Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Monitoring Gas Belerang Oksida Berbasis Internet of Things Studi Kasus Gunung Ijen Muhammad Arifin Ardi; Fellian Helmi Pristianto; Muhammad Nurkahfi; Ratna Mustika Yasi
Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE) Vol 1 No 02 (2019): Journal of Telecommunication, Electronics, and Control Engineering (JTECE)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/jtece.v1i02.90

Abstract

Gunung Ijen merupakan salah satu Gunung berapi yang memiliki lapangan solfatara danselalu melepaskan gas vulkanik dengan konsentrasi belerang yang tinggi dan dapatmengiritasi saluran pernafasan. Modul sensor gas MQ136 merupakan sensor yang dapatmendeteksi keberadaan gas belerang dengan jarak pembacaan antara 0 sampai dengan 100ppm (parts per million). Modul sensor gas MQ136 difungsikan sebagai komponen aktif yangdigunakan untuk membaca fenomena fisis konsentrasi gas belerang dan IC (IntegratedCircuit) ATmega2560 digunakan sebagai penerima data ADC (Analog to Digital Converter)dari modul sensor gas MQ136. Data ADC yang diterima oleh IC ATmega2560 kemudiankirimkan ke modul ESP8266 Node MCU melalui serial UART (Universal AsynchronousReceiver Transmitter) dan kemudian data tersebut dikirimkan ke server menggunakan aksesinternet melalui modul ESP8266 Node MCU. Sehingga pengguna dapat mengetahuikonsentrasi gas belerang di Gunung Ijen melalui web secara realtime kapanpun dandimanapun pengguna berada. Hasil uji coba menggunakan simulasi miniatur Gunung Ijendan bantun asap gas yang dihasilkan dari asap serbuk flare menunjukkan bahwa prototipdapat berfungsi memonitoring gas belerang dengan kadar konsentrasi tertentu yangditunjukkan pada konsentrasi 0 ppm sampai 15 ppm.
PENGARUH PEMBACAAN SENSOR GAS MQ136 TERHADAP PERSEBARAN DAN PERUBAHAN KECEPATAN UDARA: PENGARUH PEMBACAAN SENSOR GAS MQ136 TERHADAP PERSEBARAN DAN PERUBAHAN KECEPATAN UDARA Fellian Helmi Pristianto; Muhammad Arifin Ardi; Muhammad Nurkahfi; Ratna Mustika Yasi
ZETROEM Vol 1 No 2 (2019): ZETROEM
Publisher : Prodi Teknik Elektro Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/ztr.v1i2.597

Abstract

Sensor gas MQ-136 merupakan sensor yang dapat mendeteksi fenomena fisis konsentrasi gas belerang dengan rentang pembacaan antara 1 sampai dengan 100 PPM (Parts Per Million). Terjadinya perubahan kecepatan udara pada gas menyebabkan konsentrasi gas juga ikut berubah, hasil estimasi perubahan kecepatan udara yang mengenai gas dan diduga akan mempengaruhi kemmapuan pembacaan data oleh sensor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan analisis perubahan kecepatan udara terhadap pembacaan sensor gas MQ136. Sensor ditempatkan pada beberapa titik dengan pola aliran udara yang dikondisikan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh perubahan nilai konsentrasi gas SO2 terhadap laju perubahan kecepatan alir udara. Performa pembacaan sensor gas MQ136 dengan selisih pembacaan sebesar 0,3 Ppm.