Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO Wira Yustika Rukman; Dian Safitri; Rahmatia Thahir; Nurul Magfirah
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.922 KB) | DOI: 10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Abstract

Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.
GERAKAN ISI PIRINGKU PENUHI GIZI SEHAT DAN SEIMBANG ANAK USIA DINI DI DESA TELLUMPANUAE KABUPATEN MAROS Hilmi Hambali; Wira Yustika Rukman; Muh. Wajdi; Uyunnasirah Hambali
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 1 No. 3 (2021): Terbitan Ketiga-November 2021
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v1i3.132

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat melalui Gerakan Isi Piringku dilaksanakan di Desa Tellumpanuae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros. Tujuan kegiatan ini adalah untuk soaialisasi masalah Kebutuhan gizi pada anak. Permasalahan mitra adalah (1) Pengetahuan para orang tua dan guru Pendidikan Anak usia Dini tentang kebutuhan gizi anak masih relatif rendah (2) Masih kurangnya pengetahuan dan keterampilan para orang tua atau guru Pendidikan Anak usia Dini dalam pengelolaan berbagai sumber bahan makanan yang ada (3) Para orang tua dan guru Pendidikan Anak usia Dini belum sepenuhnya termotivasi untuk berusaha memberikan edukasi terkait gizi yang sehat dan seimbang untuk anak (4) Terbatasnya variasi jenis sayur dan buah di desa. Metode pengabdian masyarakat ini adalah 1) tahap persiapan, meliputi observasi langsung ke lokasi di TK Negeri 11 Pusat PAUD Al Tajri, 2) tahap pelaksanaan meliputi kegiatan penyuluhan gizi dan pemeriksaan golongan darah dan 3) tahap pelaporan. Kegiatan ini berdampak mendukung program pemerintah dalam hal ini kementrian kesehatan dalam mengatasi stunting dan kurang gizi pada anak. Dengan gerakan “Isi Piringku” masyarakat akan memiliki pengetahuan tentang kebutuhan gizi.
Workshop Pengembangan Asesmen Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran IPA Dian Safitri; Wira Yustika Rukman; Muhammad Wajdi
ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 3, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/abdipraja.v3i1.5507

Abstract

Jeneponto merupakan salah satu Kabupaten yang ada di provinsi Sulawesi Selatan, dengan jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) 75 yang terdiri dari 65 SMP Negeri dan 10 SMP Swasta yang tersebar di 11 kecamatan. Berdasarkan hasil survei dengan menggunakan angket dan wawancara dengan guru-guru IPA pada Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) gugus Binamu-Turatea diperoleh informasi bahwa guru-guru IPA belum pernah mengikuti pelatihan maupun workshop tentang bagaimana mengembangkan dan memberdayakan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum pernah mengikuti dan mendapatkan materi tentang bagaimana mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sehingga belum mengetahui pentingnya keterampilan berpikir tingkat tinggi diberdayakan untuk siswa SMP, belum mengetahui seperti apa asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mengetahui manfaat asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, belum mampu menyusun asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan belum mengetahui bentuk asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Pengabdian yang dilakukan untuk menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh mitra MGMP IPA gugus Binamu-Turatea. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdian kepada mitra untuk mengatasi masalah yang dihadapi berupa workshop pengembangan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan menggunakan model pembelajaran Technology, Paedagogy, and Contet Knowledge (TPACK) yang merupakan model yang digunakan dalam workshop dan dilanjutkan dengan daring. Model TPACK terdiri dari 4 langkah yaitu: Pemahaman (P) observasi-instruksi (O), latihan instruksi (L), refleksi (R). Hasil kegiatan adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan guru IPA dalam mengembangkan asesmen keterampilan berpikir tingkat tinggi seperti asesmen keterampian berpikir kritis, berpikir kreatis, pemecahan masalah dan metakognitif. Luaran yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini berupa publikasi ilmiah pada jurnal ABDPRAJA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Philosophy Education as a Means of Developing Student Soft Skills Wira Yustika Rukman; Samuel Urath; Hegar Harini; Abu Muna Almaududi Ausat; Suherlan Suherlan
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.338 KB)

Abstract

Higher education is one of the important stages in preparing students to enter the world of work. In addition to demanding high academic abilities, the world of work also expects graduates to have qualified soft skills. The purpose of this study is to analyse philosophy education as a means of developing students' soft skills. This research is qualitative in nature. Data collection techniques include listening and recording important information to conduct data analysis through data reduction, data display, and conclusion drawing. The results showed that innovative and creative philosophy teaching can motivate students, while students' needs and interests need to be considered in teaching. Lecturers have an important role in guiding and facilitating discussions and debates in class, so that students can develop critical thinking skills, good argumentation, public speaking, empathy, and cooperation.
The Effect of Project-Based Learning Model on Students’ Cognitive Learning Outcomes and Collaborative Skill of Excretion System Concept Sulfahmi Mursalim; Nurdiyanti Nurdiyanti; Wira Yustika Rukman; Muhammad Wajdi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol. 9 No. 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.2392

Abstract

This research is quasi-experiment research which aims to: 1) Knowing the effect of implementing Project Based Learning toward students' cognitive learning outcomes on the human excretory system material for class XI MIA at SMA Negeri 2 Pangkep. 2) Knowing the effect of implementing Project Based Learning on students' collaborative skills on the human excretory system material for class XI MIA at SMA Negeri 2 Pangkep. This research uses a Non-Equivalent Control Group Design. Samples in this study were class XI MIA Plato and XI MIA Alexander Graham Bell. Data collection techniques were used in the form of learning outcomes tests and collaborative skills questionnaires by conducting observations and documentation. The data were collected by giving a pretest and posttest, which were then analyzed through descriptive and inferential analysis. The hypothesis test using the N-Gain Independent Sample t-Test. The results of this study indicate that: 1) students' cognitive learning outcomes in the experiment class have an average score of 85.17, while the control class is 73.03. Based on the results of hypothesis testing, a significant value was obtained, namely 0.000 < = 0.05. 2) students' collaborative skills in the control class have an average score of 76.66%, while the control class is 59.33. Based on the results of hypothesis testing, a significant value was obtained, namely 0.000 < = 0.05. By looking at the results of hypothesis testing, Project Based Learning affects students' cognitive learning outcomes and collaborative skills of class XI at SMA Negeri 2 Pangkep