Dewi Trisnani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SINTESIS ADITIF OCTANE BOOSTER DARI MINYAK BIJI KARET DENGAN PROSES PERENGKAHAN KATALITIK Pita Rangga, Wara Dyah; Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Nasikin, M; Trisnani, Dewi
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i2.320

Abstract

Proses sintesis aditif octane booster dari minyak biji karet melalui prosesperengkahan katalitik fasa cair yaitu H2SO4. Kondisi reaksi pada reactor batchtekanan atmosfer berpengaduk, waktu reaksi 0,5-2 jam dan suhu reaksi 160-250oC.Selama proses perengkahan katalitik menggunakan kadar katalis 1%. Kondidioptimum pada waktu 1 jam dan suhu 220oC. Karakterisasi aditif octane booster yangdihasilkan adalah densitas 0,734 g/mL, viskositas 0,027 poise, dan angka oktana101,01. Penurunan densitas dan viskositas terjadi setelah proses perengkahankatalistik dan destilasi Hal ini menunjukkan bahwa trigliserida minyak biji karetdirengkahkan menjadi molekul yang lebih kecil yang terdiri dari senyawa denganrantai C lebih pendek. Analisis FTIR sebelum dan sesudah reaksi menunjukkan reaksiperengkahan dengan produk alkena, alkana, asam alkanoat. Pada analisis GC-MSdihasilkan aditif octane booster pada C5-C12 konversi 38,67 dan yield 35,61.Kata kunci: aditif, octane booster, perengkahan katalitik, fasa cair
SINTESIS ADITIF OCTANE BOOSTER DARI MINYAK BIJI KARET DENGAN PROSES PERENGKAHAN KATALITIK Pita Rangga, Wara Dyah; Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Nasikin, M; Trisnani, Dewi
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 8, No 2 (2010): December 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v8i2.320

Abstract

Proses sintesis aditif octane booster dari minyak biji karet melalui prosesperengkahan katalitik fasa cair yaitu H2SO4. Kondisi reaksi pada reactor batchtekanan atmosfer berpengaduk, waktu reaksi 0,5-2 jam dan suhu reaksi 160-250oC.Selama proses perengkahan katalitik menggunakan kadar katalis 1%. Kondidioptimum pada waktu 1 jam dan suhu 220oC. Karakterisasi aditif octane booster yangdihasilkan adalah densitas 0,734 g/mL, viskositas 0,027 poise, dan angka oktana101,01. Penurunan densitas dan viskositas terjadi setelah proses perengkahankatalistik dan destilasi Hal ini menunjukkan bahwa trigliserida minyak biji karetdirengkahkan menjadi molekul yang lebih kecil yang terdiri dari senyawa denganrantai C lebih pendek. Analisis FTIR sebelum dan sesudah reaksi menunjukkan reaksiperengkahan dengan produk alkena, alkana, asam alkanoat. Pada analisis GC-MSdihasilkan aditif octane booster pada C5-C12 konversi 38,67 dan yield 35,61.Kata kunci: aditif, octane booster, perengkahan katalitik, fasa cair