Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kinerja Arang Sekam Padi untuk Memperbaiki Nilai Resistansi Pentanahan Dengan Menggunakan Elektroda Baja Galvanis dan Tembaga Wira Jerry K.W.; Herman Halomoan Sinaga; Nining Purwasih; Diah Permata
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 2 No. 1 (2022): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.964 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v2i1.243

Abstract

Sistem pentanahan memiliki peranan penting untuk melindungi peralatan yang terhubung dengan sumber listrik maupun daerah disekitar peralatan terhadap lonjakan tegangan berlebih. Pada lokasi yang memiliki resistansi tanah yang tinggi umumnya dilakukan perlakuan terhadap tanah seperti penambahan zat aditif pada media disekitar elektroda pentanahan. Arang sekam padi merupakat salah satu zat aditif yang dapat digunakan untuk menurunkan resistansi pentanahan, karena arang sekam padi memiliki sifat menyerap air serta mempertahankan kelembaban di dalam tanah. Selain itu arang sekam padi mengandung senyawa kimia karbon yang bersifat konduktif untuk meningkatkan konduktivitas yang dapat meningkatkan kapasistas pertukaran kation tanah. Penambahan kedalaman lubang pentanahan dari 1m sampai 2 m dapat memberikan perbandingan hasil nilai tahanan pentanahan yang berbeda sehingga mendapatkan nilai resistansi yang terkecil. Perbandingan elektroda tembaga dan baja galvanis guna mengetahui perbandingan resistansi tanah antara kedua elektroda, sehingga didapatkan elektroda pentanahan terbaik. Hasil dari komposisi campuran terbaik pada penelitian ini yaitu pada kedalaman 2 m menggunakan elektroda tembaga dengan media pentanahan arang sekam padi bercampur dengan tanah menghasilkan resistansi 10,2 Ω.