Budi Suswanto dkk
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PERILAKU STRUKTUR ECCENTRICALLY BRACED FRAME (EBF) AKIBAT BEBAN GEMPA DAN BEBAN SIKLIK Budi Suswanto dkk
Rekayasa: Jurnal Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2018): REKAYASA JURNAL TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/rjrs.v3i2.492

Abstract

ABSTRAK: Salah satu alternatif dalam merancang bangunan gedung tahan gempa adalah dengan menggunakan struktur baja dengan sistem Eccentrically Braced Frame (EBF). Sistem struktur EBF merupakan sistem yang mensyaratkan perilaku inelastik hanya terjadi pada balok link selama pembebanan gempa sehingga link akan mengalami rotasi inelastik, sedangkan komponen lainnya dari EBF tetap dalam kondisi elastik. Terdapat tiga kriteria balok link yang dimungkinkan dalam sistem struktur EBF, yaitu short link (EBF-S), intermediate link (EBF-I), dan long link (EBF-L) yang ditentukan dari normalisasi panjang link dengan rasio antara kapasitas momen plastis (Mp) dan kapasitas geser plastis (Vp). Analisis struktur dilakukan terhadap tiga model bangunan 10 lantai yang menggunakan sistem EBF tipe Split K-Braces dengan variasi panjang link. Proses analisis struktur secara umum dilakukan dengan bantuan software ETABS, sedangkan untuk analisis mikro terhadap satu portal struktur EBF digunakan bantuan software ABAQUS. Dari hasil analisis struktur ETABS dan ABAQUS dapat disimpulkan bahwa model gedung EBF-S mempunyai simpangan lateral yang paling kecil dan gaya geser dasar ultimate yang paling besar jika dibandingkandengan EBF-I dan EBF-L, hal ini menunjukkan bahwa EBF-S mempunyai kekakuan struktur yang paling besar dibandingkan dengan struktur lainnya, demikian juga model portal EBF-S memiliki luas bidang tegangan-reganganyang paling besar dari model EBF-I dan EBF-L, hal ini menunjukkan bahwa EBF-S memiliki daktilitas dan kemampuan disipasi energi yang paling baik.