This Author published in this journals
All Journal Stock Peternakan
Akhyarnis Febrialdi
Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MASASE UTERUS UNTUK MEMPERCEPAT BERAHI POSTPARTUM DAN MENINGKATKAN HORMON PGF2α PADA TERNAK SAPI BALI Supriyono Supriyono; Akhyarnis Febrialdi
STOCK Peternakan Vol 1, No 1 (2017): STOCK Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v1i1.98

Abstract

Kesuburan ternak sapi Bali yang optimal tercermin oleh rendahnya Service per Conception, angka kebuntinganyang tinggi, berahi postpartum yang pendek. Maka, produksi anak sapi yang dilahirkan setiap tahun akan meningkat,sehingga populasi dan kesuburan sapi menjadi tinggi. Tingginya populasi sapi tersebut akan menyebabkan proteinhewani asal sapi cukup tersedia sehingga agroindustri peternakan meningkatBeberapa alternatif untuk memperpendek selang waktu pascalahir ke estrus pertama setelah melahirkan antara lainyang secara tidak langsung adalah perbaikan pakan, baik kualitas maupun kuantitas agar organ-organ reproduksiberfungsi secara optimal, sedangkan yang secara langsung antara lain adalah dengan penyuntikan PGF2α dan masaseuterus untuk mempercepat involusi uterus. Pemberian PGF2α pada sapi milik rakyat perlu dipertimbangkan, karenaharganya yang cukup mahal untuk ukuran peternak dan pemberiannya harus di bawah pengawasan dokter hewan.Perlakuan yang berdampak menyerupai injeksi PGF2α adalah masase uterus, masase uterus lebih praktis dan lebihekonomis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase uterus terhadap kecepatan timbulnya berahipostpartum dan hormon PGF2α pada ternak sapi bali. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial RAL 3x2 denganperlakuan Faktor A masase uterus selama 0 menit (a0), 1 menit (a1) dan 2 menit (a2), perlakuan faktor B induk sapi Baliprimipara (b1) dan multipara (b2), yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dan dikandang peternak. Penelitian dengan metode surveibertujuan untuk mengidentifikasi ternak yang akan dijadikan sampel penelitian. Penelitian berikutnya dilakukan dikandang peternak dengan melakukan masase uterus yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadapangka kesuburan ternak. Peubah yang diamati adalah : jumlah sampel yang dipergunakan untuk perlakuan, estreuspertama potpartum dan hormon PGF2αKesimpulan dari hasil penelitian ini adalah : Hasil seleksi status ovarium sapi Bali yang dijadikan sampelsebanyak 94,52%, masase uterus selama 1 menit dapat mempercepat estrus pertama postpartum (39,51 hari) dan kadarhormon PGF2α dalam darah induk sapi Bali sesaat setelah perlakuan tertinggi terdapat perlakuan 2 menit masase padainduk primipara.Kata kunci : masase uterus, berahi postpartum, sapi Bali