<![CDATA[Dampak dari wabah covid-19 sangat luar biasa, khususnya dibidang pendidikan. Siswa harus mampu mengikuti pembelajaran berbasis daring karena proses pembelajaran tidak memungkinkan untuk belajar di sekolah yang masih menjadi ancaman bagi siswa. Pandemi covid-19 membawa keprihatinan pada penyelenggaraan pendidikan serta pembelajaran disemua sekolah, kondisi ini paling berat dialami oleh sekolah yang berada jauh dari perkotaan dengan akses internet yang kurang memadahi. dan sarana prasarana yang terbatas. Dalam hal ini peneliti mengupayahkan memaksimalkan sistem pembelajaran daring pada sekolah menengah kejuruan yang berada di Rembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini mengunakan pendekatan populasi dan sempel. Sumber data dipilih secara total sempling yaitu seluruh angota populasi dijadikan sempel semua. Tujuan dalam penelitian ini adalah menggambarkan pembelajaran daring yang diselengarakan di SMK N 1 Sale Rembang pada masa pandemi covid-19. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang akan dilakukan adalah data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Dari hasil penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa efektivnya penggunaan aplikasi Zoom terhadap pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara melalui Google Form dan Whatsapp kepada dua puluh tiga siswa SMK Negeri 1 Sale di daerah Rembang. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Zoom sangat efektiv untuk proses pembelajaran daring kususnya pada saat guru menjelaskan materi didepan layar. Kendala yang sering mempengarui pembelajaran Zoom diantaranya :1. Jaringan yang tidak setabil, 2. Kurangnya persiapan dari siswa, 3. Terbatasnya kuota internet para siswa. Kesimpulan bahwa aplikasi Zoom untuk meningkatkan pembelajaran pendidikan jas masni olahraga dan kesehatan sangat layak dan sangat membantu para pengajar untuk menerangkan pembelajaran dengan bantuan aplikasi digital pada masa pandemi covid-19.]]>
