motor stater Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Al-Ishlah Pulokulon Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini dilakukan di SMK Al-Ishlah Pulokulon Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2019/2020. Sebagai Populasi adalah Siswa Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Al-Ishlah Pulokulon tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 68 siswa. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebesar 68 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling. Alat pengumpul datanya yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah menggunakan bantuan program SPSS versi 24.0. Berdasarkan hasil analisis nilai F hitung sebesar 1,880. Dan nilai signifikansi F sebesar 0,163. Dengan menggunakan DFI = 2 dan DF (degree of freedom) sebesar 53 (56 – 2 - 1) diperoleh nilai F sebesar 3,1716 dan nilai sifnifikansi sebesar 0,163 lebih tinggi dari 0,05 (a = 5%) yang menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak, sehingga hipotesis yang menyatakan “ada pengaruh positif penggunaan media audio visual dan minat belajar terhadap hasil belajar sistem motor stater siswa kelas XI TKR SMK Al-Ishlah Pulokulon” dapat diterima. Hasil uji hipotesis secara determinasi menunjukkan nilai R square sebesar 0,066. Hasil tersebut menggambarkan sebesar 6,6% hasil belajar dapat dijelaskan oleh variabel penggunaan media audio visual (X1) dan Minat Belajar (X2). Sedangkan sisanya (100% - 6,6%= 93,4%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Kata kunci : Penggunaan Media Audio Visual, Minat Belajar, Hasil belajar mata pelajaran sistem motor stater
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIVE LEARNING PADA SISWA Nasi’in Samsul Huda; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 1 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan Model Pembelajaran Generative Learning. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Generative Learning. (3) Mendeskripsikan peningkatan aktifitas belajar dan pemahaman siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Generative Learning Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor Kelas XI Teknik dan Bisnis Sepeda Motor SMK Al-Mubaarok Rembang Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Generative Learning, penelitian tindakan kelas ini ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI TBSM A SMK Al-Mubaarok Rembang Tahun Ajaran 2019/2020. Pelaksanaan penelitian ini dilangsungkan dalam 2 siklus,dan hasil belajar diukur dengan melaksanakan post-test pada akhir pertemuan setelah diberikan tindakan. Analisis data yang digunakan yaitu diskriptif percentage. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran Generative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dibuktikan pada pencapaian persentase nilai SKM kelas pada kondisi awal 18,1% atau 6 siswa tuntas dari 33 siswa yang mengikuti pre-test, sementara 63,6% atau sebanyak 21 siswa tuntas dari total siswa yang mengikuti post-test sebanyak 33 siswa pada siklus I, dan 81,9% atau sebanyak 27 siswa tuntas dari total yang mengikuti post-test sebanyak 33 siswa pada siklus II. Sehingga terjadi peningkatan sebesar 18,3% dari siklus I ke siklus II. Untuk nilai rata-rata kelas diperoleh nilai sebesar 65,6 pada kondisi awal, 73,2 pada siklus I, sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus II menjadi 78,0 atau meningkat 4,8. Aktifitas siswa juga mengalami peningkatan pada kondisi awal untuk kategori tinggi sebesar 18,2% atau 6 orang dari 33 siswa menjadi 30,3% atau 10 orang dari 33 siswa pada siklus I, pada siklus ke II terjadi peningkatan menjadi 70% atau 23 orang dari 33 siswa. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dengan model pembelajaran Generative learning, siswa dapat menyampaikan konsep, meningkatkan hasil belajar siswa yang terlihat dari prestasi belajar siswa, serta dapat meningkatkan aktifitas belajar. Kata kunci : model pembelajaran Generative learning, pemeliharaan kelistrikan, hasil belajar.
PENGARUH KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN SARANA PRASARANA KELENGKAPAN BENGKEL TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI TKR SMK NEGERI 1 PETARUKAN TAHUN AJARAN 2017/2018 Ahmad Agus Wahid; Aunu Rofiq Djaelani; Yohanes Sarsetyono
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 1 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode penelitian dengan menggunakan penelitian kuantitatif, menguji teori (hipotesis) menggunakan metode kuesioner. Subjek penelitian ini adalah Siswa Kelas XI TKR di SMK Negeri 1 Petarukan yang berjumlah 99 anak. Data diperoleh dari kuesioner/angket dengan Skala Likert. Analisis data dengan Uji Deskriptif, Uji Validitas. Uji Reliabilitas. Uji Normalitas menggunakan Histogram, P-P Plot, dan Kolmogorov Smirnov. Uji Multikolinieritas. Uji Heterokedastisitas. Uji Linieritas. Uji Regresi. Uji Hipotesis. Uji Koefisien Determinasi, diuji dengan menggunakan program SPSS v.24. Penelitian menunjukkan praktik kerja industri dari total responden 99 anak, 26 responden (26,25%) mempunyai kategori tanggapan sangat setuju, 54 responden (54,78%) mempunyai kategori tanggapan setuju, 17 responden (16,97%) mempunyai kategori tanggapan tidak setuju, dan 2 responden (2%) mempunyai kategori tanggapan sangat tidak setuju. Sarana Prasarana dari total responden 99 anak, 36 responden (36,36%) mempunyai kategori tanggapan sangat setuju, 57 responden (57,53%) mempunyai kategori tanggapan setuju, 6 responden (6,11%) mempunyai kategori tanggapan tidak setuju, dan 0 responden (0%) mempunyai kategori tanggapan sangat tidak setuju. Kesiapan Kerja dari total responden 99 anak, 59 responden (60%) mempunyai kategori tanggapan sangat setuju, 36 responden (36%) mempunyai kategori tanggapan setuju, 4 responden (4%) mempunyai kategori tanggapan tidak setuju, dan 0 responden (0%) mempunyai kategori tanggapan sangat tidak setuju. Hasil penelitian Uji Hipotesis (Uji t) menunjukkan pengalaman praktik kerja industri dan sarana prasarana berpengaruh signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI TKR di SMK Negeri 1 Petarukan tahun ajaran 2017/2018 dengan nilai signifikan = 0,000 (< 0,05). Terdapat pengaruh antara praktik kerja industri dan sarana prasarana terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI TKR di SMK Negeri 1 Petarukan sebesar 31,9% dari adjusted R² sebesar 0,319. Kata Kunci : Praktik Kerja Insustri, Sarana Prasarana, Kesiapan Kerja.
MENINGKATKAN KOMPETENSI KONVERSI ENERGI DENGAN PROBLEM BASED LEARNING DAN VIDEO Bayu Prio Laksono; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 3 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan Metode Problem Based Leaarning untuk Meningkatkan Kompetensi Mengidentifikasi Mesin Konversi Energi Dengan Media Video Pada Siswa Kelas X TKR SMK Negeri 1 Tonjong Kabupaten Brebes. Fakultas Saintek Universitas Ivet, Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan secara kolaborasi bersama guru Kejuruan. Objek penelitian siswa kelas X TKR 1 SMK Negeri 1 Tonjong kabupaten Brebes tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 36 siswa. Pengumpulan data diperoleh dari instrumen observasi dan dokumentasi dengan empat tahap yaitu (1) tahap perencanaan (2) tahap pelaksanaan (3) tahap pengamatan dan (4) tahap refleksi. Metode ini dinyatakan berhasil setelah dilakukan penelitian pada siklus II dengan hasil nilai ketuntasan klasikal sebesar 80% dengan perolehan sebanyak 29 siswa memperoleh nilai kompeten dan 7 siswa tidak kompeten ini menunjukan peningkatan yang signifikan. Metode Problem Based Learning dapat meningkatkan kinerja guru pada kualitas pembelajaran pada kompetensi mengidentifikasi mesin konversi energi pada siklus I presentase kinerja guru sebesar 78% yaitu masuk pada kategori baik dan pada siklus II kinerja guru mengalami kenaikan yaitu sebesar 88% dengan tingkat kategori baik sekali. Kata Kunci : Problem Based Learning, Media Video, Kompetensi
PENGARUH PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA Slamet Prasetyo Sembodo; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 3 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menguji adanya pengaruh Praktek Kerja Industri terhadap Minat Berwirausaha siswa kelas XII TKR di SMK N 1 Kemusu. 2) Untuk menguji adanya pengaruh Motivasi Belajar terhadap Minat Berwirausaha siswa kelas XII TKR di SMK N 1 Kemusu. 3) Untuk menguji adanya pengaruh Praktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar terhadap Minat Berwirausaha siswa kelas XII TKR di SMK N 1 Kemusu. 4) Untuk menggambarkan seberapa besar pengaruh Praktek Kerja Industri dan Motivasi Belajar terhadap Minat Berwirausaha siswa kelas XII TKR di SMK N 1 Kemusu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat ex post facto. Sampel menggunakan jumlah populasi yang diteliti sebanyak 97 responden. Variabel terdiri dari 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Data diperoleh menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Untuk diuji analisis datanya menggunakan bantuan program SPSS for windows versi 23.0. Penelitian menunjukan variabel Praktek Kerja Industri dari 97 responden, 70 responden menunjukan hasil yang baik sebesar 71,6%, variabel Motivasi belajar dari 97 reponden, 63 menunjukan hasil yang baik sebesar 63,9%, variabel Minat Berwirausaha dari 97 responden 63 menunjukan hasil yang baik sebesar 63,9%. (Uji F) dengan uji regresi berganda menunjukan bahwa Fhitung 553,897 > Ftabel 3,09 dan nilai signifikasi F sebesar 0,000 < 0,01. Menunjukan bahwa variabel Praktek Kerja Industri dan variabel Motivasi belajar memiliki pengaruh yang positif dan siginifikan terhadap Variabel Minat Berwirausaha. Dan secara simultan memberi pengaruh sebesar pengaruh 90% dari adjusted r square sebesar 0,900 Kata Kunci : Praktek Kerja Industri, Motivasi Belajar, Minat Berwirausaha
PENGARUH KINERJA GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA SCANER BLUETOOTH TERHADAP HASIL BELAJAR TUNE UP INJEKSI Dicky Alif Fardana; Aunu Rofiq Djaelani; Yohanes Sarsetyono
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 1 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dicky Alif Fardana NPM : C3215110002 “Pengaruh Kinerja Guru & Penggunaan Media Scaner Bluetooth Pada Mata Pelajaran Otomotif Terhadap Hasil Belajar Tune Up Injeksi Siswa Kelas XI SMK Texmaco Semarang”. Semarang, PVTMO Universitas Ivet Semarang, 2020. Penelitian ini dibatasi pada dua variabel yang diduga mempunyai pengaruh yang lebih dominan terhadap hasil belajar yaitu penggunaan media scanner bluetooth dan hasil belajar tune up injeksi. Kinerja guru dibatasi pada pengamatan siswa terhadap kegiatan guru kejuruan mata pelajaran produktif selama melaksanakan pembelajaran teori dikelas. Dalam penelitian ini masalah dibatasi pada: 1. Prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.2.Ketersediaan media scanner bluetooth. Untuk ketersediaan media pembelajaran ini diharapkan siswa mampu mempelajari dan mempraktekan kegunaan dan fungsi scanner bluetooth yang digunakan untuk mengerjakan sesuatu dalam pelaksanaan kegiatan praktik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi praktik siswa dalam menggunakan media scaner bluetooth pada mata pelajaran otomotif siswa kelas XI TKR SMK Texmaco Semarang Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang bersifat ex post facto. Dalam ari luas penelitian ex post facto dapat diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan pada sebuah peristiwa yang sudah berlalu, untuk menemukan fakta tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peristiwa tersebut. Penelitian kuantitatif merupakan sebuah penelitian yang memiliki karakteristik terencana,sistematis danterukur dengan jelas dalam penyusunan desain penelitiannya. Penelitian ini menggunakan pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data primer didapat dari hasil angket yang disebar ke siswa sebagai responden, sedangkan data sekunder merupakan sumber data tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,yaitu bisa lewat orang lain atau dokumen. Hasil analisis untuk kinerja guru SMK Texmaco Semarang diperoleh jumlah skor terendah 19 dan skor tertinggi 60. Siswa memberikan tanggapan bahwa kinerja guru di SMK Texmaco Semarang tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa kinerja guru di SMK Texmaco tinggi. Media scaner bluetooh kelas XI TKR SMK Texmaco Semarang diperoleh jumlah skor terendah 19 dan skor tertinggi 60, Siswa memberikan tanggapan bahwa dalam media scaner bluetooth tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI TKR SMK Texmaco dalam belajar melalui media scaner bluetooth adalah tinggi. Ada pengaruh positif knerja guru terhadap hasil belajar tune up injeksi yang mana dibuktikan dengan uji t yang menunjukan hasil signifikan t 0,004 lebih rendah dari 0,05 yang menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Ada pengaruh positif media scaner bluetooth terhadap hasil belajar yang dibuktikan dengan uji t yang menunjukan hasil nilai signifikansi t 0,000 lebih rendah dari 0,05 yang menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima dan nilai signifikansi F sebesar 0,000 lebih rendah 0,05 yang menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima. Kata kunci : Kinerja Guru, Media Scaner Bluetooth, Hasil Belajar Tune Up Injeksi
Pengaruh Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dan Motivasi Belajar Terhadap Kompetensi Tune Up Mobil Siswa Aria Wira Atmaja; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 3 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin) dan Motivasi Belajar baik secara masing-masing atau bersama-sama terhadap Kompetensi Tune Up Mobil siswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto dengan teknik analisis regresi sederhana dan teknik analisis regresi ganda. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Ma’arif NU Kajen Tahun Ajaran 2017/2018 sebanyak 167 siswa, sampel yang menjadi responden sebanyak 120 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah (1) Praktik kerja Industri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kompetensi Tune Up Mobil yang ditunjukkan dengan nilai rhitung = 0,406 dan thitung lebih besar dari ttabel sebesar 4,831 > 1,658 atau nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, koefisien determinasi = 0,158 yang artinya 15,8% variabel ini mempengaruhi Kompetensi Tune Up Mobil. (2) Motivasi Belajar memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kompetensi Tune Up Mobil yang ditunjukkan dengan nilai rhitung = 0,496 dan thitung lebih besar dari ttabel sebesar 6,204 > 1,658 atau nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, koefisien determinasi = 0,240 yang artinya 24,0% variabel ini mempengaruhi Kompetensi Tune Up Mobil. (3) Praktik kerja Industri dan Motivasi Belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kompetensi Tune Up Mobil yang ditunjukkan dengan nilai Rhitung = 0,518 dan Fhitung lebih besar dari Ftabel sebesar 21,507 > 3,074 atau nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, koefisien determinasi = 0,256 yang artinya 25,6% kedua variabel ini mempengaruhi Kompetensi Tune Up Mobil. Kata Kunci: Praktik Kerja Industri, Prakerin, Motivasi Belajar, Kompetensi Tune Up Mobil.
PENGARUH ON JOB TRAINING DAN BASIC SAFETY TRAINING TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA Ryan Aditra Gunawan; Aunu Rofiq Djaelani; Yohanes Sarsetyono
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 2 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK adalah salah satu pendidikan sistem ganda yang bertujuan menyiapkan lulusanya agar siap bekerja. Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pelaksanaan on job training di SMK Wisuda Karya Kudus, (2) untuk mengetahui pelaksanaan Basic Safety Training di SMK Wisuda Karya Kudus, (3) untuk mengetahui Kesiapan Kerja Siswa kelas XI Teknik Pelayaran SMK Wisuda Karya Kudus, (4) untuk mengetahui pengaruh on job training terhadap kesiapan kerja siswa, (5) untuk mengetahui pengaruh basic safety training terhadap kesiapan kerja siswa, (6) untuk mengetahui ada pengaruh on job training dan basic safety training terhadap kesiapan kerja siswa. Penelitian ini termasuk dalam pelenitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan expost facto. Hasil penelian ini adalah: (1) On Job Training dari total 46 responden, menunjukan 32 responden (69.4 %) mempunyai kategori baik, (2) Basic Safety Training dari total 46 responden, 37 responden (80.4 %) mempunyai kategori baik. (3) Kesiapan Kerja Siswa kelas XI Teknik Pelayaran SMK Wisudha Karya Kudus dalam kategori baik, dari hasil data tersebut diperoleh, 37 responden (80.4 %). (4) Ada pengaruh positif antara On Job Training terhadap Kesiapan kerja siswa dari hasil Uji Hipotesis (uji t) yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. (5) ada pengaruh positif antara Basic Safety Training terhadap Kesiapan Kerja Siswa dari hasil Uji Hipotesis (uji t) yang menunjukan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. (6) Terdapat pengaruh antara On Job Training dan Basic Safety Training terhadap Kesiapan Kerja Siswa kelas XI Teknik Pelayaran SMK Wisudha Karya Kudus sebesar 68 % adjust R Square sebesar 0.680. Kata Kunci :On Job Training; Basic Safety Training; Kesiapan Kerja Siswa
OPTIMALISASI KOMPETENSI SISTEM PENGAPIAN SEPEDA MOTOR MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TRAINER PENGAPIAN Thofiq Ramdhani; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 1 No 3 (2019): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui tingkat kompetensi siswa kelas XI TSM 1 SMK Bhakti Utama NU Songgom Kabupaten Brebes semester ganjil Tahun Pelajaran 2018/2019. 2) Mengetahui langkah-langkah metode Problem Based Learning dengan trainer pengapian untuk meningkatkan kompetensi sistem pengapian sepeda motor. 3) Mengetahui hasil apakah guru dapat menggunakan metode Problem Based Learning dengan trainer pengapian dalam upaya meningkatkan kompetensi sistem pengapian pada sepeda motor di kelas XI TSM 1 SMK Bhakti Utama NU Songgom, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Subjek penelitian ini adalah kelas XI TSM 1 SMK Bhakti Utama NU Songgom Brebes yang berjumlah 31 siswa. Data diperoleh dengan metode test, Job sheet, Report sheet, form penilaian, lembar observasi siswa, dan lembar observasi guru. Analisis data menggunakan analisis kualitatif. Kata kunci : Problem Base Learning, Sistem Pengapian, Trainer Pengapian.
PENINGKATAN KOMPETENSI SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN VIDEO ANIMASI KELISTRIKAN BODI PADA SISWA Taufik Amin Mustofa; Yohanes Sarsetyono; Nuraedhi Apriyanto
Journal of Vocational Education and Automotive Technology Vol 2 No 1 (2020): Journal of Vocational Education and Automotive Technology
Publisher : Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan kunci dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas secara moral dan intelektual. Hal tersebut tidak lain demi keberhasilan dan kemajuan sebuah bangsa, karena segala potensi sumber daya alam yang ada hanya dapat dikelola serta dimanfaatkan dengan baik oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dijelaskan dalam undang – undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003 pada Ketentuan Umum Bab I Pasal 1 bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara”. Tujuan penelitian ini sebagai berikut:(1)Mengkaji peningkatan kompetensi sistem kelistrikan bodi mobil melalui model problem based learning dengan media animasi dan stand kelistrikan Sepeda Motor pada siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen. (2)Mengkaji Peningkatan keaktifan siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen melalui model problem based learning dengan media video animasi kelistrikan. (3)Mengkaji penerapan kinerja guru melalui model problem based learning dengan media animasi kelistrikan pada siswa kelas XI TBSM 2 di SMK PGRI Karangmalang Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini subyek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM 2 SMK PGRI Karangmalang Sragen dengan jumlah 24 (dua puluh empat), siswa masing-masing berjenis kelamin laki-laki dan guru mata pelajaran Taufik Amin Mustofa dengan kolaborator R.Arif T.W, S.Pd. Hasil penelitian ini adalah (1) melalui model problem based learning dengan video animasi kelistrikan bodi dapat meningkatkan keaktifan siswa dari kondisi awal 54,15% menjadi 74,75%, hasil prestasi belajar siswa dari54,1% menjadi 91,6% dan kinerja guru dalam mempelajari kompetensi sistem kelistrikan bodi sepeda motor pada siswa kelas XI TBSM 2 (Teknik Bisnis Sepeda Motor) SMK PGRI Karangmalang Sragen. Kata kunci : problem based learning,literasi dalam pembelajaran,kompetensi