This Author published in this journals
All Journal Berajah Journal
Intan Sari Ramdhani
Universitas Muhammadiyah Tangerang, Kota Tangerang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KETERAMPILAN BERBICARA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN KAMPUNG MELAYU 4 KABUPATEN TANGERANG Melva Isma Imelda; Intan Sari Ramdhani; Enawar Enawar; Sumiyani Sumiyani
Berajah Journal Vol. 1 No. 3 (2021): November
Publisher : Berajah Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v1i3.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keterampilan berbicara dalam bercerita pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang. Keterampilan berbicara menjadi salah satu aspek yang penting dalam keterampilan berbahasa siswa yang terampil dalam berbicara lebih mudah untuk menyampaikan pendapat serta idenya. Salah satu cara untuk meningkatkan keterampilan berbicara di kelas adalah kegiatan bercerita yang berkaitan dengan materi yang sedang dibahas. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil data di SDN Kampung Melayu 4 Kabupaten Tangerang dengan subyek penelitian guru kelas IV dan 15 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil Penelitian menujukan bahwa keterampilan berbicara siswa dalam bercerita sudah cukup baik. Pada aspek keberanian, dari 15 orang siswa terdapat 7 orang siswa yang sudah berani bercerita dengan rasa percaya diri dengan suara yang lantang dan pandangan mata yang penuh keyakinan. Pada aspek ketepatan dari 15 orang siswa terdapat 8 siswa yang sudah tepat dalam pengucapan kata dan tata bahasanya. Pada aspek kejelasan dari 15 orang siswa terdapat 8 orang siswa yang sudah menyampaikan isi cerita dengan jelas sehingga mudah dipahami oleh pendengarnya. Pada aspek kelancaran dari 15 orang siswa hanya terdapat 5 orang siswa yang lancar menyampaikan isi cerita. Pada aspek kosakata dari 15 orang siswa hanya terdapat 2 orang siswa yang bercerita dengan kosakata yang beragam sedangkan 13 orang siswa lainnya masih menggunakan kosakta yang terbatas. Pada aspek penampilan dari 15 orang siswa hanya terdapat 7 orang siswa yang menggunakan ekspresi. melalui gerak tubuh dan mimik wajah, gerak tubuh digambarkan melalui lambaian tangan.
ANALISIS KESALAHAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA SISWA KELAS V MIN 1 TANGERANG Rima Mardiyani Yunita; Intan Sari Ramdhani; Enawar Enawar; Sumiyani Sumiyani
Berajah Journal Vol. 2 No. 1 (2022): February
Publisher : Berajah Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47353/bj.v2i1.47

Abstract

Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah analisis kesalahan di dalam karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penulisan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dan untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dalam menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi. Data dianalisis melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Responden pada penelitian ini berjumlah 15 orang yakni Guru kelas V, dan 23 siswa kelas V. Berdasarkan hasil penelitian ini adalah (1) Pemakaian Huruf, salah satunya adalah pemakaian huruf kapital, yang di dalamnya terdapat 9 kasus kesalahan; (2) penggunaan tanda baca titik (.) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 14 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca koma (,) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 10 kasus kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca tanda tanya (?), Kesalahan penggunaan tanda baca tanda seru (!), dan Kesalahan penggunaan tanda baca tanda petik (“”) terhadap menulis karangan narasi siswa kelas V MIN 1 Tangerang terdapat 0 kasus atau tidak terdapat kasus dalam menulis karangan narasi tersebut dikarenakan siswa belum mampu menguasai menulis.