Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The The Existence of Organic Pollution Decomposing Bacteria in Domestic Wastewater of Kodingareng Island: KEBERADAAN BAKTERI PENGURAI BAHAN PENCEMAR ORGANIK PADA AIR LIMBAH DOMESTIK PULAU KODINGARENG Nurlia Sila; Agus Bintara Birawida; Muh. Fajaruddin Natsir
Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan - Februari 2022
Publisher : Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Masalah air limbah di Indonesia masih menjadi permasalahan serius. Air limbah domestik yang dihasilkan oleh masyarakat langsung dibuang ke badan-badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu, salah satunya dibuang langsung ke laut oleh masyarakat pesisir dan pulau kecil. Jika ditinjau dari kualitas air limbah, bahan kimia yang terkandung terdiri dari senyawa organik dan non-organik. Air limbah di lingkungan akan berdampak negatif terhadap biota di perairan dan kesehatan manusia pada konsentrasi dan jumlah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengidentifikasi keberadaan bakteri pengurai bahan pencemar organik pada air limbah domestik masyarakat Pulau Kodingareng. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian adalah air limbah domestic (grey water) yang didapatkan dari enam titik pengambilan sampel di Pulau Kodingareng. Hasil penelitian yang didapatkan dari proses identifikasi mikrobiologi yaitu terdapat jenis bakteri yang mampu menguraikan bahan pencemar organik diantaranya Eschericia coli, Acinetobacter iwoffii, Acinetobacter haemolyticus, Proteus mirabilis, dan Pseudomonas sp.. Hasil penelitian jika ditinjau dari faktor lingkungan, didapatkan hasil pH air limbah domestik berkisar 6,1 - 8,0 sedangkan suhu berkisar 26 - 27˚C dimana angka ini merupakan kisaran pH dan suhu yang optimum untuk pertumbuhan bakteri pengurai bahan pencemar organik. Kata kunci: Bakteri pengurai, Bahan pencemar organic, pH, Suhu, Air Limbah Domestik
Analisis Perilaku Penjual Terhadap Kandungan Formalin Ikan Asin di Pasar Tradisional Kota Ambon Junaira Surahy; Syamsuar Manyullei; Muh. Fajaruddin Natsir
Hasanuddin Journal of Public Health Vol. 1 No. 1: FEBRUARY 2020
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.843 KB) | DOI: 10.30597/hjph.v1i1.9519

Abstract

Penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan telah lama dilarang oleh pemerintah, namun tetap saja masih dijumpai penjual makanan mencampurkan formalin pada barang dagangannya. Formalin sering ditemukan pada makanan sehari-hari yang dikonsumsi seperti mie basah, ikan asin, tahu, bakso dan lain-lain. Penggunaan formalin pada ikan asin dimaksudkan untuk mencegah tumbuhnya jamur serta memperpanjang umur simpan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan formalin pada ikan asin yang dijual di pasar tradisional Kota Ambon 3 sampel positif mengandung formalin. Pengetahuan penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon dengan kategori baik yaitu 90,9% dan dengan kategori cukup 9,1%. Sikap penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisional Kota Ambon dengan kategori cukup 72,7% dan kategori kurang sebanyak 23,3%. Tindakan penjual terhadap penggunaan formalin di pasar tradisonal Kota Ambon dengan kategori baik 100%. Diharapkan masyarakat berhati-hati dalam mengkonsumsi ikan asin serta pengetahuan dan sikap penjual terhadap penggunaan formalin perlu ditingkatkan.