Novita Ning Pratiwi
Universitas Islam Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PADA IBU NIFAS PRIMIPARA DI KELURAHAN KANGENAN KECAMATAN PAMEKASAN KABUPATEN PAMEKASAN Novita Ning Pratiwi; Sari Pratiwi Apidianti
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri) Vol 3 No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Puting susu lecet hingga saat ini mendominasi penyulit dalam proses laktasi terutama ibu nifas primipara yang dilatarbelakangi oleh kegiatan menyusui bagi primipara merupakan pengalaman pertama dan kurangnya informasi tentang proses menyusui.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas primipara di Kelurahan Kangenan Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan. Di Kelurahan Kangenan terdapat 16 (53%) ibu nifas primipara mengalami puting susu lecet yang disebabkan karena teknik menyusui yang salah.Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control dengan studi analisis korelasi. Observasi checklist dilaksanakan pada 30 responden (total populasi). Variabel yang diteliti terdiri atas variabel bebas yaitu teknik menyusui, dan variabel terikat yaitu kejadian puting susu lecet. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square.Hasil penelitian didapatkan sebagian besar teknik menyusui yang dilakukan responden adalah salah (67%) dan sebagian besar mengalami puting susu lecet (57%). Setelah dianalisis menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil perhitungan x2 hitung (8,213) > x2 tabel (3,841) dengan α = 0,05 maka H1 diterima yaitu ada hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian puting susu lecet pada ibu nifas primipara di Kelurahan Kangenan Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan.Dalam mengentaskan masalah yang urgent ini, peran petugas kesehatan terutama bidan komunitas harusnya lebih intensif lagi dalam rangka melakukan upaya promotif dan preventif terhadap kejadian penyulit dalam laktasi.