Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

ANALISIS PENGENDALIAN MOTOR INDUKSI TIGA FASA MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC CONTROL Akbar Kurniawan; Bambang Suprianto; Tri Wrahatnolo; Nur Kholis
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n3.p733 - 740

Abstract

Motor induksi tiga fasa merupakan perabot listrik yang dimanfaatkan sebagai penggerak utama mesin. Pemanfaatan motor induksi tiga fasa banyak ditemui pada industri karena harganya murah, perawatannya mudah dan desain yang handal, sehingga lebih dipilih untuk penggerak mesin dengan skala besar. Tetapi motor listrik memiliki kekurangan pada arus mula yang tinggi hingga berkali lipat. Dari kekurangan tersebut disebut juga motor dengan sifat tidak linear. Karena itu dibutuhkannya inverter agar dapat mengatasi lonjakan arus mula dan overshoot motor. Inverter menggunakan sinyal PWM (Power With Modulation) sebagai pensaklaran pada komponen inverter yang berupa mosfet. Mosfet pada inverter disusun paralel yang berjumlah 6 buah. Pensaklaran PWM ini menggunakan logika fuzzy agar didapatkan hasil kecepatan dengan rise time yang sesingkat mungkin dan lonjakan arus yang dapat dikontrol sekecilnya. Dengan menggunakan logika fuzzy untuk pengendalian kecepatan motor induksi tiga fasa maka didapatkan rise time 0.2 s dan kecepatan tunak pada 0.3s. Kata Kunci: Motor induksi tiga fasa, inverter, pengontrolan logika fuzzy.
Analisis Keandalan Energi Listrik Pada Smart Gird Photovoltaic Menggunakan Metode Hybrid Particle Swarm Optimization Dan Feed Forward Neural Network Ghifari Fikri Yuviyanto; Joko Joko; Unit Three Kartini; Tri Wrahatnolo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p715-725

Abstract

Listrik merupakan sumber energi yang penting bagi kelangsungan hidup manusia. Saat ini, karena pertumbuhan penduduk, ekonomi dan penggunaan energi yang meningkat, kebutuhan energi di Indonesia terus meningkat, sehingga terjadi peningkatan konsumsi listrik. Indonesia merupakan wilayah tropis dan secara aktif mengembangkan energi surya sebagai sumber energi baru terbarukan. Rata-rata sumber daya surya di Indonesia sekitar 112.000 gigawatt, tetapi hanya sekitar 10 megawatt yang digunakan. Sel surya dibutuhkan sebagai alat untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Tetapi, banyak faktor yang membuat masyarakat enggan menggunakan energi matahari sebagai salah satu aplikasi energi terbarukan, termasuk perangkat fotovoltaik seperti inverter yang rusak dan baterai yang perlu diganti karena kinerjanya yang buruk. Oleh karena itu, menjaga keandalan sistem pembangkit listrik sangat penting untuk menjaga distribusi tenaga listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unjuk kerja sistem pengisian energi pada photovoltaic yang dirancang dalam software matlab R2019b dan untuk menerapkan metode matematis Hybrid Particle Swarm Optimization dan Feed Forward Neural Network untuk menghitung kebutuhan energi yang disimpan dalam baterai. Kebaruan pada penelitian ini adalah dilakukannya proses perhitungan kebutuhan energi yang disimpan dalam baterai untuk cadangan energi menggunakan metode hybrid yaitu Particle Swarm Optimization dan Feed Forward Neural Network dan menambahkan variabel tegangan dan arus yang masuk selama proses penyimpanan energi. Hasil penelitian analisis keandalan energi dalam proses pengisian baterai untuk penyimpanan energi dengan menggunakan metode PSO didapatkan hasil sebesar 12 Volt. Sehingga dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization didapatkan hasil yang baik dibandingkan tanpa metode dan menggunakan metode Feed Forward Neural Network dan Hybrid PSO-FFNN. Kata Kunci: Pengisian Energi, Particle Swarm Optimization, Feed Forward Neural Network
Analisis Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Di Embung Kuniran Kecamatan Sine Kabupaten Ngawi Ichsan Murtadlo; Tri Wrahatnolo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 10 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v10n3.p783-791

Abstract

Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada di Indonesia tergolong banyak, meskipun demikian pengembanganya belum optimal sehingga di masa depan dapat lebih dioptimalkan. Rasio Elektrifikasi (RE) di Kabupaten Ngawi sendiri sebesar 89,23 persen kerenanya masih dibutuhkan pengembangan guna kebutuhan dari masyarakat yang belum terpenuhi. Embung Kuniran di Kabupaten Ngawi merupakan salah satu tempat yang berpotensi untuk dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Dasar dari mikrohidro adalah pemanfaatan potensial energi tinggi jatuh air (head) dimana semakin tinggi air tersebut jatuh maka akan lebih besar pula energi listrik yang didapat dari diubahnya energi potensial tersebut. Analisis kelayakan ini dilakukan dengan beberapa metode yang dilakukan guna mengetahui headnett.dengan google maps koordinat atau google earth , kemudian untuk mengetahui data debit dipakai metode apung dengan cara mengapungkan botol plastik 600 mL diberi isi air tidak penuh.dengan jarak sesuai dengan aliran embung dimana sudah diketahui.ke.dalamannya dan lebar embung tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar potensi daya listrik dari Embung Kuniran apabila headnett sebesar 3 meter maka daya listrik rata-rata yang dapat dibangkitkan sebesar 2918.3 kW, meskipun head yang dimiliki Embung Kuniran tergolong rendah tetapi debit air yang di hasilkan Embung Kuniran tergolong besar dan stabil. Tipe Turbin air yang paling optimal adalah Turbin air dengan jenis Turbin Kaplan karena memiliki head yang rendah yaitu 3 m, juga rata rata debit airnya adalah 123.95 m3/s. Kata Kunci:Mikrohidro, EBT, Rasio Elektrifikasi
Sistem Monitoring Daya Listrik Photovoltaic Berbasis Internet of Things (IoT) Ivan Fahrezi Pamungkas; Unit Three Kartini; Tri Wrahatnolo; Joko Joko
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n2.p236-245

Abstract

Untuk memonitoring daya listrik dan radiasi matahari yang dihasilkan photovoltaic maka dilakukan salah satu perancangan alat yaitu sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah sistem monitoring dari panel surya berupa data daya yang dihasilan dan radiasi matahari yang diterima oleh panel surya. Pada penelitian pengembangan ini dikembangkan sistem monitoring melalui smartphone dengan memanfaatkan aplikasi Blynk, jadi aplikasi Blynk ini berguna dalam monitoring melalui smartphone dikarenakan cara menggunakannya yang praktis dan mudah melalui smartphone. Teknik analisis data dalam penelitian pengembangan ini yaitu perbandingan dari aplikasi Blynk dan alat ukur. Hasil penelitian pengembangan sistem monitoring daya listrik photovoltaic dan radiasi matahari yang diterima photovoltaic didapatkan daya listrik maksimum melalui aplikasi Blynk pada hari pertama sebesar 40,08 watt, pada hari kedua sebesar 36,65 watt dan pada hari ketiga sebesar 17,50 watt dan radiasi matahari terbesar yang diterima photovoltaic maksimal sebesar 4314 Watt/ . Dengan adanya sistem monitoring daya listrik pada photovoltaic diharapkan dapat bermanfaat dalam monitoring daya listrik yang dihasilkan dari photovoltaic melalui smartphone dengan jaringan internet. Dalam penelitian pengembangan ini dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) didapatkan hasil yang lebih efisien dan juga praktis dalam memonitoring daya listrik pada photovoltaic jika dibandingkan dengan komunikasi jaringan yang masih menggunakan Bluetooth. Kata Kunci: Internet of Things (IoT), Blynk, Photovoltaic, Daya Listrik, Radiasi Matahari
Analisis Kinerja Kapasitor Bank Berdasarkan Penempatan dan Rating Pada Pabrik II PT. Petrokimia Gresik Muhammad Feryan Sundiartiko; Tri Wrahatnolo; Achmad Imam Agung; Joko Joko
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n2.p79-88

Abstract

Pemasangan kapasitor bank sudah diterapkan banyak industri untuk memperbaiki kualitas daya pada sistem kelistrikannya. Artikel ini membahas tentang kinerja kapasitor bank berdasarkan penempatan dan rating atau Optimal Capasitor Placement dengan tujuan untuk memperbaiki nilai faktor daya pada sistem melalui kompensasi daya reaktif kapasitor bank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen penelitian yaitu wawancara. Hasil dari simulasi yang sudah dilakukan menunjukkan adanya perbaikan nilai faktor daya, berkurangnya rugi-rugi tegangan dan nilai arus pada sistem. Kompensasi daya reaktif pada masing-masing bus, yaitu: 1) bus 11HVS-7 sebesar 1000 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,873 menjadi 0,91 dan nilai arus semula 989,5 A menjadi 933,4 A; 2) bus 25HVS-31DE sebesar 700 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,843 menjadi 0,891 dan nilai arus semula 846,1 A menjadi 790,5 A; 3) bus HVS-1(2) sebesar 450 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,865 menjadi 0,909 dan nilai arus semula 1561,5,4 A menjadi 1463,3 A; 4) bus HVS-21(1) sebesar 1500 kVAr semula nilai faktor dayanya 0,85 dan tetap 0,85 tetapi memberikan suplai daya reaktif pada bus HVS-21(2) yang awalnya 0,85 menjadi 0,915 karena pada bus tersebut saling terhubung dan mendapatkan suplai yang sama dan nilai arus semula 645,8 A menjadi 637,5 A. Nilai losses pada sistem sebelum dilakukan OCP sebesar 793,5 kW dan setelah dilakukan OCP mengalami penurunan menjadi 732,4 kW. Implikasi dari penelitian ini yaitu nilai faktor daya mengalami peningkatan, nilai losses dan nilai arus mengalami penurunan setelah dilakukan kompensasi daya reaktif oleh kapasitor bank. Kata Kunci : Kapasitor Bank, Kompensasi Daya Reaktif, Perbaikan Faktor Daya
Pemodelan Transfer Energi Smartgrid Photovoltaic Dengan Sensor Suhu Untuk Efisiensi Energi Yusuf Rony Rony; Unit Three Kartini; Joko Joko; Tri Wrahatnolo
Indonesian Journal of Engineering and Technology (INAJET) Vol. 4 No. 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inajet.v4n2.p89-98

Abstract

Energi surya dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik yang sangat potensial di Indonesia karena letak geografis Indonesia yang mendapatkan energi matahari. Pemanfaatan energi matahari dapat mengurangi penggunaan energi fosil sebegai pembangkitan energi listrik di Indonesia. Maraknya pemanfaatan energi terbarukan oleh negara-negara maju sebagai pemasok energi listrik utama, Indonesia yang masih menggunakan energi batu bara sebagai pemasok utama energi listrik sedang menggembangkan pembangkit listrik energi panas matahari karena Indonesia sebagai negara tropis yang hampir setiap hari disinari matahari. Metode peramalan yang paling umum digunakan adalah runtun waktu (time series). Runtun waktu (time series) merupakan metode peramalan untuk menganalisis dan mempertimbangkan penggunaan waktu secara beruntun. Peramalan ini juga membutuhkan suatu metode untuk menganalisis daya yang akan dihasilkan untuk kedepannya. Pada penelitian ini menggunakan sensor suhu untuk menggetahui efisiensi penyerapan panel surya pada suhu tertentu dengan menggunakan metode ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average untuk peramalan suhu yang akan terjadi pada hari selanjutnya. Untuk rata-rata ketepatan nilai dari kesalahan error atau Mean Absolute Percentage Error (MAPE) data aktualnya yaitu sebesar 1,65280, kemudian ketepatan nilai dugaan model dalam bentuk rata-rata absolut dari kesalahan atau Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar 0,49048 dan untuk ketepatan nilai dugaan model dalam rata-rata kuadrat dari kesalahan atau Mean Square Deviation (MSD) sebesar 0,34984. Dengan menggunakan model ARIMA (1,0,1) maka mendapatkan peramalan suhu pada hari berikutnya sebagai acuan bahwa kenaikan suhu pada permukaan photovoltaic dapat mengurangi efisiensi penyerapan energi. Kata Kunci: Permodelan Smart grid photovoltaic, Efisiensi, Suhu Permukaan photovoltaic, (ARIMA).
Rancang Bangun Monitoring Arus Dan Tegangan Pada Plts Sistem On Grid Berbasis Internet Of Things (IoT) Menggunakan Aplikasi Telegram Deni Wijayanto; Subuh Isnur Haryudo; Tri Wrahatnolo; Nurhayati Nurhayati
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n3.p447-453

Abstract

Abstrak Diperlukan monitoring berbasis Internet of Things (IoT) agar dapat mempermudah dalam pemantauan arus1dan1tegangan1pada1Pembangkit1Listrik1Tenaga1Surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancang bangun monitoring PLTS sistem On Grid PLN berbasis IoT menggunakan aplikasi Telegram. Pada rangkaian ini terdapat sumber dari PLN sebagai sumber cadangan. Metode yang digunakan adalah jenis pendekatan eksperimen dengan pengumpulan data melalui pengujian arus dan tegangan secara manual menggunakan multimeter dan pengujian melalui monitoring menggunakan aplikasi Telegram. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian1tanpa beban1dan1pengujian.berbeban. Pada pengujian.tanpa1beban.diperoleh hasil data tegangan panel mendapatkan rata-rata tegangan sebesar 14,84V dan arus sebesar 0,908A. Pada pengujian berbeban dengan beban lem tembak elektrik 20W mendapatkan rata-rata tegangan sebesar 219,48V dan arus sebesar 0,08A. Hasil pembacaan arus tegangan sumber dan output inverter yang dibaca oleh sensor berdasarkan data Telegram dan alat ukur manual menggunakan multimeter tidak berbeda jauh. Nilai presentase rata-rata error antara multimeter dengan sensor arus dan tegangan didapatkan 0,14%, dan Output arus tegangan AC didapatkan 0,094%. Rancang bangun monitoring arus dan tegangan berbasis IoT sangat efektif karena dapat mempermudah dalam pemantauan PLTS. Kata kunci: PLTS On Grid, Internet of Things, Telegram.
Analisis dan Efisiensi Kebutuhan Kapasitas Baterai 110 Volt DC Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 KV Wonokromo Surabaya Andrian Nuril Ihsan; Joko Joko; Bambang Suprianto; Tri Wrahatnolo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 11 No 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n3.p481-488

Abstract

Penyaluran energi listrik pada Gas Insulated Switchgear (GIS) memiliki dua sumber tenaga, yaitu sumber (AC) bolak balik dan (DC) searah. Salah satu sumber DC yang memiliki peran yang sangat penting adalah baterai 110 VDC. Baterai merupakan suatu sel listrik yang terdapat dua proses elektrokimia, yaitu proses discharging dan proses charging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengujian kapasitas dan efisiensi baterai. Standar efisiensi baterai sudah ditetapkan pada SKDIR 0520-2.K/DIR/2014 yaitu baterai yang memiliki efisiensi baterai >80% dapat dikatakan sebagai baterai yang baik dan baterai yang memiliki efisiensi baterai <60% dapat dikatakan sudah tidak baik (rusak). Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Survey dilaksanakan di GIS 150 KV Wonokromo Surabaya untuk melakukan dan mengambil data pengujian kapasitas dan pemeliharaan baterai. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan standart yang tertera didapatkan bahwa baterai 110 VDC pada GIS 150 KV Wonokromo memiliki kapasitas baterai sebesar 83 Ah dan memiliki efisiensi baterai sebesar 26%, sehingga dapat disimpulkan bahwa baterai 110 VDC pada GIS 150 KV Wonokromo Surabaya sudah tidak layak digunakan karena hasil analisis efisisensi baterai 26% dibawah standar PLN yaitu 60%. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi PT. PLN (Persero) untuk mengetahui kelayakan baterai. Kata Kunci : Baterai 110 VDC, GIS, Pengujian Kapasitas Baterai
Analisis Arus Bocor Resistif Pada Sistem Proteksi Lightning Arrester Bay Kedinding Di Gardu Induk 150 KV Kenjeran Surabaya Afian Wahyu Ramadhani; Joko Joko; Achmad Imam Agung; Tri Wrahatnolo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 12 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v12n1.p19-27

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang kerapatan petirnya cukup tinggi, hal ini dapat membahayakan bagi peralatan penyaluran sistem tenaga di Gardu Induk. Maka dari itu Gardu Induk membutuhkan peralatan lightning arrester. Lightning arrester yang digunakan sekarang yaitu jenis ZnO. Arrester jenis ZnO dapat mengalami degradasi, hal ini dapat menimbulkan arus bocor resistif. Dengan mengukur arus bocor resistif menggunakan alat ukur leakage current monitoring dapat menunjukkan kondisi lightning arrester. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana perhitungan arus bocor resistif dan perhitungan kondisi lightning arrester dengan membandingkan hasil dengan standart PLN dan bagaimana mencari galat kondisi antara perhitungan dan pengukuran. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis arus bocor resistif pada Bay Kedinding di Gardu Induk 150kV Kenjeran Surabaya didapatkan perhitungan arus bocor resisitif yang dikoreksi bernilai 26 – 46 µA nilai tersebut masih dalam standart arus bocor maksimal yang ditetapkan PLN yaitu harus di bawah 150 µA, untuk hasil kondisi perhitungan didapatkan sebesar 17 – 31 % dan masih dalam standar PLN yaitu ≤ 90% sehingga ukur leakage current monitoring tahunan, sedangkan hasil galat kondisi antara perhitungan dan pengukuran sebesar 13%, hal ini dikarenakan adanya kesalahan pada saat menempatkan posisi field probe. Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi PT. PLN (Persero) untuk memperbaiki penempatan field probe sehingga tidak ada kesalahan nilai pada saat pengukuran arus bocor resistif lightning arrester. Kata Kunci : Arus Bocor Resistif, Lightning Arrester, Leakage Current Monitoring
Perbandingan Penggunaan Kabel Isolasi Minyak (Paper Insulation In Oil-Filled Cable) Dengan Kabel Isolasi XLPE Terhadap Kemampuan Penyaluran Daya dan Efisiensi pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150kV Jawa-Bali Achmad Nashihuddin Akmal; Joko Joko; Achmad Imam Agung; Tri Wrahatnolo
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 12 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v12n1.p37-44

Abstract

Kabel bawah laut adalah media untuk mentransmisikan tenaga listrik dari pusat pembangkit menuju pusat beban yang dibentangkan pada saluran dasar laut dan didesain untuk melindungi bagian dalam kabel dari air agar terciptanya penyaluran daya yang ekonomis dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja jenis isolasi kabel laut three core (tiga inti) yang paling baik digunakan untuk mentransmisikan tenaga listrik mengacu pada nilai parameter listriknya. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian gabungan, studi literatur, dan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Cable Head (CH) Ketapang Banyuwangi untuk melakukan pengambilan data konstruksi kabel dan spesifikasi kabel laut. Teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil nilai parameter listrik yaitu; perhitungan tahanan arus bolak balik, kemampuan hantar arus (KHA), rugi daya, sisi terima kabel dan efisiensi transmisi antara kabel laut three core isolasi minyak dengan three core isolasi XLPE (Cross linked polyethylene). Hasil menujukan bahwa nilai parameter listrik pada kabel three core XLPE mempunyai nilai kemampuan hantar arus sebesar 790,77 A, daya sisi kirim sebesar 205,21 MW, daya sisi terima kabel sebesar 158,83 MW, dan efisiensi saluran transmisi sebesar 99,9951271 % yang lebih unggul dibandingkan dengan kabel three core isolasi minyak. Berdasarkan karakteristik dan nilai parameter listrik yang didapatkan bahwa kabel laut three core isolasi XLPE mempunyai keunggulan yang paling baik jika digunakan sebagai media penyaluran tenaga listrik pada Pulau Jawa - Bali. Kata Kunci: Transmisi tenaga listrik, Isolasi Minyak, Kabel laut tiga-inti, XLPE.