Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Hasil Pertanian

PENGARUH PROSES PENYANGRAIAN, PENGUPASAN, DAN DEGUMMING TERHADAP KUALITAS MINYAK JARAK PAGAR Tri Yanto; Rumpolo Wicaksono
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 5, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.379 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13546

Abstract

Jarak pagar merupakan sumber energi alternatif renewable yang dapat digunakan untuk mengatasikelangkaan bahan bakar minyak yang sering terjadi akhir-akhir ini. Penelitian bertujuan mengkaji pengaruhlama penyangraian biji terhadap rendemen dan mutu minyak jarak pagar hasil pengepresan hidrolik, mengetahuiada tidaknya pengaruh pengupasan biji terhadap rendemen dan mutu minyak jarak pagar, dan mengetahuipengaruh degumming terhadap rendemen dan mutu minyak jarak pagar. Penelitian dilakukan dengan metodeeksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor yang dicoba adalah lamapenyangraian (5, 10, dan 15 menit), perlakuan pengupasan biji (dengan pengupasan dan tanpa pengupasan),serta metode degumming (tanpa degumming, degumming dengan garam meja, dan degumming dengan asamsitrat). Peubah yang diamati yaitu rendemen, titik nyala, viskositas (pada 250C), bilangan asam, pH, dankejernihan minyak. Kombinasi perlakuan yang menghasilkan rendemen dan mutu minyak terbaik berdasarkananalisis zero-one adalah lama penyangraian 15 menit dengan perlakuan pengupasan biji dan tanpa degumming.Kombinasi perlakuan tersebut menghasilkan minyak dengan rendemen 23,63 persen, titik nyala 2350C,viskositas 58 cP, bilangan asam 4,57 mg KOH/g, pH 7, dan kejernihan dengan nilai absorbansi 1,037.
PEMBUATAN BRIKET BIOARANG DARI CANGKANG DAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Anto Susanto; Tri Yanto
Jurnal Teknologi Hasil Pertanian Vol 6, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Sebelas Maret (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.3 KB) | DOI: 10.20961/jthp.v0i0.13516

Abstract

Krisis energi dan bahan bakar sudah terjadi sejak akhir tahun 1970, sehingga awal tahun 1980 mulaidipikirkan tentang kemungkinan habisnya cadangan bahan bakar dari sumber yang tidak terbarukan dan mencarisumber bahan bakar alternatif. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi minyak tanah adalah pemanfaatandan penggunaan limbah hasil pengolahan kelapa sawit (PKS) menjadi briket bioarang, dimana bahan-bahanpenyusunnya berasal dari tandan kosong dan cangkang kelapa sawit. Tujuan penelitian secara umum untukmendapatkan formulasi dasar yang optimum dalam mendapatkan mutu briket bioarang yang memiliki standarmutu diantaranya: kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, kerapatan, keteguhan tekanan,dan nilai kalor. Adapun tujuan khusus penelitian: (1) mengetahui pengaruh perbandingan komposisi cangkangdan tankos kelapa sawit; (2) mengetahui pengaruh perlakuan penambahan konsentrasi perekat kanji; dan (3)mengetahui interaksi antara perlakuan perbandingan penambahan komposisi cangkang dan tankos kelapa sawitdengan perlakuan penambahan konsentrasi perekat kanji terhadap mutu briket bioarang.Penelitian yang dilakukan merupakan eksperimental faktorial dengan rancangan percobaan RancanganAcak Kelompok (RAK). Faktor yang dicoba dalam penelitian adalah: (1) perlakuan perbandingan komposisicangkang dan tankos kelapa sawit (P), terdiri dari 4 taraf; perbandingan komposisi cangkang dan tankos 1:10(P1), perbandingan komposisi cangkang dan tankos 1:15 (P2), perbandingan komposisi cangkang dan tankos1:20 (P3), perbandingan komposisi cangkang dan tankos 1:25 (P4), dan (2) perlakuan konsentrasi perekat kanjiyang digunakan (K), yang terdiri dari 4 taraf ; konsentrasi 0 % kanji (K0), konsentrasi 2 % kanji (K1),konsentrasi 4 % kanji (K2), konsentrasi 6 % kanji (K3). Hasil pengamatan di uji dengan Analisis of Variance(ANOVA) dan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda, maka analisis dilanjutkan dengan analisis regresi danuji (DMRT) pada taraf 5 %.Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan konsentrasi perekat kanji (K) dengan perbandingankomposisi bahan cangkang dan tandan kosong kelapa sawit (P) maupun interaksi antara keduanya (K x P)memberikan pengaruh sangat nyata terhadap variabel pengamatan kadar air, kadar abu, kadar zat menguap,kadar karbon terikat, kerapatan, keteguhan tekan maupun nilai kalor bakar briket bioarang. Perlakuan K0P1menghasilkan nilai kadar air paling kecil (5,7 %); K1P1 menghasilkan nilai kadar abu paling kecil (13,1 %);K0P4 menghasilkan nilai kadar zat menguap paling kecil (21,4 %); dan menghasilkan nilai kadar karbon terikatpaling besar (59,7 %); K3P2 menghasilkan nilai kerapatan paling besar (1,5 g/cm3); dan menghasilkan nilai keteguhan tekan paling besar (24,3 kg/m2); K0P3 dan K1P3 menghasilkan nilai kalor bakar paling besar (5169 kal/g dan 5069 kal/g).