Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN DESAIN STRUKTUR BENDUNG DAN KOLAM OLAKAN DARI BAHAYA REMBESAN (SEEPAGE) Anwar Anwar
TEKNIKA SAINS Vol 1, No 1 (2016): TEKNIKA SAINS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/teksis.v1i1.119

Abstract

Bendung selain digunakan sebagai peninggi elevasi muka air, juga dapat digunakan sebagai alat ukur debit air. Bendung dan bendungan masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Bendung dibuat sebagai peninggi elevasi muka air sehingga dengan kondisi permukaan air yang telah dibendung air akan dialirkan ke tempat yang diinginkan. Sedangkan bendungan digunakan untuk menampung aliran, bila terjadi over flow diharapkan tidak terjadi banjir besar yang diakibatkan terlalu tingginya elevasi permukaan air yang mengalir pada saluran tersebut, atau dengan kata lain fungsi daripada bendungan tersebut sebagai pengendali banjir. Salah satu masalah yang sering terjadi pada bendung adalah adanya rembesan pada tubuh bendungan tersebut. Rembesan terjadi apabila bangunan harus mengatasi beda tinggi muka air dan jika aliran yang disebabkannya meresap masuk ke dalam tanah di sekitar bangunan. Kerusakan bendungan di lokasi penelitian diakibatkan banjir dan seepage. Hasil perhitungan curah hujan maksimum rancangan kala ulang 50 tahunan untuk stasiun Basohan adalah 294,097 mm. Hasil perhitungan debit maksimum banjir rancangan dengan berbagai metode adalah sebesar 341,243 m3/dtk dengan metode HSS Snyder. Berdasarkan data debit rancangan yang ada diperoleh ketinggian mercu yang dibutuhkan yaitu tipe bulat dengan elevasi 91,3076 m di hulu dan 90,2958 di hilir bendung. Hasil perhitungan panjang coveran untuk mengurangi energi rembesan yaitu sepanjang 3 m. Hasil perhitungan rembesan di dasar tubuh bendung diperoleh sepanjang 29,47 m. Dengan demikian panjang konstruksi dasar bendungan minimal harus sepanjang 29,47 m. Untuk meredam aliran pada saat keluar, maka didesain kolam olakan sepanjang 6 m dengan tebal lantai olak sebesar 0,8 m.Kata kunci : bending, over flow, banjir, konstruksi, aliran.